Chap 9

11.9K 683 19
                                    

Gebrakkk

Seorang gadis lain tiba tiba datang ke meja Zyalmora dan Qeiza dan menggebrak mejanya. Zyalmora dan Qeiza pun menoleh melihat orang itu.

"Siapa lo? Kenapa lo duduk di tempat Caca?" Ucap gadis itu.

Gadis itu juga menatap Zyalmora dengan sengit, seakan menyatakan peperangan pada Zyalmora. Zyalmora bingung dengan gadis di depannya ini, tadi seorang laki laki menyebalkan sekarang datang lagi seorang gadis menyebalkan.

"Ra, kamu buat dia ketakutan tuh" Ucap gadis lainnya yang berada di belakangnya.

Zyalmora mendengar suara lain memiringkan kepalanya melihat siapa orang yang berdiri dibelakang gadis menyebalkan itu.

"Udah udah Ra. Kenalin ini sepupu gue"

Sebelumnya memang Qeiza tidak duduk sendiri, dia duduk dengan gadis lain yang tadi sebutkan namanya Caca. Qeiza tahu temannya itu tidak bermaksud buruk jadi dia menyudahinya dan mengenalkan sepupunya.

"Haii, aku Caca" Ucap gadis bernama Caca.

Caca mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan tak lupa senyum manisnya pun ia tunjukan. Zyalmora terpaku pada senyuman itu benar benar sangat manis tapi tetep hanya senyuman kekasihnya yang bisa menggetarkan hatinya.

"Zyalmora"

Zyalmora menjawabnya singkat, lalu membalas jabatan tangannya Caca sambil tersenyum juga untuk menunjukan keramahannya.

"Udah udah.. Nama gue Lara"

Gadis menyebalkan itu melepaskan jabatan tangan Caca dan Zyalmora dengan kasar membuat Zyalmora jengkel sekali.

"Zyalmora"

Berbeda dengan Caca yang dibalas dengan ramah dan sebuah senyuman manisnya, yang Lara dapatkan hanya suara dingin terkesan tidak suka bahkan mengabaikan jabatan tangannya.

Lara mengolongo melihat itu. Dia hanya bercanda tadi kenapa Zyalmora menganggapnya serius dan sekarang Zyalmora kembali menatapnya sengit.

"First impression lo, dimata dia udah jelek Ra. Ahahahaha"

Tawa Qeiza pecah sambil mengatakan itu, melihat sepupunya yang memasang muka jutek pada Lara sedangkan dengan Caca wajahnya sangat sumringah.

"Heh Zyalmora, gue cuma bercanda jangan pasang muka seperti itu lah"

Dengan sok akrab Lara menubruk Zyalmora dan memeluknya sangat erat. Kelakuannya yang seperti itu membuat Zyalmora semakin tidak suka dengan Lara.

Mulai hari ini dan seterusnya semua orang harus tahu kalau dia tidak suka dipegang pegang oleh orang lain, kecuali kekasihnya!

Dengan sedikit kasar Zyalmora melepaskan pelukan yang tidak tulus itu, lalu beralih menatap sepupunya untuk memberi iPhone nya kembali.

Qeiza menatap bingung sepupunya, lalu dia baru ingat dia sedang memegang iPhone sepupunya.

"Ka-

Ucapannya terpotong oleh seorang guru fisika yang sekaligus wali kelas mereka. Akhirnya Qeiza memberikan iPhone sepupunya namun dengan peringatan.

"Aku masih menuntut jawaban setelah ini" Peringat Qeiza dengan suara yang pelan namun sangat dalam.

Zyalmora mengangguk mengerti, tapi dalam hatinya dia menciut takut mendengar ucapan sepupunya yang terdengar sangat seram.

Sedangkan Lara dan Caca mereka berdua duduk didepan kursi Zyalmora dan Qeiza. Sebelumnya ada dua orang teman mereka yang duduk disana namun Lara mengancamnya dan menyuruhnya untuk duduk di tempat lain.

Ma Beloved Teacher [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang