Sejak Hobi bilang aku cantik, aku malah kacaangin tuh bocah. Hehe, kekanakan banget ye? Padahal kan paling si Hobi cuman becanda duank ye.... Ahk! Suka ² inyong lah. Nanti klo dah ilang ngambeknya aku kan minta maaf. Eh kok ku yg minta sorry?
Tau deh. Padahal Hobi udah minta maaf berapa kali, tapi ku Y -in sja.
Flashback"Tae aku minta maaf ya ? ,aku keceplosan."
"Y."~~
"Tae please i am so sorry for happen."
"Hm."
Flashback off
Kasian ya? Gua jahat deh. Ya udah nanti klo ketemu gue minta maaf deh
"Maaf, dek?"
"Eh, ya napa kak?"
"Jadi masuk wc nggak? Soalnya kakak udah kebelet."
"Oh ya silakan."
Kataku sambil menyingkir dari pintu. Ternyata dari tadi gue berdiri di bengong depan pintu wc. Ga elit amat sih.
Langsung aja me pergi dari situ. Berjalan menuju lapangan basket. Soalnya lagi ada pertandingan iseng,, mayan buat hiburan .
Wih si Hobi ternyata jago basket ya!! Bahkan aku yang cowok ngerasa dia keren banget. Cewe cewe bahkan teriakanya bikin telinga mendengung sangking kerasnya.
Eh, tapi kok udah selese duluan . yah telat gua nonton nya. Kebanyakan bengong di wc sih.
"Tae!"
Hobi nyamperin ku.
"Hai" sapaku . gila hot banget nih bocah! Apalagi pas keringetan gitu. Mata ku menelusuri tubuhnya . dari bawah ke atas. Tepat di perutnya ku terhenti . kerena keringetnya banyak jadi baju basketnya jadi nge cap perutnya keliatan. Wow . kotaknya enem. Jadi malu ma perut buncit berlemak gue.
"Udah napa liat nya. Suka ya liat bodi gue tae?" goda hobi.
"Hah! Jangan ge-er deh ! Yang ada keringet lu bau."
"Masa?"
Eh kampret! Hobi malah deketin bodinya ke aku.
"Udah sana jauh! Bau tau!"
Kataku memalingkan muka darinya. Kok hawanya jadi gerah sih?
"A, cie blussing gitu. Jangan belok gegara gue ya tae." kata Hobi sambil berjalan menjauh.
"Ga mungkin . gue straight!.!" teriakku padanya yang menjauh lalu menoleh padaku sambil memeletkan lidahnya padaku, dan berlari menjauh.
"Hahhh!" desahku lelah.
"Tae!"
"Hoh, " sahut ku menoleh ke samping. Ternyata Kevin.
"Makan yok, gue laper." dia merangkul bahuku.
" lu ga ganti baju dulu. Sampe basah tuh baju. Ga lengket?"
Kevin tuh tadi juga ikut basket. Dan soal abs sih, dia juga punya. Tapi punya Hobi kayaknya lebih manly deh.
Eh,, napa malah bandingin
abs-nya orang. Kayak lu punya aja tae. Padahal, sekotak pun ko rang ra duwe. Maaf kan aku yang hanya punya segunung lemak .T.T
"Gak ah, makan aja dulu."
"Ok."
Weh, dah capek berdebat dengan dia.....skip....
Entah ada apa dengan hari ini aku malah terjebak di antara dua mahluk astral ini.
"Tae, mau yang mana?"
"Tae, kamu mau sprite atau cola?"
Flashback
Uh, panas sekali harinya, dan aku pulang berjalan kaki karena uang saku ku habis untuk bayar iuran mendadak. Bahkan untuk untuk ongkos bis pun tiada.
Dan aku berjalan bersama dua buntutku.
"Apa diantara kalian ada yang mau membelikan aku minuman?"Flashback off
Dan mereka malah seakan mengintimdasi ku, hey bahkan hanya karna minuman mereka harus berkelahi ?
Aku suka sprite maupun cola . harusnya aku hutang mbak warung yang tadi saja.
"Hobi, Kevin. I. Love alls. Jadi ku ambil semua ya?" kataku sambil meraih sprite maupun cola.Aku membuka sprite dulu, lalu meminum setenggak.
"Tae, harus nya kau minum colanya dulu." protes Kevin. Karena Kevin yang memberi cola. Ia merasa di samping kan.
Ku buka colanya lalu ku tengguk setengah. Trus ku sumpelin ke mulut baweknya.
"Noh minum!" kata ku sebel.
Ku lanjut minum sprite. Hobi memandang ku aneh.
"Apa! Mau juga?" sprite yang ku minum langsung ku taruh di tangannya, dan ku berjalan mendahului mereka yang terbengong melihatku.....skip...
Di kamar aku termenung. Bahkan aku lupa minta maaf pada Hobi. Kuraih ponselku dan ku ketik pesan pada Hobi.
Me
Hobi, we minta maaf ya?
Tring, tring tring
Ye,, malah nelpon tuh bocah.
"Halo."
"Tae , mau minta maaf soal apa tae?"
"Yah maaf, buat waktu itu. Gue marah ma lu."
"Em.."
"Napa, ?"
"Gimana ya? Jujur gue kecewa"
"Hah! Gitu doank masak sampai ribet."
"Oke , gue maafin. Tapi ada syaratnya."
"Kalo aneh² gue angkat tangan. Mending biar ku tanggung dosanya sendiri."
"Gampang kok. Cuma lo harus jalan sama gue malem minggu."
"Hah! Apa²an. Lu kehabisan stok cewe apa gimana sih!"
"Yah, kan gampang. Masa syarat kayak gitu aja lu nyerah?"
"Okeh. Gue mau. Toh cuma sekali."
"Haha. Iya klo lo ga ketagihan jalan sama gue."
"Imposible, gue ga bakal ketagihan jalan sama lo."
Tit.
Ku matikan telpon.
Hah! Dia bilang aku akan ketagihan. Mustahil! Aku straight dan aku suka wanita.
Ku rebahkan tubuhku ke kasur. Berapa menit mataku langsung memberat dan aku tertidur.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
love line (HIATUS)
RomanceVhope, myeonseok, Bahasa amburadul, kadang gue-elu , kadang aku-kamu , kadang juga saya-anda , dsb. Typo, dan kata tak sesuai bukan hal yang aneh dijumpai. Maklum, masih pemula.