Chap 1

38.6K 1.4K 31
                                    

Di hari pertama sekolahnya seorang gadis blonde sudah melanggar aturan dengan membawa mobil mewah ke sekolahnya. Dalam peraturan sekolah tertulis bahwa siswa dan siswi yang belum mempunyai SIM dilarang membawa kendaraan pribadi kecuali sepeda.

Tapi gadis blonde ini seenaknya berangkat menggunakan mobil mewah yang dia setir sendiri dan memarkirkan mobilnya di tempat parkir para guru.

Gadis blonde itu keluar dari mobilnya dengan gaya nya yang angkuh. Karena penampilannya yang nyentrik tentu banyak pasang mata yang tertarik untuk melihat ke arahnya.

Mereka bertanya tanya siapa siswi berani itu yang membawa mobil pribadi ke sekolah, apakah dia tidak takut mendapat teguran tertulis?.

Tentu gadis yang mereka bicarakan akan mengabaikan hal itu, baginya tidak ada seorangpun yang bisa menghentikannya melakukan sesuatu yang dia suka, bahkan kepala sekolah sekalipun.

Gadis blonde itu mengabaikan tatapan kagum semua orang yang melihatnya di area parkiran, dia dengan cuek berjalan menuju tempat favorit semua siswa siswi di sekolah. Kantin.

Gadis blonde itu belum sarapan di rumah tadi karena sudah terlanjur kesal dengan saudaranya yang mengerjainya, jadinya dia memilih untuk sarapan di kantin.

"Pak aku mau soto nya satu pedas, minumamnya air putih dingin ya, sama nasinya satu" Pesannya.

Penjual soto itu sedikit tertegun dengan kencantikan yang dimiliki oleh pelanggan barunya, dengan gugup menjawab iya lalu langsung membuatkan pesanan gadis cantik itu.

Bahkan saat dia menunggu sang penjual soto aja masih banyak pasang mata yang menatapnya seakan ingin menelanjangi tubuhnya.

Aku merasa ditelanjangi oleh tatapan mereka, apa mereka tidak pernah melihat orang cantik?. Bantinnya.

Sambil menunggu, gadis blonde itu mengeluarkan iPhone nya dan mulai berselancar di media sosial nya. Semenjak dia memposting fotonya dengan sang kakak jadi banyak sekali para penggemar kakak nya yang ikut mengikuti akun media sosialnya.

Sang kakak memang seorang model dan actress yang cukup bertanlenta di industri hiburan. Karena pekerjaan kakaknya itu membuatnya sedikit tidak punya privasi di media sosialnya. Membuatnya sedikit risih dengan itu.

"Neng geulis, maaf ya neng nunggu lama mamang baru panasin dulu tadi sotonya. Ini neng pesenannya" Ucap penjual soto tersebut.

Gadis blonde menaruh kembali iPhone nya di saku, lalu menggangguk menanggapi penjual soto sambil mengambil nampan yang berisi pesanannya.

Karena ini sudah hampir memasuki jam pelajaran para siswa siswi yang tadinya memenuhi kantin sedikit demi sedikit sudah kembali ke kelasnya.

Si gadis blonde itu masih acuh saja terhadap sekitarnya, dia dengan khidmat menikmati nasi sotonya yang sangat memanjakan lidahnya, mungkin makanan ini akan menjadi makanan favorit nya.

Selayaknya orang Indonesia gadis blonde itu jika tidak makan nasi artinya belum makan, walau sebanyak apapun dia makan namun jika bukan nasi yang masuk kedalam lambungnya itu berarti dia masih lapar.

Walaupun wajahnya sangat bule dengan rambut natural blonde dan matanya yang biru bukan berarti dia akan seperti bule bule pada umumnya. Gadis blonde itu sangat Indonesia karena dia lahir dan besar di negara tersebut.

Ma Beloved Teacher [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang