Return

147 17 1
                                    


"dia bekerja keras sekali " gumam momo melihat sudah beberapa hari ini jinyoung tidak meminta libur bahkan menambah jadwalnya. Tidak seperti biasanya. Jelas ! jinyoung ingin menunjukkan bahwa dia juga bekerja keras meskipun memiliki kekasih. Dan tentunya menebus kesalahannya terhadap penggemar. Setelah surat yang dia tulis melewati fancae jinyoung menghadiri fansign untuk projectnya dengan avesti. Banyak fans yang menanyakan keberadaan avesti. Bahkan mediapun sempat akan menyoroti kehadiran mereka berdua sebelum akhirnya agensi avesti memebri kabar bahwa avesti absen. Lucunya beberapa penggemar laki-laki dari avesti tetap hadir dan menitipkan beberapa hadiah untuk avesti melewati jinyoung.

"apa kau tidak apa-apa, jika aku berkencan dengan rose ?" Tanya jinyoung kepada salah satu dari mereka.

"kau juga manusia hyung, kau juga berhak berkencan. Rose noona juga begitu" katanya dengan menggemaskan. Itulah yang ingin di dengar oleh jinyoung. Baik dari penggemarnya dan juga penggemar avesti. Baginya mereka yang benar-benar mendukungnya adalah mereka yang setia bersamanya dalam kondisi apapun.

" apa rose tidak hadir karena kabar kencan kalian ? apa kalian tidak ingin tampil di depan public ?" Tanya media saat acara fansign itu berakhir.

Dengan tenang jinyoung hanya menarik bibirnya dan tersenyum.

"meskipun aku memintanya datang dan memohon padanya, tapi agensinya yang mempunya hak atas semua pekerjaan rose. Dan aku sangat menghargai mereka. Mengingat rose juga mempunyai tanggung jawab dan kewajiban untuk patuh pada aturan dari agensi. Jadi lebih baik kalian menanyakan langsung pada agensinya bukan padaku" jawab jinyoung sukses membuat wartawan itu terdiam.

"dewasa " gumam elisa yang melihat entertainment news pagi itu. Melihat jinyoung menangapi pertanyaan media tentangnya dan avesti dengan tenang dan sopan rasanya elisa ikut terbantu.

Elisa menyentuh handphonenya melihat kakaonya yang banjir dengan selfie avesti di tempatnya sekarang. Dia mungkin sedikit bersalah kepada jinyoung karena dia satu-satunya orang yang tidak tahu jika avesti di Barcelona. Memang itu disengaja agar avesti tenang dulu. Jujur elisa merindukan avesti. Gadis manis yang selalu riang dan selalu bekerja keras. Dan tiba-tiba saja setetes air mengalir di pipi elisa.

***

"sebenarnya dia dimana sekarang, aneh. Sudah beberap minggu ini aku tidak mendengar apapun tentangnya. Apa kau tidak tau apapun ?" zee menoleh kepada lelaki yang tengah duduk di sebelah kanannya.

" emmmm, belum, aku akan mencaritahunya " jawab lelaki itu dengan tetap focus menyetir.

"baiklah, aku tunggu kabarmu " jawab zee. Sambil menerawang rencana-rencana yang sudah dia siapkan ketika nanti avesti kembali.

***

Lelah dengan semua agendanya hari itu, jam sudah menunjukan angka 1 pagi dan jinyoung baru sampai apartemennya.

Istirahatlah selama 5 hari kau sudah bekerja keras beberpa minggu ini. Besok noona akan ke Jakarta untuk pertemuan bisnis. Kau bisa berlibur.

Satu pesan dari momo yang sukses membuat jinyoung langsung merasakan kantuknya hilang. Dia segera mungkin menyalakan laptopnya membuka salah satu online ticketing dan memesan penerbangan pagi itu juga. Setelah semua selesai. Dia mengambik kopernya dan mulai membereskan baju-bajunya.

"ah ,,, kamera " katanya mengingat kamera filmnya yang sangat berharga itu. Setelah semua selesai dia mengambil sandaran ke sofanya dan membayangkan betapa bahagianya dia disana nanti. Disana .... Ya disana ... bersamanya !

SENORITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang