/1/
Demi malam yang dingin
Berselimut gelap yang dalam
Begitulah caraku bertemu denganmuKarena di setiap sudut dunia yang kupijak
Kau pasti ada di sana
Ingin menghampiri?
Atau hanya ingin menyapa saja?Namun sayang, kau tak melakukan keduanya
Kau bahkan hanya berlalu tanpa melirik
Sapaan kecil yang kuharap
Harus rela melayang bebas di udara/2/
Demi malam yang hening
Berselimut segala nikmat Tuhan
Begitulah caraku agar mudah bertemuKarena di setiap sudut dunia yang kupijak
Kau ada di sana, di sini, di situ, dimana-mana
Aku bisa saja menyebutmu siluman
Yang entah darimana datangnyaAku sangat menghormati kesempatan ini
Atau barangkali sengaja ingin bertemu?
Karena nyaris setiap malam kau muncul/3/
Ingin rasanya mengungkapkan
“Silahkan singgah lagi besok. Di sini.”Karena hanya ada satu syarat agar kita mudah bertemu
Ya, hanya satu
Aku harus terlelap duluWahai, kau yang selalu muncul
Ketahuilah, aku selalu berjalan di belakangmu
Andai saja kau menoleh sedikit
Mungkin aku berharap tak ingin dibangunkanWahai, kau yang selalu muncul
“Silahkan singgah lagi besok.”
“ Di sini.”
“ Di mimpiku”