hari ini benar-benar jinyoung tidak ingin kemana-mana, setelah di campakan avesty di pusat kota kemarin rasanya sangat menyedihkan. baru kali ini dia dicampakan seperti itu. dia berdecak didepan jendela kamar hotelnya, sambil memandangi awan bersih praha. dia perlahan membuka jendela itu, menghirup udara segar di kota tua praha. terlihat kastil bohemian berdiri kokoh. dan tampak pemandangan sungai di jauh sana.
" apa max masih sibuk ? tiba-tiba aku ingin ke sungai " monolog jinyoung. ingin rasanya dia sesegera mungkin menelpon tour guide nya itu.
***
max membereskan beberapa pesanan di toko ibunya. dia mengantikan ibunya sementara karena kondisi ibunya masih lemah. nonya vera hanya memandangi putranya itu.
"jangan salah antar ya max " kata ibunya di balik bangku kasir.
"dont worry mom " kata max
"oh ya mom, habis ini aku akan menemui jinyoung hyung, sepertinya dia terjebak di kamar hotelnya, " kata max
"iya, sebentar lagi helena juga datang " kata nyonya vera sambil melirik max berniat menggodanya,
sebentar saja mendengar nama itu, max langsung diam ekspresinya datar. dan tidak mengubris ibunya.
"im go " katanya sambil membawa pesanan konsumen ibunya ke mobil. sementara nyonya vera hanya menggelengkan kepalanya.
max melaju dengan mobil vannya. rasanya moodnya hancur setelah mendengar nama helana tadi. ada masa lalu yang dalam diantara mereka.
max sampai di depan hotel. dia memutuskan untuk menjemput jinyoung dulu.
"hyung ,,, " kata max saat melihat jinyoung sedang mengambil selfinya,
"bagaimana ibumu ?" tanya jinyoung
"sudah lebih baik, kita berangkat sekarang ?" tanya max. jinyoung mengangguk.
"hey kids ? kau mau kemana ? tanya jinyoung ketika masuk mobil dan melihat beberapa tumpukan tas berisi penuh bahan makanan
"ow,, aku akan mengantarkan ke rumah pelanggan mama dulu hyung, tidak apa-apakan ?" tanya max.
"iya tidak apa-apa" kata jinyoung dengan tersenyum.
Mobil max menyusuri pinggiran Praha menuju sebuah sudut kecil di dekat kastil bohemian. jinyoung sesekali mengingat jalan yang telah di telusurinya. sambil mendengarkan alunan lagu tamia officialy missing you mereka terhanyut dalam suasana. jinyoung mengakui bahwa cara menyetir max sudah sangat profesional untuk seumurannya. sangat halus dan nyaman.
lima menit kemudian mereka berhenti disamping sebuah gang.
"hyung, tunggu disini ya , aku tidak akan lama " kata max sambil melepas beltnya.
"kau membawa itu semua ?" tanya jinyoung
"iya .. aku akan kembali lagi jika tidak bisa " kata max sambil memperlihatkan gigi rapinya.
"akan aku bantu" kata jinyoung kemudian melepas beltnya dan membantu max membawa sekarung gandum dan beberapa bahan lainnya.
"maaf merepotkanmu " kata max
"kalau gak gini bakal lama " jawab jinyoung seadanya.
max menyusuri gang itu. rumah ber cat pink biru. sesekali mata jinyoung mengabsen keindahan kota tua itu. bangunan lama yang masih kokoh. tidak salah jika praha adalah destinaty wisata yang cocok untuk di kunjungi.
" ini rumahnya ,,, kamu bisa menaruhkan disini hyung " kata max menurunkan gandumnya dan di ikuti jinyoung yang dari tadi menenteng dua big paper bag berisi bahan kue.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENORITA
Random- END HAPPY READING - . "let me rest for a moment kak, Im little boring with this schedule" kata Jinyoung pada managernya "okey you can go .... but just 10 days, go holiday and back cool" momo managernya memberinya sebuah tiket ..."