1

6.5K 458 20
                                    

***

Kwon Jiyong merintis kariernya sejak usianya masih 5 tahun dengan bergabung bersama grup musik Little Lula. Setelah merilis sebuah album Natal, kontrak grup ini dihentikan dan itu membuat Jiyong terkejut. Meskipun sempat berjanji pada ibunya bahwa ia tidak ingin menjadi penyanyi lagi, bakatnya terendus oleh SM Entertainment dan di bawah asuhan SM Entertainment, ia berlatih dance selama lima tahun– dimulai sejak usianya 8 tahun dan berakhir diusia ke-13 tahun– sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar.

Beralih dari dance ke musik hip-hop, pada usia 13 tahun itu, si bocah kurus ini terlibat dalam penggarapan album grup hip-hop Korea Selatan Flex dan menjadi rapper Korea termuda. Jiyong lantas menarik perhatian Sean– member duo hip-hop Jinusean dari YG Entertainment. Karena tertarik, Sean lantas merekomendasikan Jiyong ke pendiri agensi agensinya, Yang Hyunsuk. Dengan embel-embel kesuksesan Jiyong lantas menandatangani kontrak dengan label rekaman tersebut.

Ditahun pertamanya Jiyong hanya diberi tugas membersihkan studio dan ruang latihan untuk artis-artis lainnya, juga mengisi botol-botol air minum selama latihan menari. Ditahun keduanya, 2002, masih belum ada banyak hal yang berbeda, Jiyong mulai di libatkan dalam beberapa kelas latihan. Butuh lebih dari dua tahun, sampai akhirnya di tahun ketiga, Jiyong di izinkan membantu dalam proses rekaman. Bukan hanya mengurus botol air minum, namun duduk dan mempelajari bagaimana rumitnya proses rekaman itu.

Sore ini, di bulan pertama 2003, Jiyong tengah duduk di salah satu kursi dalam studio rekaman dan mempelajari bagaimana caranya SE7EN–seorang penyanyi yang akan YG debutkan dibulan Maret nanti– merekam albumnya. Jiyong bukanlah satu-satunya anak pelatihan yang ada disana, juga ada Dong Yongbae disana– seorang bocah seusia Jiyong yang juga memulai masa pelatihannya di usia yang masih sangat muda.

"Apa Dongwook hyung kau duet?" bisik Yongbae yang baru saja duduk usai memberikan sebotol air minum kepada seorang gadis yang duduk di sebelah SE7EN– yang lahir dengan nama asli Choi Dongwook.

"Tidak tahu, aku tidak pernah dengar soal itu," jawab Jiyong, yang juga berbisik. Bocah yang baru menginjak usia 15 tahun itu berusaha keras untuk fokus pada ucapan seorang mentor yang tengah memberi mereka penjelasan, namun matanya tidak dapat berhenti melirik seorang gadis yang tengah berbincang dengan SE7EN di ujung ruangan. Di sana, di ujung ruangan itu, SE7EN terlihat tengah menghafalkan lagu debutnya, sementara si gadis tengah membantunya mengoreksi beberapa kata yang salah.

"Kalian mendengarkanku?" protes sang mentor– Sean. "Berhentilah menatapnya, dia Park Lisa, adik Gummy,"

"Gummy noona?!" seru Jiyong dan Yongbae hampir bersamaan, seruan mereka itu sontak membuat SE7EN dan teman perempuannya itu lantas menoleh.

"Ah kalian belum mengenalnya?" tanya SE7EN, yang lantas mengajak gadis di sebelahnya untuk berdiri dan menghampiri Jiyong serta Yongbae di kursi mereka. "Ini Park Lisa, dia teman sekolahku tapi dia kesini sebagai adik Gummy noona,"

Jiyong dan Yongbae lantas menganggukan kepala mereka. Keduanya memandangi gadis yang tersenyum di sebelah SE7EN itu kemudian sama-sama menggaruk tengkuk masing-masing, tidak ada yang gatal namun senyum gadis itu sukses membuat keduanya salah tingkah.

"Halo, namaku Lisa, maaf karena aku datang dan mengganggu latihan kalian," ucap Park Lisa yang saat itu berusia 18 tahun– sepantaran dengan SE7EN.

"Apa kau juga seorang peserta pelatihan disini noona? Atau kau akan debut bersama Dongwook hyung?" tanya Yongbae, membuat Lisa lantas menggelengkan kepalanya. Bukan, gadis itu tidak datang ke sana untuk jadi peserta pelatihan dan debut sebagai seorang penyanyi, Lisa hanya kebetulan datang untuk mengunjungi kakaknya yang akan debut bulan Februari nanti, juga teman sekolahnya yang akan debut dibulan Maret nanti.

"Aku dan Lisa adalah teman sekelas sejak kami di sekolah dasar, jadi aku mengizinkannya datang-"

"Aku tidak butuh izinmu untuk datang kesini," potong Lisa dengan nada santai yang begitu datar. Membuat Dongwook– alias SE7EN– memberinya sebuah lirikan kesal. "Haha baiklah... Terimakasih karena mengizinkanku datang dan sekarang aku harus pergi, aku tidak bisa mengganggu latihan kalian lebih lama lagi, maaf oppa, karena menganggu pekerjaanmu," ucap Lisa yang kemudian membungkuk sopan pada Sean sebelum kemudian ia melambaikan kedua tangannya dan berlari keluar dari studio rekaman itu.

"Kalian satu sekolah?" tanya Sean, setelah pintu studio rekaman itu tertutup. "Hanya teman satu sekolah? Bukan teman kencan?"

"Aku menolak untuk menjawab?" balas SE7EN yang kemudian mengajak semua orang disana untuk kembali bekerja. Ia sudah berhari-hari ada di studio rekaman itu dan berharap bisa cepat pulang.

Sementara Jiyong justru merasa tidak nyaman, sebab senyum cantik noona di hadapannya tadi tidak dapat pergi dari kepalanya. Sepertinya baru kemarin Jiyong sedih karena cintanya ditolak, namun kini justru ada gadis lain yang membuatnya berdebar-debar, membuatnya memikirkan banyak lagu cinta dengan lirik manis. Lagu-lagu yang ingin ia persembahkan kepada gadis itu. Cinta pada pandangan pertama? Baru kali ini Jiyong merasakannya.

Sayangnya sore itu justru terasa seperti pertemuan pertama sekaligus terakhir mereka. Jiyong tidak pernah melihat Lisa datang lagi ke agensi setelah sore hari itu. Gummy bilang adiknya pergi ke sekolah fashion. Jiyong berharap dapat bertemu noona cantik itu di hari Gummy debut, namun Lisa tidak menunjukkan batang hidungnya di hari berkesan itu. Lisa juga tidak datang di bulan Maret, di hari SE7EN debut dengan albumnya. Dan ketidak hadiran itu membuat Jiyong yang justru merasa sedih– pasalnya, hanya Gummy dan SE7EN yang dapat menjadi jembatan untuk pertemuannya dengan Lisa lagi.

Pada bulan September 2003, Gummy melangsungkan konser pertamanya dan Jiyong benar-benar menaruh banyak harapan disana. Ia ingin melihat wajah cantik adik Gummy itu sekali lagi, setidaknya setelah hampir delapan bulan ia menahan rasa rindu. Tidak ada yang mengerti alasan Jiyong sangat merindukan si Park Lisa itu. Mereka baru satu kali bertemu bahkan tidak pernah berbincang sama sekali, bagaimana bisa Jiyong merindukannya seolah mereka adalah sepasang kekasih yang saling mencintai? Itu tidak masuk akal, namun begitulah cinta pada pandangan pertama seorang Kwon Jiyong.

Sayangnya, konser pertama Gummy itu lagi-lagi mengecewakan Jiyong, Park Lisa tidak datang ke konser pertama kakaknya sendiri.

"Siapa yang kau cari, Ji?" tanya Gummy, yang tidak sengaja memergoki Jiyong tengah mengintip di depan pintu ruang make upnya.

"Ng... Keluargamu tidak datang, noona?"

"Mereka ada di ruang tunggu, tapi Lisa tidak datang, dia ada di Paris dan tidak bisa datang hari ini,"

"Ah begitu? Baiklah, ku pikir mereka tidak datang. Kalau begitu aku akan kembali ke tempatku," ucap Jiyong terdengar cukup kecewa. Ia balik arah tubuhnya, hendak kembali ke ruang tunggu khusus anak pelatihan. Sebuah ruangan kecil yang berisi beberapa anak pelatihan yang akan mengisi acara jeda waktu istirahat, ada sekitar lima anak pelatihan disana, namun tidak ada penata rias maupun penata busana disana, setiap peserta pelatihan itu harus mengurus riasan dan busana mereka sendiri.

"Kenapa semua orang mencari Lisa? Tadi Junsu dan Yongbae juga kesini untuk mencarinya, apa kalian menjadikan adikku sebagai taruhan atau sejenisnya?"

"Ya? Tidak! Tentu saja tidak! Tidak ada yang menjadikan adikmu sebagai taruhan noona, aku hanya ingin tahu apakah dia akan datang atau tidak, dia adikmu, jadi ku pikir-"

"Kau menyukainya? Adikku?"

***

CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang