Chap 2

19.6K 1.1K 43
                                    

"Sumpah Tha aku kaget kamu bakalan pindah kesini" Ucap Qeiza.

Lagi lagi hanya senyuman kecil yang Zyalmora tunjukan sebagai tanggapan. Qeiza tidak memperdulikan itu yang penting dia sangat senang sepupu nya bisa satu sekolah dengannya.

Qeiza dan Zyalmora memang sepupu dari keluarga ibu. Berbeda dengan Zyalmora yang memiliki sifat kalem dan cuek, Qeiza ini kebalikan dari sifat yang dimiliki oleh Zyalmora sama seperti kakak keduanya Qeiza lebih mudah bergaul dengan orang orang dan lebih gasrak tingkahnya.

"Aku minta kak Zyan buat pindahin aku kesini" Balas Zyalmora.

"Kangen deh sama kak Zyan sama anak anaknya. Gimana kabar keluarga kamu?"

Sambil berjalan menuju kantin mereka mengobrol melepas rindu, ini memang sudah jam istirahat untuk itu mereka memutuskan untuk ke kantin.

Zyalmora mengangguk. "Mereka baik kok, Lio dan Lia sekarang sudah masuk taman kanak kanak. Kamu sendiri? Paman dan Bibi sehat?"

"Ih pasti mereka berdua sedang lucu lucu nya, dan ya kedua orang tuaku sehat kok"

Dahulu saat mereka masih kecil, mereka berdua sangat dekat karena mereka seumuran, mereka sering bermain bersama. Namun saat umur 10 tahun keluarga Zyalmora harus pindah karena alasan tertentu.

Dan itu adalah terakhir kali mereka bertemu, namun orang tua mereka dengan pengertian memberikan mereka alat komunikasi, sehingga mereka masih akrab sampai saat ini.

Tidak terasa mereka sudah sampai kantin sekolah. Zyalmora melihat sekeliling kantin yang penuh dan terlihat sesak membuatnya sedikit tidak nyaman.

"Kamu mau makan di sini atau makan di taman?" Tanya Qeiza.

Qeiza sangat tau bahwa sepupu nya tidak suka berada di keramaian untuk itu dia memberikannya opsi.

"Di taman seramai ini tidak?" Zyalmora bertanya balik.

Qeiza tersenyum dandan menggelengkan kepalanya. "Tidak banyak anak anak yang ke taman sekolah di jam istirahat"

"Baiklah, kurasa di taman lebih baik" Jawab Zyalmora.

Qeiza ikut tersenyum lalu mereka membeli beberapa makanan ringan dan membawanya ke taman sekolah.

Mereka duduk di salah satu bangku taman di sana. Benar kata Qeiza kalau di sini tidak banyak anak anak, hanya ada beberapa yang sedang pacaran dan memakan bekal mereka.

Mereka berdua kembali mengobrol sambil memakan makanan yang mereka beli tadi. Dengan Qeiza yang sangat aktif bercerita tentang sekolahnya dan teman temannya membuat Zyalmora tidak perlu melakukan apapun hanya mendengar sepupu nya bercerita membuat dia tahu tentang sekolah ini.

Sampai bell tanda kelas kembali dimulai baru Qeiza berhenti bercerita. Itu membuat Zyalmora terkekeh mendengar sepupunya yang mengumpat pada bell tersebut.

"Ayo balik ke kelas" Ajak Qeiza.

Zyalmora mengangguk lalu mengikuti langkah Qeiza. Entah mengapa di tengah perjalanan tiba tiba mood Zyalmora untuk belajar hilang, tiba tiba dia ingin melihat guru cantik itu lagi.

"Qei, aku akan ke toilet terlebih dahulu. Kamu ke kelas sendiri saja ya nanti aku menyusul" Ucap Zyalmora.

"Apa perlu kutemani?" Tanya Qeiza.

"Tidak perlu, aku sudah tau dimana letak toiletnya kok"

"Baiklah"

Setelah itu Zyalmora berbalik arah, menuju sebuah tempat yang sangat sepi. Bukan toilet melainkan sebuah taman lain di belakang sekolahnya.

Ma Beloved Teacher [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang