Hari demi hari berjalan dengan sangat baik bagi keduanya tanpa pertengkaran besar yang membuat keduanya terpecah. Keduanya mengabiskan setiap malam berdua dan mengawali pagi dengan tak banyak bicara. Hari-hari yang baik telah membuat nicole sedikit demi sedikit menjadi lebih tenang dan mengakui keberadaan david di sisinya. Bagaimana setiap hari lelaki itu menghadapi istri semata wayangnya dengan sabar dan telaten akan merubah tabiat yang selama ini begitu kerasnya.
Pagi ini cuaca sangat cerah dan david akan begitu sibuk sehingga kemungkinan akan pulang sedikit terlambat dan mengatakannya.
"Kau berjanji dan terserah kau juga untuk menepatinya atau tidak. Kau tidak perlu mengatakannya padaku, kan?! "
"Itu berarti aku tidak ingin kau berpikir buruk dan berharap memaklumi keterlambatanku"
"Dave, kau tau kan hubungan kita tidak- apa ini?!" Keluh nicole saat david sudah mendekap tubuhnya. "Lepaskan aku! "
"Aku yang akan begitu tergila-gila padamu, aku tergila-gila mulai beberapa minggu yang lalu jadi tidak masalah kau yang kesal karena akulah yang penyabar. Kita akan menjadi pasangan yang kuat"
"Kau memiliki kepribadian yang narsis. Lepaskan aku" Ucap nicole ketus.
"Sebentar lagi"
"Dave!!"
"Jika kau marah aku tidak akan melepaskanmu"
"Baiklah terserah kau saja" Ucap nicole setelah berontak namun david mendekapnya dengan lembut namun rapat.
"Kau akan terlambat jika tidak berangkat 10 menit lagi"
"Kau juga sama, ini hari rabu dan kau harus meeting sebanyak 6 kali. Meeting pertama pukul 8,kan?! "
"Aku bisa mengundurnya sedikit setelah kau bilang aku tidak masalah terlambat pulang"
"Baiklah"
"2 menit lagi"
"Lepaskan aku! "
"Kau masih kesal"
"Lepaskan aku, dave!! "
"Katakan dengan lembut"
"Aku tidak akan memaafkanmu jika aku terlambat"
"Aku akan meminta maaf dengan seperti ini sampai kau memaafkanku"
"Dave!!"
"30 detik lagi"
"Dave, tolong lepaskan aku" Ucap nicole lembut.
"Tidak tulus"
"Kau ini!! " Ucap nicole kesal lalu menahan dirinya "uh maaf, dave aku tidak ingin terlambat. Tolong lepaskan aku"
"Sedikit lagi"
"Sayang, aku akan berangkat sekarang" Ucap nicole lembut dan dengan senyum manis.
"Baiklah" Ucap dave sembari melepaskan dekapannya. "Selamat bekerja, sayang"
Nicole segera melepas kedua sepatu haknya lalu berlari. "Awas kau, dave" Ucap nicole saat melewati pintu.
"Ahh! Sial! Aku juga bisa terlambat! Betapa kerasnya dia. " Ucap david sembari meraih jas dan pergi terburu-buru.
_
"Nicole"
"Uh, hai jess. Aku benar-benar terburu-buru"
"Sudah kuduga, biasanya aku tidak bertemu denganmu di hari rabu, kau datang pagi biasanya"
"Ada sedikit masalah, tadi."
"Kau berganti parfum?"
"No, uh yes. See you later, jess"
"Have a good day"
"You too"
"Kurasa ini parfum lelaki" Pikir jessi.
_
Nicole menutup meeting untuk pembukaan audit internal bulanan setelah memberikan arahan terakhir kepada manager keuangan tentang beberapa kebijakan baru yang akan mulai berlaku untuk bulan ini dan selanjutnya juga meminta beberapa perincian tentang masalah pembayaran asuransi karyawan.
Nicole kembali ke ruangannya lalu membuka notifikasi di ponselnya.
2 missed calls and 44 messages from 12 chat
2 missed calls from david
David : sayang, maaf membuatmu terlambat tadi. Nicole : jangan mengulanginya, aku benar-benar marah.
5 menit kemudian
David calling.
"Halo" Jawab nicole
"Halo, nic. Kau benar-benar terlambat, tadi? "
"Kenapa? Kau akan bertanggungjawab jika iya? "
"Aku tidak tau akan ada kemacetan di jalur one way itu, apakah ada yang harus kulakukan untuk menebusnya? Kepada perusahaan tempatmu bekerja, mungkin"
"Tidak perlu, aku datang tepat waktu"
"Kau datang tepat waktu? Bagaimana bisa? "
"Aku memesan taksi online beberapa mil dari tempatku, aku meninggalkan tuan edwars dan berlari melewati macet, taksi sudah menungguku saat aku sampai di lokasi pick up"
"Nicole, maafkan aku"
"Sudahlah, kau pasti tidak akan mengulangnya, kan? "
"Aku berjanji"
"Baiklah"
"Aku harus menghadiri rapat executive, maaf mengganggumu"
"Ok, good luck"
"Thank you, honey. Have a nice day"
"Have a nice day"
"Dia terus menggunakan panggilan sayang, apakah hal seperti itu penting? " Pikir nicole.
"Kode negara apa ini? Halo? Eun byul? Uh, i see. Tentu saja aku tinggal di inggris, ya- kurasa aku harus mengunjungi korea sebelum membuka bisnisku nanti. Ya ya korean style- you know, aku menyukai gaya wanita-wanita korea yang terlihat lebih muda dengan gaya pakaian, riasan dan rambut. Aku tetap ingin membuka bisnis di bidang itu- kurasa tahun depan. Kudengar kau sibuk mengejar gelar doctor, huh?! " Nicole menyibukkan diri dengan teman satu asrama saat di amerika, dulu selama beberapa saat.
_
"Nyonya melepas high heelsnya lalu berlari melewati kemacetan, terjadi kecelakaan dan korban jiwa. Baru kali ini aku mengalami kemacetan seperti ini" Cerita tn edwards.
"Aku melihat beritanya. Uh Nyonya kita pasti kesal sekali karena terlambat" Komentar tuan jeff.
"Kurasa-" Tn edwards bersiap memulai cerita yang dipendamnya dalam hati.
