Badai hati tak kunjung usai. Sebab deras hujan membasahinya. Hitam awan menggelapkannya. Terang kilat menyilaukannya. Ribut angin menakutkannya. Gelegar petir mengacaukannya. Butir salju membekukannya. Dingin hawa melemahkannya.
Siapa saja di luar sana, bawakan padanya mentari. Mentari nya, yang tak lagi menyinarinya.
Mentari nya, yang tak lagi menghangatkannya.
Mentari nya, yang tak lagi merindukannya.170118
