Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
semua membelalak tatkala melihat seorang yunseong tengah di ikat rapat dengan mata yang hampir terpejam. di samping kirinya ada jaemin dan di sebelah kanan ada renjun yang membelakangi posisi mereka.
"bangsat, lo apain yunseong?!" murka soobin dengan emosi yang semakin meluap-luap. tidak ada yang menjawab perkataannya.
kemudian soobin berjalan perlahan mendekati keduanya di dalam sana.
"dan renjun ... lo ngapain di sini? kalian sekongkol?" tanyanya lagi.
"wah, ketemu juga akhirnya," balas jaemin.
"maksud lo apa ngelakuin semua ini?" tanya soobin menaikkan intonasi.
"ayahnya pembunuh. berhubung gue ga akan balas dendam ke ayahnya, ya gue ngelakuin ke yunseong. sepadan, kan?" jelas jaemin.
"sepadan apanya sih, goblok. yunseong ada salah apa sama lo?" kali ini jeno bertanya.
"haha, udah lah. mending lo pada pulang sana, atau gue─"
plak.
hwang hyunjin baru saja menampar pipi jaemin dengan begitu keras.
"lo harusnya yang pergi, psikopat. lo udah bunuh orang, pantes dapat balasan yang lebih sepadan."
tepat setelah hyunjin mengakhiri ucapannya, jaemin mendorong tubuh bongsor itu lumayan keras hingga hyunjin terduduk di lantai.
setelahnya terjadi pertentangan yang cukup hebat, soobin melawan jaemin dan jeno melawan renjun. satu-dua wajah mereka telah mendapat goresan luka, bahkan cairan merah pekat telah keluar melalui pelipis jaemin.
"kim, gowon, cepetan menghindar dari sini. gue mau nyelamatin yunseong," perintah hwang di ambang pintu. kim dan gowon segera berlari menjauh dari bangunan kecil itu.
"lo gapapa, hwang?" tanya kim yang tahu bahwa jaemin baru saja mendorong hwang.
hwang mengangguk. "gapapa."
kemudian ia langsung menghampiri yunseong yang sudah terlihat lemas, bahkan di wajahnya terdapat luka memar yang cukup banyak.
beberapa kali dirinya mencoba melepaskan pengikat kuat yang melekat pada badan yunseong, namun beberapa kali juga jaemin mendorongnya agar hwang tidak bisa melepas tali itu.
setelah pertikaian yang cukup lama, mereka memutuskan untuk menyudahi─karena jaemin dan renjun telah tergeletak melemah di hadapan soobin dan jeno.
jujur saja, soobin dan jeno juga merasa kesakitan, namun tetap mencoba untuk bertahan.
"fine, kali ini yunseong bebas," tukas jaemin. "tapi setidaknya si pembual itu udah mati, haha."
lantas jeno dan soobin saling melempar tatapan bingung, siapa si pembual?