Epilog

3.3K 229 26
                                    

***

Tahun ini Big Bang membuat sebuah film dokumenter yang menceritakan mengenai konser terbaru mereka. Filmnya akan di rilis pada 30 Juni 2016 nanti dan dalam film itu, beberapa staff yang mendampingi Big Bang sejak awal debut mereka ikut di wawancarai. "Jangan sekali-kali menyinggung cerita mengenai kisah asmara kalian, mengerti?" wanti Taehee, sebelum kelima member Big Bang naik ke atas panggung konferensi pers– hendak mempromosikan film mereka.

"Kenapa? Kisah cinta Seunghyun dan Jiyong hyung cukup menarik untuk di bahas," susul Seungri, dengan senyum jahil dan wajah polos seolah ia adalah pria paling suci di sana.

"Tidak bolehkah kami memberi sedikit clue pada VIP?" tanya Yongbae, yang sepersekian detik kemudian langsung mengaduh karena kesulitan bernafas– pasalnya, stylist yang saat itu tengah memakaikan dasi untuknya justru mencekik lehernya dengan dasi tersebut.

"Ya! Kwon Jiyong!" teriak sang stylist setelah ia selesai dengan dasi di leher Yongbae. Lisa, stylist itu kemudian mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruang make up, mencari pria yang seharusnya sudah selesai mengganti pakaiannya. "Kenapa kau belum mengganti pakaianmu?! Kau tidak mau naik ke panggung?!"

"Sebentar, aku sibuk-"

"Berhenti menulis lagu dan cepat ganti pakaianmu, kita tidak punya waktu lagi," potong Lisa, merebut buku catatan yang tengah Jiyong pegang kemudian meletakkannya di atas meja dan kembali menyuruh Jiyong agar bergegas mengganti pakaiannya.

Singkat cerita, konferensi pers di mulai dan berjalan dengan cukup lancar– sampai sebuah video diputar dan mengejutkan kelima member Big Bang itu. Videonya berisi kesan-kesan para staff selama bekerja bersama Big Bang dan tidak seorang pun dari member Big Bang yang mengetahui video itu. Hampir seluruh staff membicarakan bagaimana kelima pria itu bekerja keras selama ini sampai kamera akhirnya merekam sosok sang stylist dengan senyum canggungnya.

"Sudah 10 tahun sejak Big Bang debut, 2006 silam. Tapi aku sudah mengenal mereka sejak mereka masih datang ke agensi sebagai anak-anak pelatihan. Dan selama itu, mereka terus berubah. Seperti ulat yang akhirnya menjadi kupu-kupu, mereka berubah dari anak-anak pelatihan yang menggemaskan menjadi sosok pria-pria dewasa yang tetap menggemaskan," suara Lisa memenuhi seluruh ruangan konferensi itu. "Kenapa kau menganggap mereka menggemaskan?" tanya seseorang yang memegang kamera di depan Lisa, membuat Lisa menarik bibirnya lebih lebar lagi– tersenyum dengan sangat tulus.

"Karena mereka memang menggemaskan, mereka bisa bersikap seolah mereka adalah penakluk dunia tapi ada saat dimana tetap menjadi adik-adik yang menggemaskan untukku. Mereka mengajariku banyak hal dan mereka juga membuatku harus melakukan banyak hal yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya,"

"Apa kau punya pesan yang ingin kau sampaikan pada mereka?"

"Hm... Aku punya,"

"Apa itu?"

"Jangan bertengkar, tapi kalau memang kalian harus bertengkar, jangan bertengkar lalu berhenti saling menghubungi. Big Bang adalah kalian berlima, apapun yang terjadi," jawab Lisa, mengakhiri video tersebut dan membuat kelima member Big Bang buru-buru memalingkan wajahnya dari para penggemar juga kamera.

Pembawa acara yang duduk di atas panggung yang sama kini mengambil alih perhatian semua mata. Pria itu mengomentari beberapa hal dalam video tersebut sampai kelima member Big Bang siap untuk kembali diwawancarai.

"Kenapa kalian menangis? Apa pesan-pesan ini sangat menyentuh perasaan kalian?" tanya si pembawa acara setelah Jiyong dan teman-temannya kembali tersenyum dan siap diwawancarai.

"Aku tidak menangis tapi aku benar-benar tersentuh dengan video tadi," ucap Seungri sebelum member lainnya sempat berkomentar. "Mereka semua adalah staff yang selama ini berada di sisiku. Mereka ada di sisiku sejak aku bukan siapa-siapa, mulai menyebalkan dan merasa di atas awan sampai saat ini. Ada masa dimana aku merasa benar-benar hebat, aku merasa terkenal dan mulai bersikap menyebalkan, aku menyepelekan mereka, membuat mereka kesal dan melukai perasaan para staff dengan kesombonganku, tapi mereka tidak meninggalkanku. Aku sangat bersyukur karena para staff ada di sisiku selama ini. Tapi kalau Jiyong dan Seunghyun hyung, aku rasa mereka menangis karena mengingat masa lalu mereka? Mereka pernah- maksudku sering bertengkar hebat karena satu masalah, wanita," oceh Seungri, membuat Yongbae dan Daesung menahan tawa mereka sementara yang tengah di bicarakan justru membeku di posisi masing-masing.

CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang