PART.32

162 33 4
                                    


Naran pergilah ke dunia,ini bawalah pedang milik dewa samendra.Tugasmu adalah untuk membangkitkan kekuatan dewa samendra.  Titah sang dewa pemelihara.

Baiklah dewa,lalu apa yg harus hamba lakukan dengan pedang ini?  Tanya naran bingung.

Itu adalah pedang milik dewa samendra,pedang itu sudah bersamanya lebih dari seribu tahun,di pedang itu terdapat kenangan,perjuangan,semangat dan juga energi imortal miliknya,buatlah wujud manusianya agar menyentuh pedang itu maka ia akan mendapatkan kembali kekuatannya.  Jelas sang dewa utama.

Baiklah tuan,hamba mengerti,dan hamba mohon diri.  Pamit dewa naran dan bergegas menuju ke dunia manusia.

Semoga kau berhasil naran.  Restu sang dewa utama.

___________________________________________


Saat ini sudah lewat dari dua puluh empat jam masa kritis wendy,namun ia sama sekali tak menunjukan tanda-tanda akan sadarkan diri.Dokter dan juga para perawat sejak tadi sudah mondar-mandir keluar masuk ruangan khusus yg ditempati wendy.Namun masih belum ada kepastian ataupun kejelasan tentang kondisi wendy.

Sementara itu para member red velvet dan juga manager mereka sudah pulang bersama sunmi,mereka masih ada beberapa jadwal individu yg tidak dapat di batalkan untuk hari ini.Jadi dengan sangat menyesal dan kecewa mereka terpaksa harus pulang dan istirahat.Sementara sunmi ia harus bekerja keras mengerjakan semua pekerjaan seulgi dan juga mengurus beberapa kekacauan karena berita tentang kecelakaan wendy sudah menyebar luas.

Dokter apa yg terjadi??bagaimana keadaan istri saya?? Seulgi akhirnya memberanikan diri untuk mencegat dokter yg baru saja keluar dari ruangan wendy.

Saya benar-benar menyesal tuan kang,istri anda saat ini sedang koma.Kami sudah melakukan beberapa tes dan juga pengecekan tapi tubuhnya tidak memberikan respon apa pun.Saya minta maaf tuan kang,karena kami tidak bisa memastikan kapan istri anda akan sadar dari komanya.  Jelas dokter tersebut sambil tertunduk sedih.

Seulgi yg mendengar penjelasan dokter itu hanya terdiam,kemarin ia harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka tidak akan bisa punya anak,dan sekarang istrinya dinyatakan koma bahkan sampai waktu yg tidak dapat ditentukan.

Bagaimana mungkin semua ini bisa terjadi,bagaimana mungkin semua kebahagiaan ini hilang dalam sekejap,bagaimana mungkin segalanya berubah dalam sehari.Senyum dan tawa yg indah itu,wajah bagai malaikat itu,segala perhatian dan juga kasih sayang,pelukan hangat dan juga bahu mungil yg nyaman itu.

Senyum dan tawa berubah menjadi air mata,wajah indah itu pun menjadi pucat,sentuhan lembut dan dekapan penuh kasih itu kini tak dapat lagi ia rasakan,bahu mungil nan kuat itu saat ini sedang terbaring lemah tanpa kepastian.

kemana???
Kemana seulgi harus mengadu??kemana ia harus bersandar??siapa yg akan menguatkannya??apa yg harus ia lakukan??

Seul.. Ayah kang mencengkram kedua bahu seulgi dan menyadarkan seulgi dari lamunannya.

Kau harus kuat seul,seungwan pasti akan kembali bersama kita,sekarang sebaiknya kita berdoa untuk kesembuhan seungwan.  Ucap ayah kang menguatkan putranya.Sementara ibu kang hanya menangis sambil terduduk di kursi.

Seulgi... Teriak ayah dan ibu wendy yg baru saja tiba dari kanada.

Mom..Dad.. Seulgi memeluk kedua mertuanya,ia tak sanggup mengatakan tentang kondisi wendy pada kedua orang tuanya.

Seul bagaimana keadaan seungwan?? Tanya ibu son yg sudah menangis sejak tadi.

Seungwan koma,maafkan aku momy,aku gagal menjaganya.  Ucap seulgi pelan sambil tertunduk.

Jangan menyalahkan dirimu sendiri nak,semua itu adalah kecelakaan.Kau tidak bersalah,dan jangan seperti ini.Seungwan pasti akan baik-baik saja,kita semua tahu kalau dia kuat. Sahut ayah son bijak.

Benar nak,jangan menyalahkan dirimu sendiri,ini bukan salahmu dan momy tidak marah.  Imbuh ibu son lalu kembali memeluk seulgi.

Seul bukankah seungwan tertabrak saat berusaha menyelamatkan seorang anak??lalu dimana anak itu??  Tanya ayah son.

Seulgi yg sejak kemarin sudah bingung dan sama sekali tak bisa berfikir jernih pun akhirnya baru ingat tentang anak laki-laki itu.Ia sama sekali tidak tahu bagaimana keadaan anak yg diselamatkan istrinya itu.

Anak itu baik-baik saja,hanya beberapa memar dan mungkin sedikit trauma.Saat ini anak itu sedang dirawat di rumah sakit ini juga.  Ucap ayah kang yg ternyata sudah mengecek dan juga menyelidiki semuanya.

Setelah mengurus pemindahan wendy ke ruang rawat VIP ,mereka berlima akhirnya pergi menjenguk anak laki-laki itu di ruangannya. Anak itu terlihat sedih,ia duduk sambil termenung menghadap ke jendela kamarnya.

Hai wonwoo,bagaimana keadaanmu??apa kau sudah baikan?? Sap ayah kang,yg terlihat sudah kenal dengan anak itu.

Hai juga paman,aku sudah lebih baik. Paman bagaimana keadaan kakak yg menolongku?  Jawab anak itu sopan.

Kakak itu baik-baik saja,saat ini dia sedang istirahat.  Jawab ayah kang tenang.

Apakah aku boleh menjenguknya paman??aku ingin mengucapkan terima kasih padanya,kakak itu sudah menyelamatkan nyawaku. Sahut anak itu antusias.

Maafkan paman wonwoo ya,kita belum bisa menjenguk kakak seungwan. Sesal ayah kang.

Jadi nama kakak itu adalah seungwan?nama dewi penyelamatku adalah seungwan.  Ucap anak itu senang karena baru saja mengetahui nama dari penyelamatnya.

Ehemm... Dehem seulgi menyadarkan ayah kang tentang kehadiran mereka disana.

Oh iya wonwoo,perkenalkan ini adalah anak paman kang seulgi,dan dia adalah suami dari kang seungwan yg sudah menyelamatkanmu. Ayah kang memperkenalkan seulgi.

Halo nama saya wonwoo. Ucap anak itu gugup,ia takut kalau seulgi akan marah padanya.Ia memejamkan matanya ketika melihat seulgi berjalan mendekati kasurnya.





Hai,mohon maaf karena author baru bisa update,semoga kalian semua suka cerita ini,jangan ragu untuk komen dan kasi masukan ya..

Jangan lupa juga kasi vote nya...

Terima kasih karena sudah mau membaca cerita ini.

Salam hangat dari author 😘😘😘

The God's Love Story (Seuldy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang