"Aku ikut ya?"
"Katanya mager?"
"Yok! Abang traktir deh." Jungmin merangkulku dan kami pun keluar rumah.
Skip...."Dek?"
"Hm" sahutku sambil nyedot milkshake stoberi.
"Pelajaran lu gimana?"
"B aja tuh!"
"OH, "
"Kok OH duank seh? "
"Lu jawab aj ogah² gitu, eh mantan gue lewat!" kata bang Jungmin kaget .Seketika gue noleh follow to view my big bro. Dan gue kaget karena yg terlihat malah Hobi yg lagi ngobrol ma orang sambil jalan depan kafe. Tiba² Hobi noleh ke gue. Seketika gue syok and reflek ngalihin pandangan.
"Bang,"
"Napa lo dek?" bang Jungmin ngelihat gue heran.
"Itu mantan lo beneran?"
Ku lirik ke Hobi yang udah pergi menjauh lalu menghilang.
"Ya, iyalah. Gimana? Manis kan?"
....
"Maksud Abang, Jung Hobi?" kataku setengah berbisik.
"Kok lo kenal dek?" sahut Jungmin heran.
"Temen sekelas soalnya." kata ku lirih.
"Masak?"
Bang Jungmin kayak langsung antuasias.
"Gak gitu juga kali!"
"Masalah?"
"Siapa bilang?"
"Habis muka lo asem gitu."Aku mingkem,, bingung mo jawab apa. Mikir kata apa yg paling pas.
"Habisnya, orangnya nyebelin. Kaya suka mainin orang gitu."
"Emangnya lo dimainin."
"Ga tuh!"
"Trus napa ngegas."Krik krik
Tolong jangan bilang ini abang gue. Kok kasar banget sampe bikik syok. Biasanya sih kasar tapi ga se hard ini.
"Bang. Abang napa? Kok jadi senti mentil gini lihat Hobi."
"..."
"..."
"...""Udah ah mo pulang. Bayarin sekalian."
Aku langsung pergi. Udah ga mood makan, padahal masih separuh. Udah males banget.
…………★♪°.......skip..
Hari ini sabtu,, Berarti nanti malam janji gue ma si Hobi. Bahkan aku jadi malas untuk berangkat sekolah untuk melihat tingkah konyolnya. Semua kelakuannya menyebalkan. Bahkan aku ragu dia mantan bang Jungminku yang katanya paling keren se kampusnya. Atau emang abang tuh ngaku2 doank.
Entah apa yang terjadi, tumben Hobie kok ga gangguin gue. Bukannya gue kangen atau mau atau gimana loh ya, cuma rasanya kan aneh doank.
Plak!"Aduh!"
Aku mengaduh saat seseorang tiba² memukul bahuku. Ku toleh kepala, ternyata Kevin yang menyengir pada ku.
Aku mengacuhkannya. Rasanya begitu malas melakukan apa pun. Kevin mencolekku, kudiamkan. Lalu memijat tengkukku, emang gue mo muntah apa. Dasar bocah absurd."Wih, ada goceng!" kata Kevin tiba².
"Mana?" reflek ku.
"Bo'ong denk!"😁
😑😑😑"Just kidding! Lagian goceng buat apa sih! Missquen amat!"
"Emang kalau ku kasih ga' mau?"
"Ya mau sih."
"Bacot lu!"
Tae be like 😡
Kevin be like😁😁"Akhhh!!" Kevin teriak gara² tae gigit pipi nya karna saking gedek menghadapi kelakuan sahabat gesreknya.
Okeh,, mereka lupa, klo mereka lagi dikantin, dan sekarang semua mata tertuju padanya. Bahkan mas bantet sampai menjatuhkan ipadnya, padahal lagi menikmati him time dengan menonton idol kesayangannya. Untung jatuh ke paha, bersyukur banget dah tuh mamang.
"Duh, Kevin yg most handsome boy, tolong donk klo teriak jangan desah juga!"kata mas bantet.
"Tau tuh mas, kayak uke aja." sahut ku emoci.
"Lu tuh yang uke,, suka nyosor orang." Kevin kesel."Mas jimin,, yg paling kece baday,, es cendol gratis donk, sekali sedekah napa,, tae kan gapernah absen kesini."😙
"Tae sayang,, hutang nya di lunasin dulu ya,, nanti mas kasih satu kali makan minum gratis malah," jawab mas jimin😋"Noh , listen omongan bos, ngaku kaya sekampung halaman, kok ngutang ga beres beres."
Gantian tersindir aing,,😐😐...skip
Tring!
Hp ku berbunyi.
Chat dari hobi.
Jan lupa tar malem, jam 7.30 we jemput.
6.15.Kupikir malah dia yang udah lupa. Bahkan pas di kelas diem mulu, disebelahnya merasa seperti debu, ada namun tak dianggap.
Y.
6.16.√√Sambil tiduran , mikir nanti pake baju apa ya? Aku bangun terus ke lemari, ku buka terus memilah pakaian yg mo kupake, ku ketuk dagu, milah lagi, pegang kening, sampai sebagian pakean ku keluarin terus ku taruh di kasur.
Trus menghadap cermin, mematut diri sambil memasang beberapa sweater di body.Cklek
"Ngapain lu dek?" bang Jungmin masuk, trus duduk ke kasur.
"Abang kan liat, aku lagi apa."
"Mo ngedate ma sapa?"
"Ga dating kok, cuma jalan doank!"
"Ma Kevin?"
"Bukan, sama..."Aku mengantung kalimat, kalau bilang aku jalan ama Hobi , nanti abang crewet lagi.
"Who?"
"Temen doank, tapi bukan Kevin."
"Hati2 loh dek jangan gaul ma sembarang orang, apa lagi yang baru kenal."Kalo dua minggu itu termasuk baru ga ya?
"Napa bengong?"
"Ga, ga baru, udah lumayan."
Bang Jungmin menatap ragu.
"Udah napa! Abang ngedate aja sana. Mumpung malming, katanya pacarnya sekota."
"Gue lagi free, lagi males pacaran."Hff..
Aku mendesis lelah, up to you, bro."Dah sana keluar, jan ganggu." kutarik badannya lalu ku dorong keluar pintu. Dan kunci dari dalam.
"Pelit amat lu dek! Gue sumpahin dating lu ga lancar." teriak bang Jungmin kesel, terdengar langkahnya menjauh, lalu menghilang.
"Serah lu bang! I don't care."
...skip...
7.25pm
Aku telah siap, tinggal menunggu dia datang, ku langkahkan kaki menuruni tangga menuju ruang tamu. Duduk disofa sambil main hp.Ting tong. Mungkin itu dia, ku buka pintu ternyata benar Hobi. Dia terlihat segar dan keren.
"Hai!" sapanya dengan senyum mentarinya.
"Hei juga. Ayo masuk dulu." kataku ramah. Aku sampai heran dengan kelakuan ku sendiri.Dia duduk dengan begitu bagus, sampai terlihat begitu berbeda dari yg biasa terlihat di sekolah. Terlihat indah. Bahkan manis,, ku tepis hal itu dari otakku.
"Kenapa kau? Ada yg salah sampai kau mengeleng sendiri.""Umm,, tidak. M ma, mau minum apa?" kataku gugup.
"Taejung, siapa yg da-" bang Jungmin tiba² muncul. Lalu pandangan nya bertemu Hobi. Terlihat mereka terkejut.Pandangan Hobi yang terkejut berubah menjadi datar.
What happen with their?
Tbc....
Kim joonmyeon as Kim Jungmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
love line (HIATUS)
عاطفيةVhope, myeonseok, Bahasa amburadul, kadang gue-elu , kadang aku-kamu , kadang juga saya-anda , dsb. Typo, dan kata tak sesuai bukan hal yang aneh dijumpai. Maklum, masih pemula.