19

1.4K 160 0
                                    

Hari - hari pun berlalu. Seungwoo dan byungchan semakin mesra. Kini seungwoo telah mengumumkan bahwa byungchan adalah kekasihnya di kantor. Semua karyawan bahagia mendengar kabar baik ini, namun ada juga yang menggosipkan hal tak baik tentang byungchan.

Pagi ini, sebuah tangan melingkar di pinggang ramping byungchan. Siapa lagi jika bukan seungwoo si pemilik tangan tersebut. Semalam seungwoo merajuk ingin menginap di apartemen byungchan. Entah kenapa akhir - akhir ini seungwoo selalu bersikap manja.

Byungchan terbangun dan berniat melepaskan pelukan seungwoo. Namun seungwoo malah mempererat pelukannya.

"Seungwoo, lepaskan. Ini sudah pagi"

"Tidak mau"

"Ayolah sayaang, kita harus berangkat bekerja"

"Aah, aku akan ambil cuti saja hari ini. Agar bisa tetap seperti ini"

"Seungwoo-yaaaa~~" byungchan memanyunkan bibirnya

"Baiklah, akan ku lepaskan. Tetapi dengan satu syarat"

"Apa itu?"

"Morning kiss" jawab seungwoo sembari tersenyum

"Yaaaak, kau ini. Kenapa menginginkan hal seperti itu?"

"Tak mau? Yasudah" seungwoo kembali mempererat pelukannya

"Baiklah baiklah. Kemari" ucap byungchan

Dengan terpaksa, byungchan harus menuruti kemauan kekasihnya itu. Dengan malu byungchan mencium pipi seungwoo cepat.

"Apa - apaan ini? Kenapa morning kiss ku di pipi?" rajuk seungwoo

"Hey, yang penting kiss. Sudah sudah. Ayo bangun, akan ku siapkan sarapan. Kau mandi duluan, hm?" ucap byungchan sembari mengusap kepala seungwoo

"Baiklah" ujar seungwoo sembari mengurai pelukannya.

Namun jahilnya seungwoo, sebelum bangkit ia sempat - sempatnya mencuri ciuman dibibir byungchan pagi itu. Lalu ia berlari meninggalkan byungchan di kasur.

"Yaaak, han seungwoo" teriak byungchan

Lima belas menit berlalu, byungchan kini tengah berkutat dengan peralatan dapurnya. Seungwoo yang baru selesai mandi langsung keluar dan memandang pemandangan cantiknya byungchan. Tanpa sadar, seungwoo tersenyum. Seungwoo pun berjalan mendekat kearah byungchan.

"Kau membuat sarapan apa hm?" tanya seungwoo sembari memeluk byungchan dari belakang

"Ah, kau mengejutkanku saja. Aku membuat nasi goreng kimchi kesukaanmu" jawab byungchan sembari mengelus tangan seungwoo

"Tumben sekali hm? Ada apa?" tanya seungwoo dan mencium pipi kanan byungchan

"Hanya sedang ingin. Ntahlah, mungkin moodku sedang baik" jawab byungchan

"Chan, aku ingin menanyakan kapan kau siap menerima lamaranku? Apa kau terlalu nyaman dengan kondisi kita saat ini?" tanya seungwoo

"Itu-. Aku-. Aku belum bisa menjawabnya seungwoo-yaa. Aku masih harus mempertimbangkan banyak hal. Apakah tidak terlalu terburu - buru? Kita bahkan baru menjalin hubungan ini beberapa minggu. Apakah kau tak akan menyesali keputusanmu dengan memilihku?" ucap byungchan

"Aku tak mungkin salah dengan pilihanku chan. Jika memang aku hanya ingin mempermainkanmu atau akan menyesali keputusanku, untuk apa aku menunggumu selama ini? Aku tak main - main chan. Selama ini aku menunggumu, aku menyayangimu. Hanya saja aku tak memiliki keberanian. Percayalah chan. Aku akan menjagamu apapun yang terjadi" ucap seungwoo sembari mempererat pelukannya

"Aku bukannya tak percaya padamu. Hanya saja aku ingin mengenal lebih baik lagi tentangmu, keluargamu, teman - temanmu. Aku juga ingin memilikimu sepenuhnya. Tetapi jangan sekarang. Aku masih merasa tak enak dengan seungsik hyung"

"Jangan fikirkan dia. Dia pun kini sudah memiliki pasangan baru. Dia bukan jodohku chan. Tuhan mentakdirkan diriku untukmu, bukan untuk seungsik. Kuharap kau akan segera menjawab lamaranku chan. Sungguh, aku tak main - main padamu"

"Sudah yah. Kita bahas lagi nanti, hm? Sekarang kita sarapan dulu. Sarapannya sudah hampir selesai. Lebih baik kau duduk dulu, oke? Aku akan secepatnya menjawab lamaranmu" ucap byungchan sembari melepas pelukan seungwoo dan menangkup wajah kekasihnya itu

Seungwoo yang mendengar jawaban byungchan pun menurut. Ia melepas pelukan dan mencuri sebuah ciuman lagi di bibir byungchan.




























*Bonus pict*

Gantengnya yaampun ganahan sii :((

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gantengnya yaampun ganahan sii :((




Jangan lupa like+comment^^
Salam
Seungchan | I

KONGLOMERAT | SEUNGCHAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang