The God's Love Story (Seuldy)

PART.19

Ayah ibu aku pulang!! Teriak seulgi dari pintu depan.Ayah dan ibu kang yg sedang santai di sofa pun menoleh ke arah pintu.

Kami disini seul,kemarilah.jawab ibu kang dari ruang tv.

Seulgi dan wendy pun berjalan menuju ruang tv tanpa melepaskan tangan mereka.

Ayah ibu lihatlah siapa yg datang bersamaku. Seulgi

Wahh..cantik sekali,apa ini calonmu seul? Ayah dan ibu kang berdiri dan memeluk seulgi serta wendy bergantian.

Ayah ibu ini adalah wendy atau son seung wan dia adalah kekasihku.ucap seulgi saat mereka berempat sudah duduk di sofa.

Selamat siang paman,bibi, saya son seung wan,senang bisa bertemu anda berdua. Ucap wendy memperkenalkan dirinya.

Jangan terlalu formal nak,panggil saja kami ibu dan ayah,sama seperti seulgi memanggil kami. Sahut ibu kang yg sejak tadi masih terus mengagumi kecantikan wendy,dan lagi penampilan juga sikap wendy yg sangat sopan membuat ibu kang semakin menyukai wendy.

Iya baiklah bu,aku akan memanggil dengan ayah dan ibu saja. Wendy kini merasa tenang karena sambutan orang tua seulgi sangatlah ramah.Sirnalah sudah segala rasa takut dan khawatir di dalam hatinya.

Nak wendy bolehkah ayah bertanya satu hal padamu?? Ayah kang berbicara  serius kali ini,terlihat dari raut wajahnya yg datar.

Ah,nee..jawab wendy gugup.

Ayah mau nanya apa?tanyain sama seulgi aja. Seulgi yg mengerti perubahan raut wajah ayahnya dan juga kekasihnya yg mungkin sudah sangat gugup sekarang.

Gak seul,ayah tau kamu gak akan bisa jawab pertanyaan ayah ini. Ucap ayah seulgi,dan itu cukup untuk membungkam putranya.

Nak wendy ayah mau tanya serius sama kamu,apa kamu sudah tau kalau seulgi itu?? Ayah seulgi sengaja menjeda pertanyaannya,sehingga anak istri dan juga calon menantunya menjadi penasaran dan juga takut.

Seulgi itu sebenarnya kalau tidur ngorok dan tidurnya gak pakai baju,ayah takut nanti nak wendy gak bisa tidur nyenyak karena kebiasaan ngoroknya itu. Seulgi dan ibunya menghela nafas lega,ternyata ayah cuma mau ngerjain seulgi.

Yah!!mereka baru aja sampai dan ayah udah ngerjain mereka berdua?liat itu muka mereka udah pucat gitu?! Kali ini ibu kang yg bersuara.

Ayah gak bercanda kok bu,ayah beneran nanya serius,iya kan nak wendy?? Ayah kang menatap wendy seolah meminta jawaban.

Iya bu, aku juga udah tau semua kebiasaan seulgi jadi aku sudah terbiasa dan gak keberatan sama sekali yah. Jawab wendy.

Hahahaha...bagus sekali,jadi ayah gak perlu khawatir sekarang. Ayah kang tertawa karena melihat wajah tegang dua orang di depannya.

Ayah ini bikin aku takut aja,aku kira ayah bakal bilang aku udah di jodohin atau hal lain tadi. Seulgi menghela nafasnya kasar.

Hahahahah...kenapa kamu mikir sampe kesitu seul??jaman sekarang udah gak ada perjodohan begitu.Lagipula menurut ayah dan ibu asalkan kalian saling sayang dan saling jaga itu saja sudah cukup untuk mendapat restu kami,iya kan bu?? Ayah kang.

Iya nak,menurut ibu asalkan kalian saling mencintai dan selalu berkomitmen untuk saling menjaga tidak ada alasan untuk ayah dan ibu tidak setuju. Ibu kang pun mengiyakan ucapan ayah kang.

Makasi yah,bu udah ngerestuin aku sama wendy,aku janji bakalan jaga wendy kayak ayah jagain ibu,dan bakalah selalu sayang dan mengutamakan keluarga seperti yg selalu ayah ajarkan. Ucap seulgi mantap.

Ibu seulgi dan juga wendy hanya tersenyum bahagia mendengar ucapan seulgi,sedangkan ayah seulgi beranjak memberikan pelukan hangat untuk putra satu-satunya yg tak pernah gagal membuatnya bangga.

Permisi tuan nyonya silahkan teh nya.tadi tuan dan nona muda menyuruh saya untuk menyiapkannya. Bibi pun datang dan menyajikan teh juga kue yg dibeli wendy tadi.

Kalian yg beliin kue kesukaan ibu dan ayah??kalian tau tidak ayah dan ibu dulu pacarannya gara-gara kue ini. Ibu seulgi pun mulai bercerita tentang masa mudanya dan kisah cintanya dengan ayah seulgi.

Hari itu mereka berempat mengobrol sambil tertawa sampai jam makan siang tiba,seulgi dan wendy pun menikmati makan siang mereka di rumah keluarga kang.

Selesai makan seulgi pergi dengan ayahnya membicarakan masalah pekerjaan dan juga keinginan seulgi untuk segera menikah dengan wendy.Sedangkan wendy sibuk di dapur dengan ibu seulgi,karena mereka berdua sama-sama hobi memasak.

Mereka berdua asik berbincang sambil membuat beberapa kue kesukaan seulgi dan memasak makan malam yg juga adalah menu kesukaan seulgi,wendy merasa sangat nyaman bersama ibu kang,dan ia sadar sifat hangat dan ramah seulgi menurun dari siapa.

Wendy merasa sangat bahagia,ternyata keluarga seulgi sangat baik dan hangat meski mereka terbilang sangat kaya tapi mereka tidak pernah sombong ataupun semena-mena kepada orang lain.

Hari ini pula wendy telah tejatuh untuk kesekian kalinya dalam pesona seulgi,wajah serius seulgi ketika membahas soal kantor dengan ayahnya tadi benar-benar bekarisma dan berwibawa.Sikap tegas dan juga disiplinnya dalam bekerja sungguh berbeda dengan seulgi yg selalu wendy temui selama ini.

Seulgi yg selalu saja menjadi manja saat bersama wendy,lalu seulgi yg tidak peka dan tidak pintar mengungkapkan perasaannya.Semua itu seolah menjadi dua sisi berbeda namun juga saling melengkapi dari diri seulgi.

Wendy bersyukur karena dia telah memilih kang seulgi sebagai cinta terakhirnya dan juga teman hidupnya.

Setelah makan malam bersama,seulgi dan wendy langsung beristirahat di kamar seulgi,malam ini mereka menginap di rumah keluarga kang dan akan kembali ke apartment besok pagi.

Ayah dan ibu kang pun tertidur dengan perasaan senang di kamar mereka,sebab hari ini untuk pertama kalinya putra mereka membawa seorang wanita ke rumah,dan mengatakan keseriusannya dengan wanita tersebut.Ditambah lagi wanita pilihan putranya itu sangatlah cantik,baik,sopan dan juga pintar dalam segala hal.

Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur,itulah yg dirasakan mereka berempat hari ini.