Lagi-lagi aku menulisnya. Tentang hal yang paling suci tumbuhnya di muka bumi ini. Tak perlu khawatir, Anda bisa menebaknya. Karena Anda terlahir darinya, atau Anda sedang menjalaninya, dan nanti akan mati karenanya.
Tak mustahil. Karena dengan hanya sekedar mendengar suaranya, ada pertemuan singkat, atau mungkin hanya mendengar tentangnya dari kejauhan dapat serius sekali menumbuhkan hal indah ini.
Banyak pribadi yang menyangkut pautkan hal ini dengan macam-macam umpama kata. Karena memang yang kutulis ini luas maknanya.Tak ada maksud apa-apa, tapi izinkan aku menggambarkan perasaan ini dengan perumpamaan 'Anda'.
***
Lagi-lagi aku menulisnya. Tentang dia. Lagi-lagi dia. Dia, adalah peran utamanya. Yang belum kupahami mengapa dipertemukan padaku. Sampai dalam perkenalan tersebut menimbulkan kesan penuh tanda tanya seiring waktu.
Mengapa harus begini? Mengapa sekarang? Mengapa dia orangnya? . Sampai lambat laun ada satu tanda tanya lagi. Mengapa seindah ini?
Tak heran. Sebetulnya aku tak terlalu mengharap dia berperasaan sama. Karena hanya mengaguminya saja, aku terkesan. Karena hanya dengan itu, dapat serius sekali menumbuhkan hal suci yang sedari tadi kubahas ini.
Banyak insan di luar sana yang sangat beraneka ragam kepribadiannya, sampai banyak yang merasakan hal suci ini bukan karena pandangan pertama, tapi hanya dengan mendengar dan mendalami sifat sang pujaan hati. Yang bisa jadi membuat perasaan terkesan tadi tumbuh di dalam hati. Entah karena Anda suka kepribadiannya, atau mungkin Anda memiliki kesamaan karakter positif dengannya. Atau mungkin Anda belum menemukan apa alasan Anda merasakannya? Anda yang mana?
***
Lagi-lagi aku menulisnya. Hal yang tak pernah bosan kutulis. Karena aku sadar betul, pribadi mana yang mau melewatkan hal ini dalam hidupnya? Sekalipun Anda melewatkannya, maka Ia tetap mengejarmu. Kemanapun Anda pergi.
Tak heran. Karena hanya dengan membaca tulisan ini sebentar, banyak hati yang tersinggung.
Lagi-lagi aku menulisnya. Tentang hal yang paling suci tumbuhnya di muka bumi ini. Apa sudah bisa menebaknya? Ya, sedari tadi aku hanya membahas tentang satu kata sederhana. Yang mungkin telah terekam di kepalamu. Ya, tentang cinta. 5 huruf penuh cerita.
Cinta. Meskipun terkadang hanya segampang "aku cinta dia", yakinlah! Perlu keberanian yang besar dalam mengucapkan kata segampang itu. Sayangnya, tidak sampai situ saja. Cinta juga bisa ditunjukan dengan tulisan yang sederhana namun berkesan.
Anda. Anda yang sedang membacanya. Apa tersinggung juga? Tulisan sederhana ini pun juga karena dorongan perasaan itu. Tak berdosa kan jika niatku hanya ingin membuat simpul senyum manis yang tak sengaja terukir jelas di depan kertas ini?
Semoga aku dapat melihatnya terus menerus tiap bertatap wajah lagi. Hidup memang hambar rasanya tanpa senyuman. Ya, terutama senyum yang barusan. Tapi percayalah! aku membuat ini karena ternyata..
Aku memang cinta.
Anda. Anda yang sedang membacanya.
Apakah Anda orangnya?