hari ini kim mendapat tugas lagi. setelah rapat osis yang berlangsung hari sabtu kemarin, kim mendapat tugas untuk membuat beberapa mading yang akan segera dipajang.
karena merasa keberatan, kim memanggil chaeyeon untuk membantunya dan hwang. selain menjadi seorang dancer, chaeyeon juga mahir menggambar dan mendesain sesuatu.
mereka bertiga tengah mengerjakan mading di kantin. tidak hanya kim, hwang, dan chaeyeon saja, ternyata ada beberapa anggota osis yang sedang mengerjakan sesuatu di sana.
chaeyeon sangat fokus, sedangkan hwang dan kim mengerjakan sambil sesekali menilik handphone mereka.
saat sedang sibuk menghias mading, tiba-tiba saja seorang laki-laki menghampiri mereka bertiga. perawakannya tinggi semampai, ia mengenakan arloji berwarna hitam, rupanya ia juga anggota osis.
"permisi," ucap laki-laki tersebut. lantas kim, hwang, dan chaeyeon pun menoleh ke arahnya.
"ada apa?" tanya hwang.
"lo semua temen-temen seungmin, kan?" laki-laki itu kembali bertanya.
"i-iya ... kenapa?" kim kebingungan dengan kehadiran laki-laki tersebut.
chaeyeon tidak terlalu peduli dan malah mengabaikan laki-laki yang sedang berbicara itu. chaeyeon tahu, ia adalah koo jungmo. kim dan hwang pun juga mengenalnya karena jungmo ikut serta bergabung dengan osis. hanya saja, mereka tidak akrab.
"hah? seungmin kenapa emang?" hwang bertanya kembali.
"g-gue mau bantu kalian ...." balas jungmo dengan ragu, mengetahui seseorang sedang berjalan memasuki area kantin.
"bantu apa lagi?" kim melemparkan tatapan aneh pada jungmo.
"belum saatnya, nanti kalian tau." kurva di wajah jungmo menegang sebelum akhirnya pria itu berlari entah menuju ke mana.
setelah itu, kim menggeleng panik ke arah hwang. pria itu jadi tambah bingung dengan sikap kim.
sementara itu, chaeyeon masih fokus dengan apa yang digambarnya.
"na jaemin, emang beneran lo pelakunya, kan?" soobin terus memojokkan jaemin."lo tau apa soal ini semua?" jaemin tidak mau kalah.
"haha, gue tau. ternyata sebenernya lo yang bunuh seungmin," ketus soobin sambil tersenyum miris.
"ngarang," jawab jaemin. "coba sekarang gue tanya, lo ada bukti apa?"
soobin terdiam sejenak, kemudian menjawab, "saudaranya seungmin tetangga gue, dia ngasih tau semuanya ke gue."
"bodoh," ucap jaemin lantas menarik panjang napasnya. "sekarang, gue mau kasih tau lo rahasia yang gak satu orang pun tau tentang ini selain gue."
"apa?" tanya soobin penasaran.
"jinyoung, temen deket lo, dan temen deket kita. dia yang udah bunuh seungmin," tegas jaemin. seketika ruangan menjadi hening.
"dan satu lagi, bin," timpalnya.
"chaeyeon lagi ngerencanain sesuatu buat bunuh yunseong."
soobin menganga tak percaya mendengar kenyataan bahwa jinyoung telah membunuh seungmin, dan pikirannya jadi kacau setelah memikirkan yunseong yang nyawanya terancam.
"jadi, gimana? lo masih mau nuduh gue?" tanya jaemin menekankan. "kalau gak percaya ya gapapa, tapi gue udah ada buktinya, nih."
soobin segera menggeleng dan pergi meninggalkan jaemin.
hehe sorry kemarin aku engga update apa-apa ....
oiya, kalimat yang ga aku bold juga bisa jadi clue-nya okaaay!
KAMU SEDANG MEMBACA
PRACTICE ROOM. ✔
Misteri / Thriller[ENIGMA] ; what happened to yunseong's practice room? and why did chaeyeon choose to stop being a dancer? millenium squad + written by quartervous, © 2019