14 Day's Goes to Sleep Forever.

Day 4. Maaf.

Holaaaa... 🙌🙌 ada yang masih menantikan setiap Chap fict ini?!

Ada?! Ada?! Mana?! Tunjuk tangannya hayoooo... ☝☝😌

Fiuuuh...beberapa hari ini saya kurang sehat,dan semoga saya menjadi lebih baik. Bagi para sobat sekalian saya mohon doa untuk kesembuhan saya ya. 🙏🙏🙏😇😇

Biar bisa pub seperti biasa. 🙌🙌
Yeaiyyy...okeh segitu saja.

Mari kita meluncur dulu. 👉👉

Next.

... ... ...

Sasuke Pov's.

Apa ini?!

Terang?!

Kenapa begitu terang?!

Seingat ku...aku tidak menyalakan lampu saat tidur semalam.

Astaga ini terlalu terang hingga aku sulit untuk melihat,dan...apa lagi ini?! Rambut?! Rumput?!

Aku memalingkan mata ku kebawah dan yang ku injak memang rumput,rumput yang begitu halus dan lembut menggelitik kaki ku.

Lalu ini begitu terang?! Aku pun mengangkat sebelah tangan ku dan menutupi mata ku sedikit untuk menghalau rasa silau,jauh di depan sana ada pohon rindang dengan sulur nya menjuntai indah,di batang pohon ada ayunan.

Apa sebenarnya ini?! Dimana aku?! Aku masih ingat jika semalam aku tidur di kamar. Dengan tangan yang masih ku pakai sebagai tameng mata ku,aku pun melangkah mendekati pohon tersebut.

Daunnya yang hijau dan indah begitu cantik ketika di tiup oleh angin,melambai bagaikan rambut seorang dewi. Namun di bawah pohon mataku menemukan sesuatu yang janggal.

Sesuatu yang janggal seperti...kotak?! Namun dalam ukuran yang tidak biasa. Kaki ku semakin cepat melangkah demi mendekati kotak putih tersebut.

Dan saat aku akan sampai selangkah lagi di dekat kotak itu,aku pun sadar jika daun dari pohon yang begitu rindang tadi berguguran dan tertiup angin,aku bingung namun juga penasaran. Apa isi kotak it-apa?! Peti?!

Aku salah menyangka kotak putih besar yang kulihat adalah sebuah peti mati yang masih terbuka,aku menilik ke dalam dan oh astaga!!!

Ini mimpi. Ini pasti mimpi,aku tidak percaya ini. Kaki ku kembali melangkah mundur,aku yakin ini mimpi.

"Sasuke."

"Ibu.."

Ya. Aku mendengar suara ibuku,suara yang mengandung nada...kemarahan?! Dimana?! Ibu ada di mana?!

"Ibu...ibu dimana?!"

"Ibu kecewa pada mu Sasuke!!"

"Ibu aku mohon..ibu dimana?!"

"Kecewa...IBU SANGAT KECEWA PADA MU!!! SASUKE!!!"

End Of Sasuke Pov's.

Kelopak mata alabaster itu terbuka secara tiba - tiba,keringat dingin mengucur deras dari dahi si raven,nafas nya terengah dan jantung nya bedegup kencang.

Tubuh kekar itu pun bangun dari tidurnya,duduk di tepian kasur dan menunduk dalam seraya mencengkeram rambutnya frustasi. Sasuke begitu bingung akan mimpinya barusan.