Sudah satu Minggu berlalu, keadaan sudah seperti semula. Jinyoung yang sibuk dengan urusan entertainernya dan avesti yang masih menggeluti dunia kulinernya.
Sore itu avesti terduduk disofa sambil menikmati makanan ringannya sambil menonton film netflix kesukaannya.
Tok tok tok ....
Suara ketukan pintu membuatnya berdiri.
"Iya sebentar " katanya sambil melangkah menuju pintu.
"Yes.... " Katanya kepada seorang laki-laki yang berada di depannya.
" Nyonya avesti right ?" Tanyanya.
"Iya saya sendiri, ada perlu apa ya ?"
"Saya Frans keponakan Mrs. William pemilik gedung ini. Sebelumnya saya mohon maaf karena datang mendadak. Hanya saja saya harus menyampaikan kalau untuk kontrak kedepannya Tante tidak akan memperbaruinya lagi, gedung ini akan dijual"
"What ... Are you kidding me ?" Avesti masih shock dengan ucapan lelaki bernama Frans itu.
"Aku sangat menyesal harus mengatakan ini. Aku juga tidak bisa berbuat apa-apa nyonya " kata lelaki itu memancarkan ketulusan.
Avesti terdiam sejenak.
"Berapa lama, maksutku waktuku berapa lama ?" Tanya avesti.
"Hingga akhir bulan " jawabnya.
"Baiklah aku akan menghubungi sendiri nyonya William nanti, terimakasih telah memberitahuku" katanya sambil sedikit menelan kekecewaan.
Kalut,,,,,
Pikiran avesti sedang kalut. Dengan uangnya yang tidak seberapa dia akan susah menemukai hunian di praha. Apalagi bangunan lama banyak yang tidak di kontrakan."Apa aku harus numpang di rumah max ?" Monolognya.
"Ahh tidak, aku hanya akan menambah beban mereka saja" katanya menampik gagasannya.
Dia terdiam sejenak.
"Kartu itu" kata avesti mengingat kartu nama yang di berikan key tempo hari. Dia langsung bergegas menuju kamar tidurnya mencari hodie yang di pakainya kemarin. Dia ingat betul kalau dia menaruh di saku hodie itu.
"Ini dia" dia tersenyum.
Dengan cepat dia menekan tombol di handphone.
Tut ... Tut ... Tut ....
"Selamat siang"
📞 ; Yes can i help u.
" Saya avesti, saya mendapat nomer Anda dari sahabat saya bernama Keyla dia sekarang bekerja di galeri corsx di London are you remember"
📞 : Oh yes of course , what happen Mrs. Avesti?
" Saya bersedia menjadi talent anda bisa mewawancarai saya kapanpun" kata avesti dengan yakin.
📞 : Oh really that a good news. Kalau begitu mari bertemu di berium cafe dekat castil aku akan mengirim lokasinya. Malam ini pukul 7
"Baik saya akan menemui anda" kata avesti. Lalu menutup telp.
"Apapun yang akan terjadi nanti paling tidak aku dapat tempat tinggal baru" kata avesti lagi meyakinkan dirinya.
_________________
Berium Resto and Cafe.
Avesti anggun Dengan balutan dress peach dengan aksen pita dibelakang. Dengan rambut pirangnya yang dia Curly tadi.
Sudah 10 menit dia menunggu dengan gelisah. Sesekali dia memandangi handphonenya.
Tak lama kemudian seorang wanita berambut pendek berwajah Asia mendatanginya.
"Avesti rossena ?" Tanyanya.
"Yes .... " Dia menjawab dengan sedikit terbata.
"Sorry im late" katanya dengan humble lalu duduk di depan avesti.
"Oh my good, you more beautiful dari pada yang di katakan key waktu itu" katanya memuji avesti.
"Aku akan memperkenalkan diriku secara resmi. Namaku Lim Soyoung kau bisa memanggilku Elisa. Aku secara resmi bekerja untuk YN entertainment salah satu agensi baru di Korea Selatan. Agensi yang aku dirikan beberapa bulan yang lalu " katanya. Avesti hanya menyimaknya.
"Aku berencana merekrut talent untuk pembukaan resmi agensi kami. Salah satu talent yang sudah kami miliki adalah park Seungho dia seorang solois dan tentunya aku harus mempunyai lebih banyak talent lagi. Kebetulan salah satu kolega ku mengajakku bekerjasama untuk satu project dan aku membutuhkan talent perempuan untuk project ini" katanya lagi.
"Tapi nona aku tidak bisa bernyanyi " sanggah avesti.
"Aku tidak menyuruh mu bernyanyi, hanya saja kau harus bisa sedikit berakting. Kalau kamu setuju aku kan memberimu kontrak dan kamu harus menjalani pelatihan untuk project ini. Jika kinerja mu bagus kamu akan menjadi salah satu bagian dari YN Entertaiment" kata Elisa lagi.
"Kontrak ? Secepat itu ?" Avesti masih bingung.
"Tidak perlu lama bagiku. Asalkan dia mau dan giat aku tidak akan ada masalah dengan apapun" jawab Elisa menunggu keputusan avesti.
"Itu berarti aku ke Korea ?" Tanya avesti.
"Iya kamu akan diberi segala fasilitas disana sesuai kontrak yang tersedia" kata Elisa.
"Apa aku di gaji? Aku dengar jika kau menjadi artis Korea kau tidak akan di gaji bahkan kau harus berhutang pada agensi mu jika kamu tidak benar-benar menghasilkan uang dengan baik" kini avesti benar-benar khawatir dengan apapun dalam dirinya dan apa yang dihadapinya.
"Kau akan mendapat gaji pokok dan bonus. Gaji pokokmu adalah gaji yang akan kamu dapat setiap bulan setelah menandatangi kontrak ini. Dan bonus jika kinerja mu bagus. Sementara fasilitas yang kamu dapatkan mobil, makan, transportasi tidak akan menjadi hutang " jelas Elisa lagi.
"Bagaimana ?" Elisa menatap avesti dengan penuh harap.
********
KAMU SEDANG MEMBACA
SENORITA
Random- END HAPPY READING - . "let me rest for a moment kak, Im little boring with this schedule" kata Jinyoung pada managernya "okey you can go .... but just 10 days, go holiday and back cool" momo managernya memberinya sebuah tiket ..."