•Bab-15

1K 99 35
                                    

NINJA merah sudah parkir manis di parkiran sekolah, pemiliknya sekarang sedang berdiam diri di koprasi sambil menimang nimang.

"Roti lapis, roti coklat, roti lapis, roti c—"

"Cepetan asu lo lama banget!" bentak Dika kesal.

"Tau tuh si kunyuk lama amat! Beli aja kek dua duanya kalo lo bingung!" timpal Ardan yang sedang sibuk men-stalk cewek-cewek cantik.

"Buruan ish!" kesal Hafidz.

"Sabar atuh.." jawab Latnan dengan logat sundanya.

"Bu! Saya mau ini.." ucap Latnan menyodorkan roti lapis.

"Sama.. ini." lanjutnya menyodorkan roti coklat. "Jadi berapaa?"

"Delapan ribu."

"Eh buset!" teriak Latnan syok. "Mahal bat dah! Mie ayam juga cuman 10 ribu!"

"Napa dah lo Nan. Lo kan orang kaya,pelit bat sih hidup lo!" balas Hafidz heran.

"Emang satu roti berapa Bu?" tanya Ardan memastikan.

"Empat ribu."

"Iya lah tolol! Kan lo belinya dua! Jadi totalnya delapan ribu,gimana sih lo!" kesal Dika.

"Oalah." ucapnya dengan tampang watados.

"Latnan!!!" panggil Putri.

Latnan menoleh berserta teman temannya.

"Ada apa?" tanya Hafidz.

"Gue panggil Latnan bukan lo!" sensi Putri.

"Ya elah! Gue sebagai ketua kelas yang paling gant—"

"Sssst! Berisik amat lo bunglon! Lanjut ada apa?" rerai Latnan.

"Nanti alumni mau kesini mau nemuin lo," ucapnya ada rasa takut dimatanya.

"Di—"

"Enggak dikelas,dan enggak semua anggota." lanjut Putri.

"Lalu?" timpal Hafidz.

"DIEM!" bentak Latnan dan Putri bersamaan.

"LANJUT!" teriak Dika dan Ardan.

"Alumni hanya mau ketemu sama lo. Di.."

"Dimana?!" emosi Latnan sudah memuncak.

"Di..dia m.."

"Cepet put!"

"Latnan! I..itu a..ada Salma!" teriak Hafidz.

Sontak saja Latnan menoleh, ia melihat tatapan Salma menatap kepadanya. Saat Latnan berbalik Salma sudah lebih dulu pergi.

"Sal! Put nanti gue kekelas lo oke!" teriak Latnan langsung berlari.

"Salma!"

"Salma!"

"SALMA!"

"APA?!" jawab Salma.

"Ini enggak seperti apa yang lo liat, dia cuman.."

"Cuman apa?! Kalian ada hubungan apa sama lo? Lo katanya suka sama gue? Tapi .."

"Bukan gitu!! Dengerin dulu penjelasan gue!" tegas Latnan memegang bahu Salma.

"Apa, apa penjelasannya?!"

"Dia mau ngasih tau gue kalau, alumni bakal nemuin gue." jelas Latnan.

Salma menatap kebola mata biru tua Latnan. "Alumni?"

"Gak usah lo pikirin Salma,gue enggak takut sama senior gue." ucap Latnan.

Mata Salma memanas,lantas Salma memeluk tubuh Latnan. "Sorry gue u—"

"Enggak bukan salah lo,udah jangan dipikirin yah?" potongnya, Latnan membalas pelukan Salma dan mengelus rambut Salma.

"Maafin gue Latnan."

Voted sayanggg aku udah cape buat teriak teriak hehe..

Yang vote aku doain yang terbaikkkkkkkk.

Satu kalimat atau satu kata buat part ini dehh

_______&______

PMR PASKIBRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang