Komplek perumahan yang di tempati keluarga Beryl tiba tiba menjadi ramai pada malam hari. Keluarga Beryl yang di kenal oleh para tetangga adalah keluarga yang kurang berinteraksi dengan sekitarnya.
Ada garis polisi di sekitar rumah keluarga Beryl dan juga ada tiga ambulance di sekitar rumah mereka.
Banyak para tetangga yang bertanya tanya apa yang terjadi di dalam rumah keluarga Beryl karna di sekitar rumah nya ada garis polisi.
Menjelang pagi situasi di sekitar rumah keluarga Beryl masih mencekam. Karna makin banyak saja polisi yang datang begitu juga dengan awak media yang mau meliput.
Hingga berita siang di televisi memberitakan bahwa adanya kekerasan dalam rumah tangga di daerah perumahan elit. Yang menjadi korbannya adalah anak anak dari keluarga Beryl.
Berita itu juga menerangkan kalau kekerasan di lakukan oleh ayah mereka sendiri. Dan ada korban yang meninggal tidak lain adalah pelaku nya sendiri yaitu Edward Beryl ayah dari para korban.
Polisi masih menunggu untuk menyelidiki kasus yang sedang terjadi. Karna para saksi belum juga sadar.
Axella koma sedangkan Kaila hanya pingsan tapi belum sadar di karenakan obat bius yang di pakainya. Sudah hampir dua hari Axella dan Kaila di Rumah Sakit.
Kaila sadar dan melihat sekeliling. Dirinya sadar kalau dia berada di Rumah Sakit karna melihat infus dan juga perawat yang sedang berada di depan nya.
"Nona..." panggil Kaila.
Perawat itu menoleh dan melihat Kaila sudah membuka matanya.
"Kamu sudah sadar sayang. Sebentar aku akan panggilkan Dokter."
"Aku haus." dengan cekatan perawat itu mengambil gelas di atas nakas dan memberikan nya pada Kaila perlahan lahan.
Setelah perawat itu merebahkan kembali tubuh Kaila. Perawat itu ijin pergi untuk memanggil Dokter.
Tiga Dokter dan dua perawat sudah berada di kamar Kaila. Mereka sedang memeriksa Kaila.
"Beristirahat lah sayang. Kamu sangat membutuhkan agar tubuh mu kembali sehat." ucap Dokter wanita yang berkacamata.
"Kakak..? Dimana Kak Ella?"
"Kakak mu baik baik saja. Sekarang istirahatlah." pinta Dokter pria yang sedang berdiri di sebelah kanan Kaila.
Kaila mulai mengantuk dan tertidur. Dokter memberikan obat yang memiliki efek obat tidur.
Kaila terganggu tidurnya karena ada beberapa orang yang sedang bicara. Kaila membuka matanya dan melihat ada Dokter yang tadi memeriksanya dan juga dua polisi yang di lihat dari seragam mereka.
"Kamu sudah bangun?" Kaila menganggukkan kepala.
"Dokter ada apa? Kenapa ada polisi di sini." Kaila mulai gelisah.
Salah satu polisi itu mendekat dan duduk di samping tempat tidur Kaila.
"Tidak usah takut. Aku hanya ingin melihat keadaanmu sayang." kata Polisi perempuan itu dengan senyum yang ramah. "Namamu Kaila bukan?" Kaila mengangguk.
"Iya Mam.."
"Namaku Jennie Williams dan pak polisi yang berdiri di sana itu adalah rekan ku bernama Harry." polisi itu menerangkan. "Kaila maukah kamu membantuku?"
"Membantumu?"
"Yaa membantuku. Hmm.. Bisakah kamu menceritakan apa yang telah terjadi?" tanya polisi itu dengan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Darkness To The Light (ON GOING)
Loup-garouAxella Beryl adalah gadis yang sejak lahir tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu di karenakan ibunya telah meninggal dunia setelah melahirkannya. Selama dua tahun Axella di besarkan oleh Edward Beryl Ayahnya yang seorang pengusaha...
