Part 2

966 66 4
                                    

"Sarada...." bisik pria itu tepat ditelinga Sarada.

Sarada terpejam lagi. Dia merasa tak asing lagi dengan suara itu.

🧶

🧶

🧶

Aku Kembali, Sayang

🧶

🧶

🧶


Kemudian Sarada memberanikan diri untuk menoleh, sekadar untuk memastikan siapa yang memanggilnya,dan betapa terkejutnya Sarada saat mengenali pria tersebut.


"Mi-Mitsuki." ucap Sarada terbata.

"Iya,kenapa?"

Sarada segera mendorong Mitsuki agak menjauh darinya.

"Aku gak nyangka ternyata kamu cowok brengsek!"

"Aku juga gak nyangka kalo kamu cewek panggilan."Balas Mitsuki dengan tenang tanpa dosa sedangkan Sarada mendesis kesal.

"Tenang sayang, Aku gak akan melakukan apa yang gak kamu suka.. Aku hanya.."

"Hanya apa?" Sela Sarada.

"Ingin mengenalmu lebih jauh"Lanjut Mitsuki masih dengan tenangnya.

"Kenapa?"

"Karena kau menarik!"Ucap Mitsuki sambil maju dan semakin mempererat pelukannya.

Mitsuki membenamkan wajahnya di tengkuk leher milik Sarada, menghirup aroma yang selama ini ia rindukan.

"Aku merindukanmu" lirih Mitsuki yang tentu saja dapat didengar oleh Sarada

Sarada mengernyitkan dahi. 

"Rindu? Aneh sekali "

"Itu tidak aneh,sayang. Memang aku sangat merindukanmu, sudah lama sekali aku tak menghirup aroma manis dari tubuhmu."

"Hah,manis? Dikira gula apa!" Gerutu Sarada.

"Sudahlah, aku mengantuk. Mari tidur!" Ajak Mitsuki.

Spontan Mitsuki mengangkat tubuh Sarada ala bridal style kemudian membaringkannya di ranjang. Setelah itu Mitsuki mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur.Mitsuki merebahkan tubuhnya disamping Sarada, kemudian menariknya agar masuk dalam pelukannya.

Mitsuki menjadikan lengannya sebagai bantal untuk Sarada dan satu tangannya lagi memeluk Sarada.Sarada merasakan kehangatan juga kenyamanan yang tak bisa ia ungkapkan,seakan dia pernah merasakan namun dia telah melupakannya.Ini sangat nyaman hingga membuat Sarada terlelap.

🧶

🧶

🧶

Aku Kembali, Sayang

🧶

🧶

🧶

Sinar matahari membelai wajah ayu Sarada.Sarada menggeliat,kemudian dengan perlahan membuka netra indahnya.

Je Suis de Retour, Mon AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang