"Hey Pecundang"
Kalimat itu membuat ketiganya menoleh.
Tak ada ekspresi khusus kecuali ekspresi bingung.
Yaa, Hyunjin dan Felix bingung karena tidak mengenal orang tersebut.
Berbeda dengan Minho yang matanya seolah-olah mengatakan mengenal orang-orang itu.
"Lee Minho, Apa kabar?" tanya salah satu dari mereka dengan tersenyum cerah.
Felix dan Hyunjin terkejut ketika tahu orang itu ternyata mengenal Minho.
"Mereka siapa, hyung?" tanya Felix.
Meski sudah cukup lama tinggal dengan Minho, ini pertama kalinya ia melihat orang-orang tersebut.
"Sekarang kau berteman dengan manusia sok alim ya. Yang santun, haha cupu banget." ejek salah satu dari mereka, orang yang sama dengan tadi.
"Barusan dia ngatain kita cupu?" tanya Hyunjin seolah tak terima.
Anehnya Minho malah diam membisu dan hanya menatap.
Sekedar informasi, orang tersebut adalah orang yang datang di mimpi Minho dan nyaris membunuhnya.
Namanya, Jung Jaehyun.
"Hyung! Kenapa kau diam saja?" tanya Felix gemas.
"Jung Jaehyun."
Akhirnya Minho membuka suara.
"Ehem... Pecundang" balasnya songong.
Minho berjalan mendekati Jaehyun, reflek Felix dan Hyunjin mengikuti.
"Kalian tetap berdiri disitu." cegah Minho.
Felix dan Hyunjin hanya menurut saja.
Jaehyun dan antek-anteknya menatap Minho dengan sangar dan menantang.
Yaa, mereka berandalan.
"Aku bukan pecundang." tegas Minho didepan wajah Jaehyun yang hanya berjarak 5cm.
Yaa, dekat sekali.
"Lalu kenapa kau berubah dan malah jadi cupu begini? Takut posisi leader berandalmu kugantikan?" pekik Jaehyun sinis.
Minho tersenyum dan mengelengkan kepalanya.
"Kau mau dengar perubahanku lagi?" tanya Minho menantang.
"Apa?"
"Aku bahkan berhenti merokok." jawab Minho mantap.
Jawaban Minho membuat Jaehyun mematung beberapa detik dan langsung tertawa.
Gelakan tawa itu menjalar keseluruh antek-anteknya.
Yaa, lebih tepatnya itu tawaan penghinaan.
"Jadi sekarang kau memberi tahu bahwa dirimu banci? Menyedihkan." ledek Jaehyun tertawa lagi.
Minho tidak menjawab apa-apa dan hanya menyunggingkan senyum kecil.
Felix dan Hyunjin yang menyaksikan menjadi geram sendiri. Terutama, Hyunjin.
"Hey!!!" sentak Hyunjin tak tahan.
Gelakan tawa itu terhenti.
"Jangan menghina Minho hyung seperti itu! Sampah!" seru Hyunjin berjalan mendekati Minho, Felix ngintil.
"Jangan mendekat!" seru Minho keras.
Kali ini seruan itu tidak digubris.
"Lihat! Sekarang dia punya pengawal bocah ingusan. Hahahahaha" ledek Jaehyun untuk kesekian kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Road Not Taken | Straykids ☑
Fanfiction[Finish S1&S2 ] Aku menyusuri jalanan seorang diri dengan percaya diri. Setiap langkah aku merasakan kesulitan bahkan aku merasa sakit tanpa luka. Aku mulai egois saat seseorang mengulurkan tangan untukku dan aku menolaknya. Aku benar-benar terses...