PART.21

255 39 0
                                    

Serang!!!

Semua pasukan maju dengan gagah berani,mereka menerjang dan membantai para iblis,darah hitam kotor milik para iblis mengalir bercampur dengan darah biru para pasukan langit.

Menyerahlah saja kau raja iblis asura!! Teriak pangeran samendra saat asura di hadapannya.

Cihh!!jangan mimpi kau!!ayo lawan aku,kau tidak akan mampu membunuhku!!hahahahaha tawa iblis asura menggelegar di medan perang.

Hidup raja asura!!!

Hidup raja asura!!!

Teriak semua pasukan iblis yg masih tersisa.Mereka semua sangat percaya diri,karena pemimpin mereka telah mendapatkan anugrah dari tiga dewa utama bahwa sang raja tidak akan bisa dibunuh oleh dewa manapun.

Baiklah kalau begitu ayo kita buktikan!!pangeran samendra pun maju dan bertarung dengan asura,selama pertarungan ia mengamati setiap gerakan musuhnya,mencari celah agar ia bisa menangkapnya.

Pangeran samendra sadar,meski berapa kalipun ia menusuk dan melukai asura tetap saja musuhnya itu tidak akan mati.

Mereka berdua terus bertarung hingga matahari hampir terbenam,dan pangeran samendra pun mulai kehabisan tenaga.

Hahahahaha..ayo maju dan bunuh aku!!kau memang lemah putra mahkota!!sebaiknya kau serahkan saja kerajaanmu itu padaku!! Asura tertawa dan tanpa ia sadari sekarang pangeran samendra sudah berada di belakangnya.

Aku memang tidak bisa membunuhmu tapi aku bisa menangkapmu asura!! Pangeran samendra pun membaca mantra dan sebuah tali berwarna emas turun dari langin untuk mengikat asura.

Setelah itu pangeran samendra membawa asura ke lautan terdalam di bumi,ia meminta ijin dari ketiga dewa utama untuk mengurung asura di dasar lautan.

Pangeran samendra mengurung iblis asura di dalam sebuah gua di dasar lautan,dan gua itu terkunci dengan mantra suci yg tidak bisa dihancurkan oleh siapa pun.

Tunggu pembalasanku putra mahkota!!aku akan membunuhmu!!
Teriakan asura menggema dari dalam gua.
___________________________________________

Sayang...

Sayang..

Bangunlah...

Kang seulgi bangunlah,ada apa denganmu??!

Wendy menepuk- nepuk wajah seulgi untuk membangunkannya,karena sejak tadi seulgi terus mengigau dan tidurnya tidak tenang seperti biasanya.

Haaahh...seulgi akhirnya terbangun,kenapa mimpi itu terasa begitu nyata.

Aku akan membunuhmu!!

Aku akan membunuhmu!!

Suara itu terus saja terngiang di kepalanya,seulgi memegangi kepalanya.

Tidak!itu tidak benar!teriak seulgi frustasi.

Ssshhtt..sayang tenanglah itu hanya mimpi. Wendy kini memeluk erat tubuh seulgi,dan seulgi menyembunyikan kepalanya di leher wendy.

Sudah...sudah...kau hanya bermimpi buruk. Ucap wendy sambil membelai lembut kepala seulgi.

Seulgi melepaskan pelukan mereka dan menatap wendy seakan mengatakan aku sangat takut dengan tatapannya.

Itu hanya mimpi,dengarkan aku sayang,itu tidak nyata.Jadi jangan terlalu dipikirkan.Sekarang tidurlah lagi ini masih subuh,aku akan memelukmu. Wendy perlahan membaringkan tubuh seulgi dan memeluknya erat sambil terus mengelus kepalanya.

The God's Love Story (Seuldy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang