PART.5

332 49 0
                                    

//airport//

Hari ini adalah hari dimana seulgi,moon,dan solar harus berangkat ke amerika.Mereka sekarang sudah di bandara bersama para orang tua mereka,dan juga para sahabat dan tentunya irene kekasih seulgi.

Seulgi dan irene yang baru saja menjalin kasih selama sebulan tentu merasa sangat berat dan tak rela untuk berpisah,tapi mereka tak ingin egois pada pasangan masing-masing.Mereka mengerti bahwa mereka berpisah untuk meraih impian mereka,dan mereka sepakat akan LDR meski itu sulit,di tambah lagi irene yang sudah memulai masa trainingnya membuat waktu mereka untuk sekedar berkomunikasi akan semakin sedikit.

Sayang jangan cemberut terus,aku kan sudah berjanji akan menelfonmu saat sampai dan akan selalu memberi kabar padamu. Seulgi mengelus lembut pipi irene yg daritadi hanya memasang wajah sedih.

Irene menarik nafasnya dalam,bertahan sekuat mungkin agar tak meneteskan air matanya,irene sadar jika ia menangis itu akan membuat seulgi semakin berat untuk pergi,irene sadar seulgi pergi ke amerika untuk belajar,dan ia tak boleh egois dan menahan seulgi disini.

Lagi pula jika irene melarang seulgi untuk pergi dan kuliah di korea mereka tetap saja akan sulit bertemu karena irene yg sudah memulai masa training,akan sulit baginya untuk bisa keluar dan bertemu seulgi.

Irene masih diam dan hanyut dalam kebimbangannya,berusaha mengendalikan seluruh perasaannya,agar tak mencegah seulgi pergi.

Tapi tiba-tiba ia sudah berada dalam dekapan hangat seulgi,dan hancurlah semua usaha irene untuk tak menangis,air matanya turun tanpa terkendali.Seulgi yang menyadari kekasihnya menangis,berusaha menenangkan irene dan membelai rambutnya lembut.

Sudah..jangan menangis lagi sayang.aku hanya pergi sebentar dan aku akan selalu pulang saat liburan.kita juga bisa selalu melakukan panggilan video,jadi jangan sedih dan berhentilah menangis.ucap seulgi lembut sambil menghapus air mata irene.

Hikss...maaf seul,,apa aku terlalu cengeng?aku hanya takut jika jauh darimu,aku takut kau melupakanku karena kita tak bisa sering bertemu.
Hikss.. Air mata irene masih terus menetes meski ia sudah menahannya.

Tenanglah sayang,tak ada yg perlu kau takutkan,kau tahu kan aku sangat mencintaimu dan disana juga ada moon dan solar yg akan mengawasiku,jadi kau jangan khawatir.ucap seulgi tulus,berusaha membuat irene tenang,meski sebenarnya ia juga merasakan ketakutan yg sama seperti yg irene rasakan.Tapi seulgi tak ingin terlihat lemah dan tak ingin membuat irene mengira bahwa ia meragukan irene maka ia membuang jauh jauh semua fikiran dan ketakutan itu.

Baiklah seul aku percaya padamu,jaga hatimu disana untuku,dan jangan lupakan makan juga vitaminmu.Jaga dirimu baik baik,dan belajarlah yg rajin dan jangan lupa selalu menelfonku karena aku pasti akan sangat merindukan kekasihku yg tersayang ini.kali ini irene yg memeluk pinggang seulgi erat dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang seulgi sambil menghirup aroma tubuh kekasihnya yg akan sangat dirindukannya.

Ayah seulgi kemudian datang bersama ayah moon dan memanggil seulgi,moon dan solar "ayo nak,sudah saatnya kalian berangkat" ucap para ayah serempak.
Irene akhirnya melepaskan pelukannya pada seulgi bergantian memeluk solar juga moon yg akan berangkat bersama seulgi.
Teman mereka yg lain pun memeluk seulgi ,moon,dan solar satu persatu.dan diikuti oleh para ayah dan ibu  yg juga turut mengantarkan anak mereka.

Dan pengeras suara telah memanggil para penumpang dengan tujuan New York agar segera masuk,seulgi dan juga moonsun berjalan menuju pesawat mereka setelah melambaikan tangan tanda perpisahan kepada semua yg mengantar.

Dan mereka bertiga pun terbang menuju iampian mereka,sahabat mereka yg lain juga kembali ke agensi mereka masing masing untuk meraih mimpi mereka.

___________________________________________

//New York.1Tahun kemudian//

Seulgi tertunduk lesu di taman dekat apartemennya,ia menggenggam erat ponselnya,seulgi mulai menarik nafas panjang dan di hembuskannya pelan,begitu terus sampai entah sudah berapa lama.

Hari ini mereka bertengkar lagi,semua terjadi karena seulgi yg terlambat membalas pesan dari irene karena ia sibuk mengerjakan tugas bersama teman kuliahnya,dan sialnya lagi tadi siang setelah mengerjakan tugas HP seulgi tertinggal di meja perpustakaan dan ditemukan oleh sunmi teman kelompok seulgi untuk tugasnya.

Dan sunmi tanpa sengaja menjawab panggilan dari irene,tapi belum sempat sunmi menjelaskan apapun irene langsung mematikan telfonnya.

Dan salah paham itu pun terjadi yg berujung pada berakhirnya hubungan seulgi dan irene.Hubungan yg selama ini mereka perjuangkan,hubungan yg selalu mereka pertahankan,tp apa daya LDR memang tak mudah.

Seulgi terus saja menyesali kebodohannya kenapa ia bs sampai melupakan hp nya di perpustakaan,seandainya saja ia tidak lupa semua ini pasti takkan terjadi.

Tapi mau bagaimana lagi,semua sudah terjadi dan irene sudah memutuskan hubungan mereka,bahkan sekarang nomor irene sama sekali tak bisa dihubungi.Semua social media miliknya pun  sudah tidak dapat seulgi temukan.

Seulgi masih duduk dan menatap sepatunya,perlahan air matanya mulai jatuh,dadanya terasa sesak dan pandangannya kabur terhalang air matanya.Kenapa harus sesakit ini,semua harapannya,semua impiannya untuk bersama irene kini hanya tinggal kenangan.Irene yg sangat ia cintai,irene yg selama ini menjadi semangatnya dan irene yg adalah cinta pertamanya.

//seoul//

Irene terduduk lemas di lantai ruang latihannya,menangis sejadi jadinya,menyesali segala keputusannya.
Hatinya terasa perih mengingat kenyataan sekarang seulgi bukan lagi miliknya.

Unnie...apa unnie sudah selesai latihan?? Unnie ayo kit-
Ucapan yeri tertahan ketika melihat irene sedang menangis dan memeluk kedua lututnya.yeri kemudian berlari dan memeluk unnienya.

Unnie apa yg terjadi kenapa unnie menangis??yeri mengusap punggung irene pelan untuk menenangkannya.Tapi irene sama sekali tak menjawab pertanyaan yeri,ia hanya ingin menangis dn terus menangis.

Yeri kemudian diam dan menunggu irene berhenti menangis.Saat irene sudah agak tenang yeri kemudian memberikan air minum kepada irene.

Terima kasih yerim ah.. Ucap irene pelan.

Unnie tak apa- apa?? yeri

Irene hanya mengangguk,ayo kita kembali ke dorm,besok pagi- pagi sekali kita harus bertemu manager.

Yeri hanya mengikuti irene dari belakang tanpa berani bertanya apa pun.

The God's Love Story (Seuldy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang