•Bab-3

1.9K 178 12
                                    

SALMA turun dari motor Ninja merah hitam milik Latnan dan mengucapkan terimakasih.

Latnan mendengar itu hanya bisa menggangguk tersenyum lalu pergi dari sana.

Salma membalikkan badannya,ada tiga sepatu mancung kinclong didepan rumahnya.

"Assalamualaikum.."

Tidak ada yang menjawab,sudah biasa baginya..lalu ia menemukan Papahnya dan Bundanya sedang berkutat didepan layar laptop mereka masing masing,dengan earphone yang menyimpan telinganya,karena mendengar siaran radio kesukaan mereka berdua.

Salma mendengus,lalu beranjak dari sana menuju kamar tidurnya,yang selalu menjadi ia tempati hampir setiap hari,jika ia keluar itu hanya sekolah,makan dan mengambil cemilan..

Karena didalam kamar Salma sudah tersedia televisi dan kamar mandi disana jadi tidak usah repot-repot untuk keluar kamar.

Tring!

Suara ponsel smartphone Salma berbunyi,sesegera ia mengambil benda persegi panjang itu.

08×××
Save no gue ok?

Salma Victoria
Siapa yah?

08×××
Jodoh masa depan lo,wkwkwk

Salma Victoria
Yang bener?

08×××
Udah bener bebep..

Salma Victoria
Latnan Satia Nagara?

08×××
Yup!itu tau..

Salma Victoria
Hm.

Latnan Satia Nagara
Udah?

Salma Victoria
Done.

Latnan Satia Nagara
Thanks lho..

Boleh gak gue telepon?

Oy!jawab oy!

Salma?

Lo ada disana kan?

Gue telepon lo yah!

LATNAN SATIA NAGARA-COLLING

"hallo?Sal?" suara Latnan diseberang sana terdengar jelas dipendengaran Salma,membuat Salma gugup sendiri.

"Ya,gue ada.." jawab Salma seadanya.

"Okeh.." jawab Latnan.

"Mau apa nelepon?" tanya Salma penasaran.

"Cuman mau ngedenger suara lo aja sih..kangen gue.." ucap Latnan "padahal baru beberapa jam yang lalu gue lihat lo..udah kangen aja yah..pake pelet apa lo?" ucap Latnan panjang lebar kali senti!

"Pelet cinta!" sekarang bukan Salma yang menjawab melainkan Sherly!yah..Sherly sudah ada dirumah Salma saat Salma pulang kerumah.

"Saha ieu?" tanya Latnan.

"Aing maung.." jawab Sherly cekikikan bersama Salma disampingnya "aing maung.." ucap Sherly yang suara yang dibuat horor ho—

Tut..Tut..

Sambungan dimatikan diseberang sana,ternyata Latnan itu penakut!

"Hahaha!masa komandan paskibra takut sama maung?padahal suaranya gede gituh!" cibir Sherly yang tertawa sampai menangis.

"Hahaha..." Salma masih tertawa,tawanya masih berlanjut.

"Jadi—"

LATNAN SATIA NAGARA-COLLING

"Euh!" keluh kesal Sherly yang sebal karena Latnan menelepon tiba tiba saat Salma menjelaskan matematika,sial!

"Ya?" tanya Salma didalam telepon.

"..."

"Tadi itu mah si Sherly haha.." jawab Salma cekikikan.

"..."

"Ia,untung aja.." jawab Salma sambil mengelus ngelus dada.

"..."

"Belum,kenapa memang?" tanya Salma yang sekarang air wajahnya berubah.

"..."

"Engak usah repot-repot,gue juga baru pertama kali kenal lo kok.." jawab Salma lempeng.

"..."

"Latnan.." panggil Salma melembut.

"..."

"Okeh bye.."

Tut...Tut..

Sambungan dimatikan diseberang sana,Salma langsung menghampiri meja belajar dan membuka lembaran lembaran catatannya kembali.

Lalu seperti biasa Salma membeo sampai Sherly benar benar paham tentang matematika..

Dengan sabar Salma selalu menjawab jawab pertanyaan Sherly yang sebenarnya sudah ia jelas tadi..

Baru saja tadi..

Dia sudah menanyai hal yang sama..

Daya ingatnya benar benar buruk!


Kalian..aku kasih tau yah..jadi cerita ini cerpen..jadi aku nulis perbab-nya selalu pendek,maaf yah kalian..

PMR PASKIBRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang