🐨 15 🐨

1.4K 232 39
                                    

Stray Kids sudah berdiri di depan sebuah gedung yang besar. Yaa, mereka menghadiri panggilan dari Idol Show untuk menjadi bintang tamunya Minggu ini. Mereka berharap ini awal dari mereka untuk bersinar.

"Hyung, bagaimana wajahku? Aku kemarin baru saja memakai masker yang bisa menginclongkan wajahku." Seru Hyunjin menatap Bangchan.

"Kau masih terlihat sama. Terlihat tampan." Puji Bangchan dengan senyuman.

"Hyung hyung! Bagaimana dengan wajahku? Aku baru saja mendapat pertambahan berat badan. Apa aku terlihat gemuk?" tanya Changbin gemas.

"Tidak, kau tampak imut seperti biasanya Changbini." Untuk kedua kalinya Bangchan memuji temannya dan membuat Changbin tersipu malu.

"Bajuku terlalu tua, apa aku jadi tidak imut hyung?" tanya IN tidak mau kalah.

"Jika kau yang memakainya, semua terlihat lebih menyegarkan." Jawab Bangchan tersenyum.

"Hey! Apa kalian akan terus menerus mengoceh?" tegur Minho kesal.

Akhirnya mereka semua masuk ke dalam gedung.

🐨🐨🐨

"Kalian bersiap ya. 5 menit lagi acara akan kami mulai." Salah satu staf disana memberikan instruksi kepada mereka.

Mereka membungkuk dan langsung mengikuti staf tersebut. Sesampainya di dalam, semua terkejut ketika melihat Junhoe dan anak didiknya sudah duduk di kursi tamu.

Tak lama setelah itu, seseorang berlari ke arah Stray Kids. Sepertinya dia seorang MC.

"Maaf tidak memberi tahu kalian sebelumnya, tapi ini benar-benar mendadak." Ungkap MC itu terlihat terengah-engah karena habis berlari.

"Maksud anda?" tanya Bangchan.

"Aku mendapat telfon dari atasanku, undangan kalian dibatalkan dan diganti dengan mereka." Tunjuk MC kepada Junhoe dan anak didiknya yang kini tersenyum angkuh ke arah mereka.

"Aku benar-benar minta maaf sebelumnya." Ujar sang MC membungkuk.

Bangchan mengepalkan kedua tangannya dengan kuat dan pandangannya tidak lepas dari Junhoe.

"Bukankah ini sudah keterlaluan hyung?" Han jadi kesal sendiri.

"Aku harus menelfon ayahku." Tambah Seungmin juga ikutan kesal.

"Haruskah aku menonjok wajah angkuhnya agar tidak angkuh lagi?" pekik Minho menatap Junhoe dengan ganas.

Bangchan menatap mereka dan jari telunjuknya mengisyaratkan untuk diam.

"Baik. Kami tidak masalah. Kami akan pergi dari sini." Ucap Bangchan kepada MC.

"Sekali lagi aku minta maaf. Permisi." Pamit MC itu segera pergi meninggalkan mereka.

"Bangchan? Sampai kapan kita diam saja ketika mereka berulah?" tanya Woojin yang ikut kesal.

"Kita harus bertindak, hyung. Mereka akan terus menerus merasa diatas." Timpal Han.

"Ayo kita pergi." Ajak Bangchan berjalan terlebih dahulu tanpa menatap teman-temannya.

"Hashhhh...." kesal Hyunjin langsung mengikuti Bangchan. Begitupun dengan yang lainnya.

Dari kejauhan Junhoe tersenyum dengan puas.

🐨🐨🐨

Mereka memakai sepatu yang diberikan Ibu Changbin dengan kompak. Mereka berjalan beriringan dengan lesu.

Saat mereka berjalan, mereka melihat seseorang berdiri tak jauh dari mereka. Orang itu tampak sedih di samping barang jualannya. Dia menjual pernak pernik. Langsung saja mereka menghampiri orang itu.

Road Not Taken | Straykids ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang