Day 13 : Sebuah Ikatan.

4.6K 396 139
                                    

Hey there...saya kembali lagi,haaa..tidak terasa ini ff tinggal 1 chapter lagi setelah ini. 😆🙌🙌

Lega saya. Okeh 👏👏 sekarang kita mulai menuju T.K.P

Next.

***

Kelopak mata tan itu terbuka menampilkan iris biru cerah yang indah,melihat ke arah jendela yang gorden nya belum terbuka namun telinganya dapat mendengar suara kicauan burung yang merdu,menandakan hari sudah pagi.

Naruto pun berbalik ke samping dan menemukan kasur di sebelahnya kosong,ia ingat jika semalam kedua kalinya ia tidur di kamar Sasuke.

"Jam berapa sekarang?!" Gumam nya sambil melihat arloji di pergelangan kiri nya.

Pukul 05:38 pagi ia terlambat sekitar 20 menit,Naruto pun mulai mendudukkan dirinya di tepi ranjang. Kepalanya pusing,perutnya melilit,ia masih belum sanggup untuk berjalan bahkan sekedar berdiri. Mengingat kejadian semalam dimana ia yang pingsan karena melihat *piiiiiip* Sasuke,dan ia yang terbangun di tengah malam ingin ke toilet bibir peach itu tersenyum getir mengingat semalam hidungnya lagi - lagi mendatangkan cairan merah.

"Ya ampun...ku harap masih bisa bertahan. Setidaknya sampai besok atau 2 hari kedepan setelah aku meninggalkan kediaman Sasuke."

Naruto pun menyibak selimutnya dan merapikan tempat tidur,tidak sengaja saat ia ingin keluar matanya menangkap sebuah kertas putih tergelak di meja nakas. Naruto pun berjalan ke arah meja dan memeriksa secarik kertas yang berisi tulisan rapi dan mengagumkan. Naruto suka tulisan Sasuke.

Aku berangkat duluan karena aku harus menghadiri upacara penting hari ini,untuk sarapan aku sudah siapkan. Semoga hari mu berjalan lancar.

Sasuke.

Naruto tersenyum membaca pesan singkat yang terdapat di kertas di tangannya,pantas sedari tadi ia tidak merasakan keberadaan si raven itu entah suara maupun derap langkahnya.

"Nah...karena pak Kolonel sudah berangkat duluan pekerjaan ku kurang sedikit."

Naruto pun keluar dari kamar Sasuke dan memulai rutinitas paginya,pagi ini ia ada jadwal di kampus mengikuti seminar penyusunan skripsi. Ia harus hadir atau ia akan terancam saat kelulusan.

Pukul 07:30 Naruto siap akan berangkat,ia juga menyantap hidangan yang dibuatkan Sasuke untuk nya dan membereskan peralatan makannya. Setelah selesai ia pun mulai melangkah ke luar dan melihat jika pos keamanan sepi,tidak ada penjaga seperti biasa.

Dalam hati Naruto juga merasa aneh,tidak biasanya para penjaga diliburkan oleh Sasuke kecuali dalam keadaan yang genting. Contohnya seperti mengunjungi keluarga mereka yang sedang sakit atau mereka nya yang sakit.

Setelah mengunci pintu rumah Naruto pun mulai berjalan menuju gerbang,entah kenapa setelah ia keluar dari pekarangan rumah Sasuke ia merasa jika ada orang yang mengawasi dan mengikuti dirinya. Memilih untuk berpikir positif Naruto pun menggelengkan kepalanya membuang pikiran gilanya,kemudian kembali berjalan ia bisa terlambat nanti.

'Ada orang yang mengikuti ku?! Haruskah aku lari?!'

Semakin Naruto menjauh dari kediaman Sasuke semakin ia merasa jika manusia yang mengikutinya mendekat,sebentar lagi ia akan sampai di halte bus namun entah kenapa untuk melangkah ke san saja terasa sangat jauh. Untuk kesekian kalinya ia menoleh ke belakang dan mendapati seorang pria berpakaian serba hitam berada 10m dari tempat dirinya berjalan,apa yang harus ia lakukan sekarang?! Jujur ia takut jika seandainya orang itu mendapatkan dirinya dan membawa...Cukup!

'Tidak bisa...aku harus menjauh darinya.' Batin Naruto kemudian berlari kencang.

"Pak target lari dari rute."

14 Day's Goes to Sleep Forever.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang