ALL CHARACTERS BELONG TO J.K. ROWLING
THE PHILOSOPHER'S STONE
~CHAPTER FIFTEEN~●
●"Apa yang kalian sedang lakukan, ditengah siang bolong begini?" kata prof. Snape dengan nada biasanya.
"Well.. w-we.." kata Blaise terbata.
"Yes?" prof. Snape menaikkan sebelah alisnya.
"We.. about to go back to our dorm.." jawab Pansy ragu.
"Ah it's that so?" prof. itu memincingkan matanya, "aku harap kalian tidak berkeliaran malam lagi. Aku dengar detensi kalian berakhir buruk, bukan begitu?"
Darimana ia tahu tentang detensi kami? Aku menatapnya yang tengah menjauh, lalu kenapa ia tiba-tiba menyuruh kami untuk tidak berkeliaran malam nanti? Mungkinkah malam ini ia akan mengambil batu itu? Oh! Prof. Dumbledore kan tidak ada!
"Kita akan melindungi batu itu sendiri. Kita tidak bisa menunggu prof. Dumbledore." bisikku.
"Okay, memangnya kenapa?" tanya Pansy.
"Malam ini, Snape mencoba mencurinya karena prof. Dumbledore tidak ada. Malam ini, kita akan ketempat Fluffy."
Blaise dan Pansy mengangguk.
"Aku akan ke perpustakaan sampai makan malam. Kalian beristirahatlah." kataku dan langsung menginggalkan mereka. Aku berjalan ke perpustakaan, semoga tempat kedua favoritku itu sepi sore ini.
Aku sampai di perpustakaan dan masuk ke section asal dan mengambil beberapa buku dengan acak. Berjalan ke tempat duduk favoritku, yaitu dekat jendela.
Judul buku-buku yang kuambil adalah 'Curses and Counter-Curses' oleh V. Viridian, 'Datura Stramonium' yang entah ditulis siapa, dan buku yang akhir-akhir ini sering kubaca yaitu 'Fantastic Beasts and How to Find Them' oleh N. Scamander.
Aku membaca buku pertama dan berusaha mengingat mantra-mantra dan gestures-nya. Salah satunya adalah Petrificus Totalus, Titillando, dan oh! Locomotor Mortis, spell yang diberikan oleh Gryffindor purebloods gang kepada teman asramanya sendiri, Longbottom waktu itu.
Buku 'Datura Stramonium' menuliskan tentang tanaman bernama Devil's Snare. Tanaman menjalar ini suka gelap dan lembab, dan ia menjerat siapapun didekatnya seperti ular. Tanaman ini akan makin menjerat mangsa yang terus-terusan bergerak, sebaliknya, ia akan melepas mangsanya yang santai dan banyak diam.
Tunggu, suka gelap dan lembab, berarti tanaman ini benci terang dan panas? Cahaya matahari!
Aku berlari untuk mengambil buku tentang 'Mantra Lumos dan Jenis-Jenisnya' di section tadi. Tentu saja, aku pernah membaca ini sebelumnya. Lumos Solem adalah mantra yang cocok untuk mengatasi jeratan Devil's Snare, karena matra ini mengeluarkan cahaya seperti cahaya matahari.
Aku baru saja akan membuka buku terakhir, ketika tiba-tiba seseorang memukul mejaku cukup keras.
"Hey, mudblood! Minggir! ini tempatku!"
Aku menengok dan menemukan Hermione Granger berdiri sambil berkacak pinggang didepan mejaku.
"Excuse me, this IS my place." jawabku, aku mencoba menghiraukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Draco Malfoy and the Philosopher's Stone || Dramione
Hayran KurguDraco Malfoy hanyalah seorang lelaki berumur 11 tahun. Tiba-tiba, dua orang misterius datang dan memperkenalkan diri mereka sebagai 'penyihir' serta meminta Draco untuk masuk dan belajar di sekolah sihir terhebat sepanjang masa, Hogwarts. Kalian tah...