Morning, 08.00 a.m
SM Art University
Well, Sehun tidak terlambat. Mata kuliahnya mulai pada jam 9. Sehun segera memakirkan mobilnya dan keluar dari mobil. Baru keluar, sebuah tangan melingkar di bahu Sehun. Tanpa melihat juga Sehun tahu siapa itu. Kim Jong In a.k.a Kai.
“Pagi, es batu.”
“Pagi, hitam.”
“Hei, sepertinya kemarin aku tidak melihat ekspresimu datar seperti ini saat kau bersamanya.”
“..Hah?”
“Oh, ayolah. Jangan pura-pura tidak tahu.”
Kai menatap Sehun dengan tatapan jahil, sedangkan Sehun mengerinyit bingung. Kemarin? Bersama dengan—oh. Sepertinya Sehun tahu apa yang Kai maksud.
“Dasar hitam. Tukang intip.”
“Aku tidak mengintip dari rumahku! Aku kebetulan lewat, dan kulihat kau menggenggam tangannya mesra~”
“Ah, lupakan itu.”
“Kau tahu? Dia sempat menatap pintu kamarmu, lalu masuk.”
“Apa?”
“Ya, dia melihat pintu kamarmu sebentar, lalu masuk ke kamarnya sendiri.”
Sehun hanya memukul pelan tangan Kai yang masih melingkar di bahu Sehun. Kai tertawa pelan, ia menyukai ekspresi Sehun jika ia dijahili. Kai memang menganggap Sehun seperti adiknya sendiri, maklum Kai anak tunggal. Dan Sehun tidak keberatan akan itu, ia tahu rasanya menjadi seorang diri. Jadi Sehun membiarkan Kai memeluknya manja seperti sekarang, padahal di depan umum dan banyak pasang mata menatap mereka iri. Yah, mereka sama-sama tampan, siapa yang tidak iri? Sesampainya di kelas mereka, Kai tidak henti-hentinya memeluk Sehun dari belakang sehingga Sehun susah berjalan. Akhirnya, dengan susah payah mereka duduk di bangku mereka, dan mereka duduk bersebelahan. Sehun tertawa begitu duduk, Kai memeluk pinggang Sehun dari samping dan menyenderkan dagunya di bahu Sehun, dan memonyong-monyongkan bibirnya.
Baru Sehun ingin mencubit pipi Kai, tapi dosen sudah masuk ke dalam kelas. Kai cepat-cepat melepas pelukannya dan duduk dengan tegak. Tak lupa Sehun terkikik pelan melihat perilaku Kai. Kai hanya melirik Sehun sekilas lalu tersenyum.
Daytime, 12.00 p.m
SM Art University
Sehun dan Kai berencana langsung pulang hari ini, karena pelatih dance mereka tidak masuk. Tapi, disaat mereka mau pulang, sunbae mereka Kim Min Seok a.k.a Xiumin mengatakan ada pengganti pelatih dance mereka. Akhirnya Sehun, Kai, dan Xiumin bersama-sama ke ruang latihan dance. Saat mereka masuk, siswa-siswa sudah berada di dalam ruangan, mereka menunggu pelatih dance pengganti mereka. Sehun, Kai, dan Xiumin duduk bersama dan mengobrol. Tanpa mereka sadari, pelatih pengganti mereka datang bersama dengan pelatih mereka yang lama. Semua siswa sedikit terkejut, SeKaiMin pun begitu. SeKaiMin belum bisa melihat wajah sang pelatih baru, karena ia sedang menunduk berkutat dengan handphonenya. Tapi, SeKai merasa familiar dengan sosok ini. Sepertinya mereka berdua kenal siapa ini.
“Siang semuanya. Maaf aku telat, aku harus bertemu dengan pelatih kalian yang baru. Ehm, sebenarnya kalian tambah satu pelatih, aku tidak pensiun kok. Cha, perkenalkan dirimu.”