Sungguh! File-file sialan ini.Tidak tahu malu. Sudah berdiam paling lama, masih saja merayuku untuk menengokinya setiap hari. Bahkan.. sedang sibuk sekalipun. Egois.
Aku mungkin sudah gila selalu menjadikan isi-isi mu sebagai tiket pengantar tidur. Tidak! Sekarang sudah tidak lagi. Enak saja. Apa-apaan. Apa tak bosan selalu membiarkanku membukanya? Murahan sekali.
Ya! Memang harus dienyahkan kalian. Tak ada lagi yang harus dilihat, didengar, apalagi disenyumi. Kenangan? Sungguh tak pantas!
Gambar, catatan suara, video. Oh, Tuhan! Buang-buang waktu sekali selalu mengabadikannya. Sungguh, tidak lagi. Jangan harap kalian bertahan. Persetan dengan kalian.
Ini sangat mudah! Buka. Pilih. Hapus.
Dan aku berhasil tertawa jahat. Lalu terdiam. Mengerut. Mengembun. Dan tumpah.
Sial, kita harus selesai.
Sebodoh ini.
-i
