Je Suis de Retour, Mon Amour

Part 14

"Rupanya sudah dengar kabar itu juga ya ?"Tanyanya tanpa rasa formal.

"Iya.Sepertinya tak lama lagi ratu Sarada akan kembali bertahta di kerajaan ini."Ucap Wasabi sambil menuju taman istana.

Panglima bernama Iwabe tersebut tersenyum sambil berseru lagi pada Wasabi.

"Sang ratu akan kembali tak lama lagi.Menurutmu penyambutan yang seperti apa yang harus kita lakukan ?"Tanyanya,tapi Wasabi tak menggubris dan terus berjalan.

🧶

🧶

🧶

Aku Kembali, Sayang

🧶

🧶

🧶

Di rumah Mitsuki...

Mitsuki masih setia mendampingi Sarada yang terlelap dalam lelahnya.Sesekali mata keemasannya mengarahkan pandang pada Sarada.Ingatannya kembali melayang ke beberapa abad yang lalu saat pertama kalinya dia bertemu dengan Sarada hingga Sarada pergi meninggalkannya.

"Kamu ingat nggak,sayang ? Pantai yang pernah kita kunjungi sebelumnya itu."Lirih Mitsuki sembari mengingat saat dia membawa Sarada ke dalam hutan,menyusuri jalan dan menemukan sebuah pantai yang indah sebagai tempat tujuan mereka.Itu terjadi setelah Mitsuki membeli Sarada dari ibu kontrakan untuk alasan pribadinya.

Beberapa abad yang lalu...

Suatu pagi yang cerah,Mitsuki menyusuri jalan setapak di hutan.Kicauan burung mengiringinya diantara udara yang sedikit dingin.Namun tak lama kemudian,suasana damai itu tergantikan oleh suara gaduh yang berasal dari tepi pantai.Pepohonan jadi tumbang dan hangus seperti usai disambar petir.Hampir sepertiga tepi hutan hangus dan berasap ditambah dengan angin yang terus berhembus karenanya.

Mitsuki yang kala itu baru saja diangkat sebagai raja segera berlari menuju sumber kegaduhan itu dan menjumpai seorang gadis cantik yang tak lain adalah Sarada.Gadis bermata onyx itu tampak kecewa dengan kemampuannya yang memiliki kekuatan layaknya makhluk immortal.

Sarada  menangis sambil meluapkan kekesalannya dengan menyerang apapun di sekitarnya.Itu kekuatan yang besar,hingga Mitsuki pun hampir kehilangan kata-kata. Tak sampai disitu,percikan petir membuat hutan terbakar seluruhnya dan Mitsuki segera memadamkan percikan api yang timbul sebelum ada manusia yang melihat kejadian itu secara jelas.Karena itulah,Mitsuki perlahan mendekati Sarada tanpa mempedulikan apa yang akan Sarada lakukan padanya.

"Tenanglah..Tolong hentikan kekacauan ini sebelum ada orang lain yang melihat..."Ucap Mitsuki sambil berusaha memeluk Sarada.

Angin kencang pun berhenti berhembus.Semua perlahan menjadi tenang kembali dan Sarada tak melawan saat Mitsuki mendekap tubuhnya dengan erat.

"Siapa kamu ? Kamu nggak takut sama aku ?"Tanya Sarada perlahan dengan iringan isak tangis yang timbul kembali.Mitsuki melepas tubuh itu dan menatap Sarada dengan penuh arti.

Sejak itulah,Sarada dan Mitsuki saling mengenal.Perlahan,Sarada menjelaskan kenapa dia bisa merasakan kekecewaan yang besar hingga berusaha menghancurkan semuanya.Sarada adalah seorang manusia yang memiliki kemampuan luar biasa seperti makhluk immortal.Dirinya pun tidak tau sejak kapan dia memiliki kemampuan itu.Sarada sangat kecewa dengan kekuatannya karena tidak mampu mengendalikan dan malah mencelakakan orang lain hingga dianggap sebagai penyihir oleh orang-orang disekitarnya.Dari perkenalan ini lah,Mitsuki mulai menyukai Sarada dan menjadikannya sebagai pasangan abadinya.