2

3.3K 376 6
                                    

Setelah melewati tes wawancara selama 60 menit, akhirnya byungchan keluar dari ruangan yang menegangkan itu. Setelah gugup bertemu kembali dengan seseorang yang menyebalkan namun ia sukai, ia juga melewati tes wawancara yang menegangkan.

Alih - alih kembali ke apartemen ia pergi ke sebuah caffe langganannya dengan wooseok. Setelah ia memesan coffe latte, ia pun duduk di sebuah kursi pojok caffe itu.

"Hah, lelah sekali hari ini"

Tiba - tiba ada yang menepuknya dari belakang.

"Hai, kau byungchan kan?"

"Ia. Dan kau siapa?"

"Kau melupakanku? Aku yohan, teman SMP mu dulu"

"Benarkah? Sudah lama sekali aku tak bertemu denganmu"

"Ia. Sedang apa kau disini sendiri? Kau akan bertemu dengan pacarmukah?"

"Ah, tidak. Aku hanya beristirahat sebentar disini"

"Kukira kau akan berkencan"

"Ah, tidak. Aku tak memiliki hubungan spesial dengan siapapun"

"Ah, aku duluan yah. Pacarku menungguku diluar"

"Baiklah, hati hati"





Seungwoo merasa terkejut dengan pertemuannya lagi dengan byungchan. Setelah beberapa tahun ia tak bertemu, ia kembali bertemu dengan seseorang yang sangat ia sayangi dulu. Hingga sekarang pun ia masih menyayanginya. Untuk menghilangkan fikirannya tentang byungchan, ia berniat untuk mengajak jinhyuk pergi ke sebuah klub malam untuk menghabiskan malamnya semalaman.

"Hyuk, kau sibuk malam ini?"

"Sebenarnya aku akan mengantar wooseok pergi membeli skincarenya malam ini. Kenapa?"

"Ah, tak jadi. Kau urusi saja dulu kekasihmu"

"Aku tau. Kau pasti ingin pergi ke klub. Seungwoo, berhentilah minum dan bermain dengan banyak perempuan" teriak wooseok yang menguping pembicaraan jinhyuk dan seungwoo

"Aku hanya ingin minum seok, aku tak akan bermain dengan perempuan lagi"

"Sungguh? Jika kau ingin, kau bisa datang ke apartemen jinhyuk malam ini. Kita bisa minum bersama" jawab wooseok

"Sayang, bukankah hari ini kita" sahut jinhyuk

"Ah tidak seok, sepertinya aku harus pergi sendiri malam ini. Kalian bisa menikmati malam berdua. Sudah dulu ya. Aku harus mengurus beberapa urusanku dulu"

"Baiklah, maafkan aku woo" jawab jinhyuk

"Tak apa, santai saja" ucap seungwoo

Seungwoo menghembuskan nafasnya berat. Entah mengapa ia hari ini terasa melelahkan baginya. Setelah ayahnya yang terus menerus memintanya mengambil alih perusahaan, pertemuannya dengan byungchan, dan mengurus keperluan lainnya. Seungwoo membuka jasnya dan ia mengganti pakaiannya menjadi sedikit lebih santai namun terlihat keren. Ia ingin sedikit menggoda wanita malam ini, namun ia tak ingin bermain dengan wanita. Ia hanya perlu teman berbincang dan minum.



Tak butuh waktu lama untuk bersiap, seungwoo pun berangkat menuju sebuh kafe terlebih dahulu. Ia ingin makan di luar hari ini untuk menghindari ayahnya. Sesampainya di kafe langganannya, langkahnya pun terhenti kembali saat menemukan byungchan yang terduduk di pojok kafe itu. Ya, seungwoo menjadi ragu. Namun untuk menunjukan bahwa seungwoo biasa saja dan keren, ia pun masuk ke dalam kafe itu tanpa melirik byungchan sedikit pun. Byungchan tak menyadari keadaan seungwoo saat itu.



Setelah memesan makanan, seungwoo mendekati byungchan.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Kau? Kenapa kau disini?" tanya byungchan

"Aku hanya akan makan dan menongkrong sebentar disini, kau?"

"Ah, aku hanya beristirahat sebentar disini"

"Menunggu kekasih kali"

"Tidak, aku tak memiliki kekasih" ucap byungchan tegas

Setelah mengucapkan itu, byungchan lalu menutup mulutnya dengan tangan. Ia sendiri terkejut, kenapa bisa menjawab seperti itu.

"Hahhahaha" tawa seungwoo menggelegar

Byungchan sangat malu. Seungwoo menertawakannya. Seungwoo tahu, byungchan menjadi salah tingkah setelah menjawab godaannya itu. Seungwoo menarik kursi di depan byungchan.

"Kalau begitu, tak apakan jika aku duduk disini?"

"Tentu saja" jawab byungchan

Seungwoo duduk di depan byungchan. Ia ingin sekali mencubit pipi byungchan yang menggemaskan itu. Namun ia sadar, ia tak boleh melakukannya. Ia harus bisa melupakannya.

"Kau? Sudah memiliki kekasih woo?" tanya byungchan memecah keheningan diantara mereka berdua

"Aku? Mana ada sempat aku memiliki hubungan dengan seseorang"

"Oh. Ku kira kau akan bertemu dengan seorang gadis disini"

"Kau? Sibuk malam ini?"

"Tidak, memangnya?"

"Bolehkah aku berkunjung ke apartemenmu? Aku merasa bosan hari ini. Aku ingin minum, jika mau kau bisa ikut denganku ke klub malam"

"Kau? Ke apartemenku?"

"Ya, kenapa?"

"Ah, tidak. Tapi aku tak bisa minum seungwoo-yaa"

Panggilan itu, seungwoo sangat merindukannya. Bertahun - tahun ia merindukan panggilan itu.

"Tak apa, aku saja yang minum. Kalau begitu kita ke apartemenmu saja. Jika ke klub malam nanti kau kebingungan akan meminum apa" jawab seungwoo sambil menahan tawa

"Baiklah" jawab byungchan


Tak lama, makanan seungwoo pun tiba. Seungwoo makan dengan lahap dan cepat karena ia ingin sekali segera tiba di apartemen byungchan.

"Yaaa. Pelan - pelan. Kau ini seperti anak kecil. Lihatlah, belepotan sekali" ucap byungchan sambil mengelap sudut bibir seungwoo dengan tisu

"Iya sayang" jawab seungwoo sambil tersenyum

"Ya. Kau menggodaku lagi"


Seungwoo hanya tersenyum tak menanggapi ucapan byungchan. Ia melanjutkan acara makannya. Tak butuh waktu lama, seungwoo pun telah menghabiskan semua makanannya.

"Ayo" ajak seungwoo

Seungwoo menarik tangan byungchan dan berjalan menuju tempat parkir.

"Aku memakai motor dan hanya memakai helm satu. Kau saja yang pakai. Aku tak usah. Hari sudah malam, tak akan ada polisi disekitar sini"

"Baiklah, memangnya kau tau dimana apartemenku?"

"Bukankah kau belum memberitahunya?"

"Baiklah akan ku tunjukan saja jalannya. Kau hanya perlu mengikuti arahanku"


Byungchan pun naik ke atas motor seungwoo. Ya seungwoo menggunakan motor ninjanya, membuat byungchan sedikit kesusahan. Akhirnya mereka pun berangkat dengan arahan byungchan menuju apartemennya.


















































Masih kurang greget yah. Maaf membosankan readers🙏

Jangan lupa like + komen^^











Salam
Seungchan | I

KONGLOMERAT | SEUNGCHAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang