Byungchan asik main handphone di kasur begitu Seungwoo keluar dari kamar mandi.
"Kok belum tidur? Besok kelas jam 7 kan?" Tanya Seungwoo begitu ngelirik jam dinding ternyata udah jam 1 dini hari.
"Bentar dulu."
Seungwoo akhirnya ambil posisi di samping Byungchan. Ngintip sedikit handphone Byungchan ternyata lagi ngescroll following Instagramnya sendiri.
"Nyari siapa sih?" Tanya Seungwoo.
"Temen ku yang fasilkom mas. Lupa aku, nama IGnya alay jadi susah dicari," jawab Byungchan.
"Ngapain cari anak fasilkom?"
"Minta tolong hack Instagram orang."
Seungwoo otomatis ketawa. Emang pola pikir Byungchan tuh sesimple itu. Kalau dia anak komputer maka dia bisa ngehack.
"Mas? kok ketawa??"
Seungwoo geleng-geleng, "mau ngehack apa sih sayang?"
"Instagramnya orang ngga jelas. Kalau orangnya udah ketauan mau aku samperin terus aku berantakin hidupnya." Byungchan ngomongnya beneran pake emosi.
Seungwoo ketawa, narik handphone Byungchan dari tangan cowok itu terus digantiin sama tangannya. Gandengan deh jadinya mereka berdua.
"Gak usah dicari nanti kamu kecewa kalau udah tau siapa orangnya," kata Seungwoo dengan suara lembutnya abis itu jempolnya ngusap-ngusap punggung tangan Byungchan. "Tidur yuk?"
"Mas tau orangnya????"
Seungwoo menggeleng, matanya udah merem tapi orangnya masih setengah sadar.
"Gak tau. Tapi feeling aku Instagram itu punya temen kita. Makanya gak usah dicari." Abis itu Seungwoo narik selimutnya, narik Byungchan juga biar masuk ke selimut.
Byungchannya nurut, kemudian masukin wajahnya ke ceruk leher Seungwoo.
"Mas tau sesuatu kan??? Spill dong mas hehehe."
Ternyata Byungchan ngga membiarkan Seungwoo tidur gitu aja. Iya lah! Makanya Byunchan tuh jangan dipancing buat gosip. Bakal diladenin deh kalau gosip mau sampai pagi juga.
"Ngga tau. Udah tidur. Kalau besok telat jangan salahin aku ya," kata Seungwoo sambil ngelus kepala Byungchan. Maksudnya tuh biar Byungchan ngantuk dan ngga bawel lagi.
"Pelit banget sih." Byungchan mengendus kelas kemudian keluar dari pelukan Seungwoo. Ngambek, anaknya langsung tidur munggungin Mas Seungwoonya.
Seungwoo peluk lagi Byungchan dari belakang, "aku tau. Tapi emang ngga mau kasih tau kamu soalnya kamu ember."
Byungchan langsung puter balik hadep Seungwoo terus nyubit pinggang Seungwoo.
"ngomong sekali lagi," ancam Byungchan.
Seungwoo ketawa kemudian jari-jarinya membentuk lambang 'peace' tanda minta berdamai.
"Serius sayang. Maksud aku, mending kamu tau sendiri diakhir. Kalau semua kebohongan kita bisa dia bongkar. Berarti kebohongan dia juga bakal kebongkar dengan sendirinya," jelas Seungwoo.
Mata Byungchan mengerjap, emang deh Mas Seungwoonya adalah orang yang paling bisa dia percaya.
"Sampai saat itu datang, kenapa kita ngga diem aja. Nikamtin semua pertemanan ini sebelum semuanya hancur. Kita gak tau siapa yang bakal kita benci kedepannya kan?" Tambah Seungwoo lagi.
Setelah denger Seungwoo berbicara panjang lebar, Byungchan ngerasa matanya berat. Kayaknya pengaruh suara Seungwoo yang sangat lembut atau karena Seungwoo yang sambil ngomong ngga berhenti ngelus punggungnya. Pokoknya selesai Seungwoo ngomong, Byungchan langsung merem.
KAMU SEDANG MEMBACA
We All Lie | PDX 101
FanfikceThis account has so much secrets and no one cant stop that account from revealing all the lies they tell. PRODUCE X 101 ⚠️Warning: BxB⚠️ ⚠️ 🔞 harsh words and mature content🔞 ⚠️ ⚠️This is a fictional story indeed please do not hate any trainees bec...