Day 11. Kunjungan Tidak Terduga.

4.3K 403 68
                                    

Yo hooo... saya kembali,ada yang rindu pik ini?! Ada?! Tunjuk tangan hayooo.. 🙌☝☝

Okeh...butuh 3 hari lagi perjuangan si Namikaze untuk si Teme Uchiha,jadi mari kita lanjut sekarang.

Kita menuju T...K...P.. 😏😏 ( saya pake aksen nya si parto. )

Next.

***

Hari senin adalah hari paling sibuk karena hari ini adalah hari di mulainya pekan yang baru,tidak terkecuali Sasuke dan Naruto yang tampak sibuk dengan kegiatan masing - masing. Sasuke yang sibuk bertelepon sambil memakai seragam dan Naruto yang sibuk menata sarapan di atas meja.

Mata biru memandang dimana Sasuke yang masih asik berdiri di ambang pintu dapur sambil berbicara melalui headset bluetooth dan tangan yang memperbaiki lengan seragam masing - masing,dasinya juga belum terpasang dengan benar,rambutnya masih acak,dan beret...entah pria ini meletakkan beret nya dimana.

"Baik. Saya mengerti mayor. Ya. Tapi untuk mengirim divisi khu-"

Ucapan Sasuke berhenti saat ia merasakan tangan lembut menyentuh tangannya yang sedari tadi asik mengancingkan kancing di pergelangan seragam namun tidak kunjung terkancing,matanya dengan seksama melihat tangan mungil itu dengan telaten mengerjakan pekerjaan nya,berlanjut ke bagian dasi merahnya yang belum terpasang.

Dari dekat begini wajah Naruto jauh lebih manis dari yang biasa ia lihat,bulu matanya begitu lentik dan panjang,kulit tan nya entah kenapa menggelitik Sasuke untuk menyentuh barang sedikit,bibirnya tipis berwarna pink,dan manik biru itu jauh lebih indah lagi saat Sasuke memandang dari dekat,baunya juga membuat ia merasa tenang walau ia sudah ribuan kali mencium bau seperti ini pada anak gadis ABG maupun anak SD putri - putri dari atasan nya. Namun tidak pernah berhasil membuat ia merasa tenang,justru mual. Ingin tahu bau apa yang menguar?! Bau citrus. Betapa ia sangat bodoh pernah melupakan pemuda ini bahkan pernah berlaku buruk.

Kepala kuning itu terangkat membuat helai rambut itu melambai pelan,mata biru jernih itu seolah memikat Sasuke, bibir pink nya juga ikut tersenyum manis,kepalanya sedikit miring dengan senyum yang semakin lebar,Pemuda ini tampaknya sedang senang.

"Selesai." Ucap Naruto berbisik.

"Ha...Chiha...Uchiha!!!"

"Ah iya mayor,maaf atas ketidaksopanan saya."

Ini pertama kalinya Naruto melihat Sasuke tersenyum begitu lembut ke arahnya setelah senyum lembut nya yang kelewat tipis,ini begitu jelas dan katakan ia sedang bermimpi. Jelas pria militer ini sedang tersenyum begitu lembut juga menatap dirinya teduh,ia tidak percaya itu. Dan..Naruto juga merasakan ada sesuatu yang lembut dan dingin bersamaan hangat mampir di dahinya,Sasuke...pria itu baru saja mengecup dahi nya,untuk yang kedua kali. Dan Naruto merasa kecupan kali ini jauh berbeda,setelah nya pria itu pergi ke ruang depan setelah berbisik menyelesaikan panggilan nya dulu.

"Aku...benarkah aku sudah mengubah mu seutuhnya...Sasuke.."

***

Naruto berlari terburu menuruni tangga karena waktunya tinggal 15 menit lagi untuk ke kampus,dan kediaman Sasuke menuju ke kampus nya memakan waktu 20 menit ia sudah terlambat 5 menit dan harus siap di sidang oleh petugas konseling di kampus nanti.

14 Day's Goes to Sleep Forever.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang