Part 20

338 25 0
                                    

Aku kangen kamu,Mitsu..Mungkin aku bakalan mati sebelum bisa bilang kalau aku sebenernya sayang sama kamu..Raja ku..

🎨🎨🎨

Hari yang sangat ditakuti Sarada telah tiba.Di luar sana mentari baru saja menampakkan dirinya namun yang dirasakan Sarada hanyalah gelap yang tak berujung.Adakalanya ruangan itu tampak memendar dengan silaunya lalu hawa panas dan dingin akan bergantian mendera Sarada.Sarada benar-benar lemah.Ketegarannya telah runtuh bersamaan dengan rasa pasrah yang terus menyelimuti.

"Bagaimana ratu ku ? Apa kau menikmati hari-harimu disini ?"Terdengar suara pria bertudung itu.Dengan kondisi lemah,pastinya Sarada tak mampu berkata lagi.Dia hanya menyahut dalam hati karena dia yakin makhluk yang sedang mengajaknya bicara sama dengan Mitsuki

Sebenarnya siapa kau ? Apa yang akan kau lakukan padaku ?

"Sudah ku bilang kan..Aku menginginkan dirimu ! Aku ingin mendapatkan kekuatan yang kau miliki !"

".."

"Apa anda tau,Yang Mulia ? Kekuatan bulan purnama merah adalah kekuatan langka yang hanya dimiliki oleh manusia tertentu ! Kau adalah manusia jelmaan yang hebat karena jika manusia memiliki kekuatan itu,maka dia tidak akan bisa hidup setelah dilahirkan.Tapi kau berbeda..Terlebih lagi kekuatan Mitsuki juga tersalur di dalam tubuhmu !"

Sarada kembali menangis mendengar nama Mitsuki disebutkan.Matanya perih dan panas seolah telah berdarah tapi yang hanya dia harapkan hanyalah Mitsuki entah apapun yang terjadi.

Tolong aku,Mitsuki..Tolong lenyapkan penjahat ini..

"Apa ? Mitsuki akan melenyapkanku ? Bagaimana bisa dia melakukannya kalau dia saja tidak mampu mengeluarkanmu dari sini ?"Katakan,Sarada ! Kau tidak bisa menjawabnya ,kan ? Kalau begitu diamlah dan nikmatilah sambutan selamat datang dariku,ratu tolol !!!"Bentaknya dengan lantang.

🧵🧵🧵

Senja mulai berganti malam.Tepat di malam ini,bulan akan menampakkan dirinya sebagai bulan purnama.Ini bulan purnama merah kedua yang akan Sarada alami.Seperti yang tertulis dalam kitab kuno yang dimiliki para makhluk immortal,setiap satu abad akan ada dua kali fenomena bulan purnama merah yang terjadi dalam satu tahun.Kejadian pertama adalah waktu dimana ratu immortal mendapatkan kekuatannya secara maksimal dan waktu kedua adalah dimana sang ratu immortal akan rentan kehilangan kekuatannya yang mengharuskan Sarada untuk tinggal di dalam ruangan selama 24 jam.Momen kedua ini akan dimanfaatkan oleh Log ketika kekuatan itu menguap ke arah sinar bulan dan langsung membunuh Sarada dengan meminum darahnya.

Dan tak terasa bulan mulai muncul di cakrawala.Sudah saatnya bagi Log untuk menyeret Sarada ke tanah lapang agar sinar bulan bisa leluasa menyinari ratu immortal itu.Dengan mata yang mengilatkan kekejaman,Log menyeret Sarada tanpa perlawanan.Sarada hanya mengerang kesakitan saat tubuhnya yang telah diikat diseret dengan semena-mena.Ya,Sarada sudah sangat pasrah.Ingin rasanya dia meninggalkan sebuah pesan terakhir untuk MItsuki setelah merasakan perih disekujur tubuhnya.

"Coba buka matamu,Sarada..Malam ini bulannya sangat indah.Warnah nya sedikit merah dan beberapa saat kemudian akan berubah semerah darah yang kau tumpahkan untukku.."

"Aku..Lebih baik mati membusuk daripada merelakan kekuatanku untukmu."

"Oh,ya ? Tak kusangka kau masih punya kekuatan untuk berbicara kali ini.Aku juga heran padahal kau itu manusia tapi mampu tetap hidup selama tiga hari tanpa minum dan makan.Rasanya aku ingin meneteskan air liur membayangkan manisnya rasa darahmu...Hahahaha !!!"

Tawa mengerikan itu disambut cipratan ludah dari Sarada.Sebuah penghinaan untuk Log dan itu membuatnya sangat murka.

"Kau ! "

Je Suis de Retour, Mon AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang