13

400 71 5
                                    

jinyoung benar-benar telah putus asa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jinyoung benar-benar telah putus asa. mungkin tidak lama setelah ini semua kejahatannya akan terungkap. satu-persatu temannya akan meninggalkan jinyoung dan bahkan membencinya.

ia sangat takut untuk pergi ke sekolah. jinyoung bisa membayangkan, jika ia masuk sekolah nanti, pasti banyak yang memaki-maki dirinya. jinyoung tidak akan memiliki teman lagi seperti dulu.

jinyoung menyesal atas semua perbuatannya yang selama ini ia tutupi.

seungmin tidak akan pernah kembali lagi di hadapan teman-temannya dan jinyoung sangat senang─sekaligus menyesal. aneh, bukan?

namun ternyata di balik semua ini, ada suatu kebenaran yang mungkin jika jinyoung ungkapkan tidak akan ada satu pun yang percaya.

semenjak kematian seungmin, gowon menjadi sangat kesepian. jinyoung selalu ingin menemani gowon agar gadis itu tidak kesepian lagi.

realitanya, hati jinyoung sangat hancur ketika tahu bahwa gowon telah mengetahui tentang seseorang yang sudah membunuh seungmin, tentu saja itu adalah jinyoung sendiri.












































dan nyatanya, jinyoung sangat mencintai gowon. tidak ada seorang pun yang tahu.






































hari ini adalah hari minggu, pagi-pagi yunseong sudah pergi ke tempat latihannya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


hari ini adalah hari minggu, pagi-pagi yunseong sudah pergi ke tempat latihannya lagi. bukan untuk berlatih, melainkan ingin menyelidiki perihal tempat itu bersama jeno dan soobin.

dan soal jaemin ... akhir-akhir ini jaemin tidak ikut berlatih bersama teman-temannya yang lain. entah, apakah dia sakit atau apa, tidak ada yang tahu.

begitu masuk melalui pintu depan, mereka langsung berjalan ke belakang, hingga sampai di sebuah danau yang lumayan luas.

"gue baru inget," celetuk yunseong saat ia baru saja sampai di sekitar danau.

"apa?" soobin dan jeno serentak menghentikan langkahnya.

"waktu itu gue nyium bau anyir di sana," ujar yunseong sambil menunjuk sebuah pintu yang berada di sebelah pintu kamar mandi.

jeno terdiam sejenak, kemudian menjawab, "masa itu bau mayatnya?"

"tapi kalo menurut gue bukan, no. seungmin udah meninggal satu tahun yang lalu, agak ga masuk akal sih," jelas soobin dengan cepat.

jeno manggut-manggut. "iya juga. terus kalo bukan itu mayat siapa?"

"kalo menurut gue nih, kan yunseong bisa nyium bau itu dengan jelas, berarti mayatnya baru dibunuh gak lama sebelum yunseong nyium bau darah," terang soobin dengan raut yang serius.

"bener juga penjelasan lo," tukas yunseong. "gue jadi ada pikiran kalo mayat itu dibunuh ga jauh dari sini."

jeno dan soobin kompak menatap wajah yunseong dengan serius.

"kita harus cari tau siapa yang bunuh dan dibunuh," gumam jeno panik.

tidak lama setelah itu, terdengar suara beberapa orang yang tengah berbincang-bincang tidak jauh dari tempat mereka.

dan saat yunseong, jeno, dan soobin menoleh, mereka mendapati dua orang laki-laki dan satu orang perempuan sedang berjalan mendekat ke arah mereka bertiga.

dan saat yunseong, jeno, dan soobin menoleh, mereka mendapati dua orang laki-laki dan satu orang perempuan sedang berjalan mendekat ke arah mereka bertiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

halo! maaf aku baru bisa update lagi, kemarin-kemarin lagi buntu seriusan :D

dan aku mau terima kasih banget sama kalian yang udah bantu vote dan mau nungguin sampai sekarang, ILY!

PRACTICE ROOM. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang