Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pagi ini, kehadiran gowon telah disambut oleh sorak-sorai teman-teman di kelasnya, tentu saja gowon merasa sangat bahagia─mengingat hari ini adalah hari ulang tahunnya.
"happy birthday chacha!" seorang gadis berlari dari arah berlawanan dan segera memeluk gowon.
"loh, siyeon? kamu sudah sembuh?" tanya gowon yang masih dalam posisi didekap.
"udah kok cha! tadi malam gue ingat kalau hari ini ultah lo, pas banget gue udah sembuh," pekik siyeon, kemudian melepas pelukannya.
"makasih ya, yeon. makasih juga kalian semua!" seru gowon dengan senyuman merekah.
seluruh teman-teman yang ada di kelasnya pun kompak menjawab, "sama-sama!"
setelah itu, beberapa murid ramai-ramai mengerumuninya. gowon segera menerima bingkisan dengan berbagai macam warna dan bentuk dari teman sekelasnya itu.
sungguh, gowon sangat bahagia hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
seperti biasa, di kantin telah berkumpul siyeon dan kesembilan temannya yang lain. mereka sudah bersama-sama sejak awal masuk sma, bahkan beberapa di antara mereka ada yang sudah saling mengenal bertahun-tahun yang lalu, seperti siyeon dan nakyung.
"karena hari ini lo ultah, gue sama temen-temen yang lain mau ngajak lo makan bersama. mau, kan?" ajak siyeon.
"iya, won. habis pulang sekolah nanti, gue jemput ke rumah lo deh!" nakyung menimpali.
"tempatnya di mana ... ?" tanya gowon sedikit ragu.
"di kafe!" seru soobin yang begitu antusias.
namun tatapan gowon menjadi sengit saat itu juga. ia terus mengamati temannya satu-persatu.
entah apa yang tengah terjadi dengan gadis itu─gowon langsung berlari begitu cepat meninggalkan kantin dan kesembilan temannya yang lain.
menyadari hal tersebut, mereka berdelapan saling bertatap heran. tapi tidak dengan jinyoung, kini ia telah mengambil ancang-ancang untuk mengejar gowon.
"mau ke mana lo?" tanya hwang yang duduk tepat di sebelah jinyoung.
jinyoung sama sekali tidak mengecamkan perkataan hwang, ia malah kabur begitu saja.
"sebenernya gue gak suka ada perpecahan di antara kita semua, tapi gue lega semua dendam gue akhirnya bisa terlampiaskan"
saat ini, atma jinyoung telah berada tepat di hadapan gowon, mencegatnya agar ia tidak ke mana-mana lagi.
"gue tau lo gak suka," ujar jinyoung dengan napas yang terengah. "gue mau minta maaf untuk yang kesekian kalinya, won."
gowon terhenyak sesaat, pandangannya tertuju lurus ke depan dengan tatapan yang hambar.
"aku mau lewat dulu, jinyoung," tukas gowon sambil mencoba melanjutkan langkahnya, tentu saja jinyoung segera menghalanginya kembali.
"pasti soal kematian seungmin lagi, kan?" tanya jinyoung tegas. "lo enggak tau apa-apa soal itu."
kini gowon beralih menatap datar jinyoung, namun tetap saja mulutnya bungkam.
jinyoung mengembuskan napas dengan kasar. "tunggu aja suatu saat. yang benar bakal terungkap, begitu juga yang salah."
"ngomong apa sih, young?" lirih gowon frustasi.
"untuk yang kesekian kalinya juga, aku bilang, aku enggak suka berteman sama psikopat."
setelah itu, gowon pun berhasil lolos dari jinyoung. ia segera berlari menuju kelasnya, bukan malah kembali ke kantin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
note: kalimat yang aku bold bisa aja jadi clue-nya~