Celebrity

9

***

Besok adalah hari besar stylistnya, namun Jiyong tidak merasa begitu baik malam ini. Jam sudah menunjuk pukul 10 malam dan pria itu masih enggan meninggalkan rumah temannya– Seunghyun. Sembari memegang segelas wine, Jiyong berdiri di depan cermin. Ia menatap pantulan dirinya di dalam cermin itu sembari menilai penampilannya sendiri.

"Kenapa kau terlihat begitu gelisah?" tanya Yongbae, yang juga ada di sana karena permintaan Jiyong. Semua member Big Bang ada di rumah Seunghyun malam ini, karena permintaan Jiyong. Pria itu beralasan mereka harus menjaga Seunghyun agar tidak terlalu sedih karena akan di tinggal menikah oleh cinta pertamanya.

"Kurasa bukan aku yang perlu kalian jaga," gumam Seunghyun sembari mengamati Jiyong yang sejak tadi menghela sebuah nafas berat. "Kurasa justru Jiyong yang ingin bunuh diri sekarang. Kau masih mencintai Lisa noona? Setelah melihatnya berkencan dengan Eun Jiwon sunbaenim dan sekarang akan menikah dengan Janghyuk sunbaenim?"

"Hyung, kenapa kau tidak pernah menyatakan perasaanmu pada Lisa noona? Besok siang dia akan menikah dan kau akan kehilangan seluruh kesempatanmu," tambah Daeseung membuat Jiyong lagi-lagi menghela nafasnya. "Aku tidak pernah menduga kau justru mau bernyanyi di pernikahan mereka,"

"Aku tidak bisa menolaknya," gumam Jiyong yang sekarang justru membayangkan wajah memohon seorang Park Lisa beberapa minggu lalu. Gadis itu meminta Jiyong untuk bersedia menyanyikan sebuah lagu di pernikahannya dan Jiyong tidak bisa menolaknya. "Hyung, bagaimana kau bisa melupakan perasaanmu pada Lisa noona? Kenapa aku tidak bisa melupakan milikku?"

"Aku tidak melupakannya," jawab Seunghyun yang kemudian menyesap segelas wine di depannya. "Aku hanya membiarkannya memilih dan dia tidak memilihku. Bulan lalu aku memintanya untuk berfikir ulang mengenai pernikahannya, dan dia bilang... Maafkan aku Seunghyunie, aku benar-benar mencintai dan ingin menikah dengannya sekarang... Dia sudah mengatakan itu, bagaimana aku bisa menahannya lagi? Lisa noona juga sudah berkali-kali mengatakan kalau kita hanya seperti seorang adik untuknya. Apa lagi yang bisa ku harapkan?"

"Kau sudah mabuk hyung?" tanya Seungri dan tentu saja Seunghyun mengiyakannya. Bagaimana bisa ia mengatakan semua itu kalau ia belum mabuk? Baik Jiyong maupun Seunghyun, keduanya sedang sama-sama merasa sangat kehilangan sekarang.

"Kalau Lisa noona menikah, akankah dia berubah?" tanya Seunghyun, sekali lagi, ia tuangkan wine favoritnya ke dalam gelas, dan sekali lagi ia menenggak habis wine itu. "Aku... Aku- setiap kali aku menggodanya lalu mengatakan kalau sekarang aku tidak lagi menyukainya... Dia selalu tertawa- dan- dan itu membuat jantungku berdebar-debar. Tapi kalau dia menikah, apa aku masih bisa menggodanya seperti itu? Kami pasti akan sangat canggung dan aku tidak akan menyukai keadaan yang seperti itu,"

"Lisa noona tidak akan berubah hanya karena menikah," ucap Yongbae mencoba menenangkan suasana sedih yang Jiyong dan Seunghyun pancarkan. "Lagi pula Lisa noona menginginkan pernikahan ini, bukankah kalian berdua bilang akan melakukan apapun untuk membuatnya bahagia? Sekarang kalian bisa membuatnya bahagia dengan membiarkannya menikah,"

"Jiwon sunbaenim saja sudah bercerai, tentu saja Lisa noona juga harus menikah," celetuk Seungri, sama sekali tidak membantu. Namun suara Jiyong lantas mengejutkan keempat temannya, pria itu memberitahu keempat temannya kalau minggu lalu Lisa berencana membatalkan pernikahannya. "Kenapa? Kenapa Lisa noona ingin membatalkan pernikahannya? Lalu kenapa dia berubah pikiran?" tanya Seungri, mewakili pria-pria penasaran lainnya. Bahkan Seunghyun yang hampir mabuk kembali sadar saking terkejutnya berkat ucapan Jiyong barusan.

"Janghyuk sunbaenim, tidur dengan seorang wanita dan ia mengakuinya pada Lisa noona," jawab Jiyong yang hanya di jawab dengan berbagai umpatan oleh teman-temannya. Daesung yang jarang sekali mengumpat pun jadi sama kesalnya dengan yang lainnya.