ᯓ
"EH Latnan! Sering sering dong kesininya.." ucap ayah Salma.
Salma hanya melengos pergi, malas bukan apa apa karena ia takut dipecat oleh alumni.
Latnan tersenyum menyalami tangan ayah Salma. "Maaf om, Latnan sibuk ngedekitn anak om nih hehe." Latnan tertawa dan ayah Salma.
Salma mendengus malas mendengar Latnan bicara.
"Sayang ambilkan minum untuk Latnan yah.." ucap ayah Salma.
Salma mengganguk, "Iya yah." jawab Salma sedikit berteriak.
"Yah om, Latnan juga mau manggil Salma sayang dong.." Latnan merajuk membuat ayah Salma tertawa geli.
"Ish apaan si Nan!" ucap Salma sebal.
"Apa apanya sayang?" tanya Latnan membuat ayah Salma tertawa ngakak.
"Yaudah Salma kamu ganti baju dulu sana, biar ayah urus bocah ini." ucap ayah menggaet tangan Latnan.
Latnan mengedipkan sebelah matanya, "Sana ganti baju, dah sayang~"
"Najis Nan!" ucap Salma pipinya pasti merah!!
ᯓ
Sore sudah berganti menjadi gelap gurita eh gulita maksudnya wkwkwk.
"Om, bujuk Salma biar suka sama saya yah om hehe." ucap Latnan sambil menyalami ayah Salma.
"Eh dikira saya kamu mau ngucapin salam, eh ternyata.." ucap ayah Salma sambil sedikit terkekeh.
"Susah nih om deketin Salma, Salmanya kayak ketakutan sama alumni." ucap Latnan.
"Latnan, minta nomor mu, nanti kalau saya mau main catur jadi saya telepon kamu!" ucap ayah Salma.
Latnan tersenyum, "Tentu saja boleh ompica!"
"Apaan ompica?" tanya Salma kepo.
"Om taPi Camer." jawab Latnan dengan nyengir kuda, kepada ayah Salma.
Salma hanya bisa tersenyum melihat kedekatan Latnan dengan ayahnya, Latnan seorang yang sangat humoris.
ᯓ
"Yasudah ompica saya pulang dulu yah." ucap Latnan menyalami ayah Salma.
Latnan menghampiri Salma, "Ma, Latnan pulang terlebih dahulu yah."
"Sok baku lo!" kekeh Salma.
Tangan Salma ter-ulur untuk mengambil tangan Latnan dan mencium punggung tangannya. (Untungnya ayah Salma udah ngibrit kekamar)
Ia lepas ciuman di punggung tangan Latnan dengan Latnan yang masih cengo melihat Salma.
"Lo udah berhasil ambil hati gue Nan." ucap Salma, dan langsung ngibrit kerumahnya dan nutup pintu dengan keras, sial Salma malu setengah mati!
"Astaghfirullah!" kaget Latnan saat mendengar suara pintu dibanting keras.
Lengkungan dibibir Latnan terukir indah sekarang, hatinya bergejolak panas, dan jantung yang memompa dengan keras.
Latnan melihat kearah langit, "Salma dan Latnan." gumamnya dan melihat kearah jendela terlihat Salma yang mengigit kain jendela saking malunya.
"Dah Salma hati hati!" ucapnya.
Latnan menaiki motornya,dan bergegas pulang.
ᯓ
Baper ga nih gusy?
_______
Vote untung melanjutkan dan untuk menghargai karya orang lain yang sedang kalian baca.. i lovv uuu!!
Pendek banget ya? Maaf aku sibuk bikin epilog cerita ini hehe, kalian harus tau, kalau misalnya aku publish cerita pasti itu udah ada sampai epilog, kenapa? Karena aku takut aku lupa alur, karena aku orangnya pelupa ehe.
Jujur story ini paling banyak sider nya, kalau kalian belum tau sider itu apa, sider itu silent reader, yang engak vote cuman numpang baca.
Aku berharap kalian bisa nerima aku yang mampu satu part cuman 400 kata ya.. terimakasih semuanya.. yang udah nungguin aku sampai tahap ini.. aku sangat sangat cinta walaupun kalian sider, kenapa? Karena kalian membaca karyaku.
Tapi aku kurang setuju karena kalian yang sider kurang menghargaiku seperti yang lain. Aku minta untuk kerja samanya, kalian nyaman dengan story ini klik vote nya, vote kalian sangat sangat berarti untuk aku. Terimakasih all ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
PMR PASKIBRA
Teen Fiction🖇️[Slow Update] Apa jadinya komandan PASKIBRA menyukai gadis yang paling berperan di PMR? 📌Story Rank : #5 unggulan 23.01.20 #6 pmr 16.11.20 #17 pmr 06.04.20 #28 paskibra 06.04.20 #26 paskibra...