"Apa pandanganmu terhadap cinta?"
Zyalmora bertanya lagi, matanya menatap lurus pada kedua bola mata Friska seakan menenggelamkan seluruh pandangan Friska.
Friska sendiri tiba tiba menjadi gugup di tatap seperti itu. Dirinya tidak tahu ingin menjawab apa.
Apa itu cinta?
Friska ditiinggalkan orang tuanya ketika dia masih berusia 3 tahun. Lalu di asuh oleh keluarga pamannya, selama kurang lebih 10 tahun dia berada di keluarga pamannya dirinya hanya di anggap sebagai pembantu saja.
Dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari keluarga pamannya itu, bahkan sampai dijadikan bahan amukan mereka. Friska menjadi bingung bagaimana menjawabnya.
Friska hanya pernah di asuh sepenuh hati oleh nenek nya ketika beliu masih hidup, itupun hanya satu minggu sebelum beliau meninggal.
Memang menyedihkan hidupnya.
Nenek Friska mengetahui kalau cucunya tidak mendapat kasih sayang selayaknya sebagai seorang anak kecil yang membutuhkan perlindungan orang dewasa. Beliau mengambil Friska saat sudah berusia 13 tahun, tapi tak lama satu minggu setelahnya beliau meninggal dunia karena penyakitnya.
Friska yang tidak tahu apa apa di tuduh membunuh neneknya sehingga keluarganya dengan tega mengusirnya dan menghapus namanya dari daftar warisan.
Dia hanya bermodalkan otaknya yang pintar untuk mendapatkan beasiswa full agar bisa melanjutkan sekolahnya. Mulai dari kejadian itu yang Friska pikirkan hanya belajar, bekerja, belajar dan bekerja.
Dia tidak ingin fokusnya teralihkan untuk sesuatu yang dapat mengancam beasiswanya. Hingga Friska di tahap ini membuatnya sangat bersyukur.
Bekerja sebagai seorang guru disekolah swasta tempatnya megajar sudah cukup membiayai hidupnya seorang diri. Di tambah dia bekerja sampingan sebagai seorang penulis novel.
Kehidupan financial nya sudah cukup untuk memberikannya tempat tidur yang nyaman dan kendaraan yang bisa dia bawa kemana mana. Dia bersyukur karena sudah kuat menjalani semuanya.
"Aku tidak tahu" Jawab Friska pada akhirnya.
Zyalmora tentu bingung dengan jawaban itu. Bagaimana bisa?
"Cinta itu hanya sebatas huruf. Cinta yang sebenarnya tidak bisa di artikan dengan kalimat"
"Cinta juga merupakan sebuah perasaan yang diberikan oleh tuhan pada manusia untuk saling menyayangi. Cinta tidak bisa di paksakan dan datang secara tidak sengaja"
"Cinta itu buta, dia tidak memandang kekurang atau kelebihan seseorang. Kita tidak tahu siapa yang akan terpilih olehnya"
Dengan lugas Friska mengutarakan pikiranya. Pandangannya tetap fokus pada televisi yang menyala, namun kosong.
Air matanya tiba tiba jatuh tanpa izinnya. Tiba tiba dia mengingat masa kecilnya, air matanya sudah mengalir deras membasahi pipi nya. Tapi tidak ada suara yang keluar dari tenggorokannya.
Zyalmora yang melihat itu turut merasakan sedihnya, melihat pujaan hatinya menangis seperti itu membuat hatinya terenyuh. Dia tidak suka melihat seorang wanita menangis karena itu membuatnya ikut merasakan sedihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Beloved Teacher [Revisi]
Fiksi RemajaZyalmora Aubertha Nevara Kylie seorang siswi pindahan yang jatuh hati pada pandangan pertama dengan guru bahasa inggrisnya. Dan dengan lancang menyatakan cinta pada hari pertama sekolahnya. Friska Himelson salah satu guru muda tempat dia mengajar...