Selesai sudah cerita mereka, banyak yang melenceng dari jalur awal. Namun aku bersyukur, meskipun begitu cerita ini bisa tamat dengan akhir yang sesuai harapanku.
Terima kasih aku ucapkan sebesar-besarnya pada semua pihak yang membantu.
Aku juga minta maaf atas keterlambatannya, padahal di prakata aku tuliskan akan selesai dalam tiga puluh hari, nyatanya lebih beberapa hari :(
Maaf juga bila akhirnya tidak begitu memuaskan kalian, tapi bagiku itu adalah akhir yang paling baik, yang bisa kuberikan untuk mereka.
Rencananya aku mau buat kata penutup yang panjang, tapi sepertinya aku sudah kehabisan kata-kata untuk mengekspresikan perasaan ini. Senang, bahagia, lega, juga sangat terharu. Jujur ini pengalaman menulis novel tercepat yang pernah aku lakukan. Dulu untuk menamatkan satu cerita butuh waktu tiga tahun T_T
Teruntuk Rosa my best partner,
terima kasih banyak sudah membantu aku. Aku sadar betul cerita aku ini banyak kurangnya, typonya juga overdosis, berkat kamu akhirnya Predestinasi kelihatan lebih layak untuk dibaca. Thank you for support me, and sudah memberikan waktu berharganya untuk sekadar mengingatkanku update.
Last, much and more thanks for the writer wattys grup (The WWG), untuk mewadahi aku si penulis amatir yang tengah berusaha belajar menulis, untuk ilmu dan info mengenai dunia kepenulisan, juga bimbingan gratisnya. Terima kasih telah membuatku mengerti mengenai betapa pentingnya komitmen dalam menulis dan senantiasa menyuntikkan semangat untuk terus menulis.
Aku harap dengan ini, kedepannya aku dapat menulis cerita yang lebih baik lagi.
Buat para pemenang ODOC, aku sangat salut dengan kalian, congratulations guys.... Usaha kalian berbuah manis. Pengen deh bisa kayak kalian:"
Dan untuk teman-teman Suju VII dan peserta ODOC lainnya, kalian juga hebat sekali. Akhirnya kita bisa menyelesaikan cerita kita. Itu sangat luar biasa, bukan?
Akhir kata aku ucapkan terima kasih, dan maaf bila aku ada salah kata atau cerita tidak memenuhi ekspektasi anda, sampai jumpa di cerita aku berikutnya....
Best regard
Sarinaava
KAMU SEDANG MEMBACA
Predestinasi (Tamat✅)
Romansa"Ada alasan mengapa kita dipertemukan." Begitu katamu hari itu. Lantas aku pun mempercayainya. Iya, semudah itu untuk mempercayaimu. Semudah itu untuk jatuh padamu. Anehnya setelah semua yang terjadi, semua masalah malah membuat kita tidak bisa bers...
