9 - Tragedy

2.7K 172 0
                                    

Sudah hampir dua bulan Axella tidak bertemu dengan Adam begitu juga dengan Dean. Eric adik Dean ternyata adalah teman satu sekolah Axella. Eric tidak mengenal Axella begitu juga dengan Axella karna mereka beda kelas.

Selama di sekolah Axella juga jarang berinteraksi dengan teman sekolahnya, ketika istirahat makan siang Axella lebih suka makan di kelas atau di taman dengan Kaila dan ketika bell pulang sekolah Axella langsung pulang ke rumah. Mungkin karna itu juga mereka tidak pernah bertemu.


"Hai Axel... Kamu mau pulang?"

"Hai.. Iyaa aku sedang menunggu Kaila."

"Kalau begitu bareng yaa, tunggu di sini aku akan ambil sepeda ku dulu." ucap Eric yang di anggukan oleh Axella.

Axella, Kaila dan Eric pergi bersama menuju ke taman yang sering mereka kunjungi. Eric menjadi teman baru bagi Axella dan Kaila.

"Apa kakak mu belum kembali?" tanya Axella.

Eric tau pertanyaan Axella bukan di tunjukan untuk kakaknya melainkan untuk Alphanya Adam.

"Belum, mereka berdua belum kembali."

"Sebetulnya ada urusan apa mereka pergi?" tanya Axella penasaran.

"Kamu harus tau Axel, keluarga kami bisa di bilang sudah seperti keluarga sendiri. Keluarga kami menjalankan bisnis bersama, seperti itulah pokoknya. Jadi mereka berdua kan anak pertama karna itu mereka mulai belajar mengenai perusahaan keluarga." jelas Eric.

Eric sebetulnya tidak suka berbohong tapi apabila Axella menanyakan mereka Eric harus menjawab seperti apa yang dia bilang sekarang pada Axella. Itu adalah perintah Adam calon King Alphanya.

"Ohh..."

Adam memerintah kan Eric untuk menjadi teman Axella dan Kaila. Eric tidak keberatan toh mereka juga seumuran dan Eric senang berteman dengan Axella dan Kaila karna mereka tidak seperti gadis lain yang manja.

Eric baru mengetahui kalau Axella dan Kaila mengikuti pelatihan bela diri, karna ketika mereka bermain bersama Axella minta ijin pulang duluan. Ketika ditanya mau kemana Axella memberitahukan kalau mereka akan berlatih.

Dari situ Eric menyimpulkan kalau Axella dan Kaila gadis yang berbeda. Eric juga di haruskan melapor apa saja yang di lakukan mereka pada Adam. Sudah hampir dua bulan ini Adam tidak bisa di hubungi oleh Eric jadi Eric melaporkan kegiatan mereka pada Dean kakaknya.

Axella dan Kaila pulang malam dan di ruang keluarga sudah ada ayahnya yang sedang menunggu mereka.


"Dari mana kalian?" Axella kaget melihat ayahnya di rumah.

Karna ayahnya bilang akan pergi selama satu minggu ke luar kota dan ini baru tiga hari sudah kembali ke rumah. Karna itu Axella berani pulang malam tapi tidak mengira kalau ayahnya sudah sampai rumah.

"Daddy..." kata Kaila dengan wajah pucat.

Plak...

Edward menampar pipi Kaila sampai Kaila terjatuh ke lantai

"Daddy apa yang kamu lakukan." teriak Axella marah.

Plak... Plak...

Kini giliran Axella yang kena tamparan ayahnya. Axella tidak bergeming. Kedua pipinya memerah. Axella marah, sangat marah. Selama ini Kaila tidak pernah di pukul oleh ayahnya. Hanya Axella yang menjadi pelampiasan ayahnya. Tapi kali ini ayahnya sungguh kelewatan.

"Jangan pernah memukul Kaila." teriak Axella lagi. Ketika dirinya melihat darah di ujung bibir Kaila.

Edward murka melihat Axella yang marah. Tanpa rasa kasian Edward menarik lengan Axella dan membanting tubuhnya ke lemari.

The Darkness To The Light (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang