1

4.7K 473 6
                                    

Pagi itu, byungchan terbangun dari tidurnya. Ia bangun dan bersiap untuk memulai harinya yang baru di bulan Agustus. Byungchan yang hidup sendiri, mau tak mau ia harus mencari pekerjaan agar mampu membiayai kebutuhannya sehari - hari.



Heutnallyeogan jeo kkonip tarra
Neowa hamkke chumeul chunda geunalcheoreom yeah

Dering handphone byungchan pun berbunyi. Tampak nama wooseok, sahabatnya itu menelponnya.

"Dimana kau? Aku dibawah"

"Tunggu sebentar. Aku akan masuk ke dalam lift. Tunggu aku di lobi"

Ya, wooseok hari ini akan mengajak byungchan untuk bertemu CEO perusahaan terkenal. Wooseok meminta bantuan jinhyuk untuk mencarikan pekerjaan untuk temannya itu. Dan akhirnya jinhyuk menemukannya.

Beberapa menit kemudian, keluarlah sosok byungchan dari dalam lift dan ia pun langsung mencari sahabatnya itu.

"Hai, lamakah?"

"Tak terlalu. Ayo, ia pasti sudah menunggu kita"

Byungchan dan wooseok pun keluar dari apartemen dan mencari taksi. Tak membutuhkan waktu yang lama. Akhirnya wooseok dan byungchan sampai di depan perusahaan terkenal didaerahnya. Wooseok menggenggam tangan sahabatnya itu untuk menenangkan diri. Ia tahu bahwa byungchan gugup saat ini.

"Apa perlu aku kembali lagi ke apartemenku. Aku tak bisa melakukan ini seok"

"Yakinlah. Kau bisa melewati tes wawancara ini. Setidaknya hargai usahaku membantumu"

"Baiklah. Doakan aku"

Byungchan tersenyum dan segera berjalan dengan tegap sambil membereskan pakaiannya. Ia menghirup nafasnya dalam - dalam.

"Semoga ia lolos kali ini" ucap wooseok



Setelah mengantar byungchan. Wooseok langsung pergi menuju perusahaan Lee dimana sang kekasihnya ini menunggunya. Ia tahu, bahwa kekasihnya ini belum sarapan. Jadi ia membawa bekal sarapan untuk kekasihnya itu.




Byungchan menunggu didepan ruangan tes. Ia menunggu namanya di panggil untuk tes wawancaranya. Ya, setelah melewati berbagai tes ia tinggal menyelesaikan tes ini. Setelah itu ia tinggal menunggu keputusan perusahaan, bekerjakah ia di perusahaan ini atau tidak.

Selang beberapa menit berlalu. Akhirnya nama byungchan dipanggil. Namun anehnya ia tak disuruh masuk ke ruang tes melainkan langsung ke ruangan CEO perusahaan itu. Ia merasa aneh, namun ia tetap menghadap. Di bukanya pintu ruangan itu yang menampakkan seorang lelaki yang sangat ia kenal saat SMA. Ya, ia adalah han seungwoo. Teman SMAnya yang sangat menyebalkan. Dan juga seorang pria yang sedang menghadap ke arah lainnya yang membelakanginya saat ini

Agar ia terlihat profesional ia menetralkan perasaan kesal dan marahnya kepada seungwoo dan langsung menghadap kepada seorang pria yang membelakanginya itu.

"Maaf tuan. Saya byungchan yang anda panggil beberapa saat yang lalu"

Pria itu pun berbalik dan menghadap Byungchan

"Ah, kau telah tiba ternyata. Duduklah, kau ingin minum apa akan ku pesankan"

"Tidak tuan, saya tidak menginginkan apapun"

"Seungwoo. Tunggu aku diluar sebentar. Aku akan melakukan tes wawancara terlebih dahulu padanya"

"Baiklah ayah"

Betapa terkejutnya byungchan saat mendengar seungwoo memanggil pria yang berada didepannya ini dengan sebutan ayah. Berarti ia akan setiap hari bertemu dengannya. Byungchan meremat celananya untuk menahan kekesalannya.

Seungwoo pun berjalan keluar meninggalkan byungchan dan ayahnya.

"Kenapa dia disini. Kenapa dia melamar untuk bekerja disini. Aneh sekali" gumam seungwoo

















































Please like + comment readers^^

Salam
Seungchan - I

KONGLOMERAT | SEUNGCHAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang