Midam menggigit bibirnya.
Awalnya dia mau melupakan apa yang di DM oleh account aneh itu.
Tapi setelah liat Byungchan di group, kenapa Midam jadi penasaran.
Jangan-jangan itu bener? Gichan emang pura-pura pacaran, makanya dia biasanya saat tau ceweknya jalan sama cowok lain.
Itu spekulasi Midam. Selama ini dia bener-bener mikir semuanya sendiri
Karena gak mau mendem semuanya sendiri cowok manis itu meninggalkan apartemenya. Turun 5 lantai dari lantai tempat ia tinggal dan mengetuk pintu salah satu orang terpercayanya.
Ngga sampai 5 menit si pemilik ruangan tersebut membuka pintu untuk Midam.
"Eh? Midam? Kenapa? Lo kehabisan garem atau gimana?" Tanya Wooseok bertubi-tubi.
Midam menggeleng, "Kak, gua mau cerita."
Kemudian Midam nyelonong masuk ke ruangan Wooseok.
Gossip time, start.
ㅡㅡㅡ
"Bolos taekwondo aja plis."
Ini sudah kesekian kalinya Yuvin membujuk Yohan untuk bolos latihan.
Tapi jawaban Yohan tetap sama, ngga mau.
Malam ini penghuni Burning Moon ngajakin pesta-pesta, katanya sih karena udah lama ngga ngumpul.
Padahal sebenernya ini adalah rencana Yuvin untuk merayakan 2nd anniversarynya bersama Yohan.
Dia bikin surprise di lantai 3 bareng temen-temennya. Sayangnya ngga bisa full-team. Susah full-team tuh kalau udah punya kesibukan masing-masing.
Bodohnya adalah YOHAN LUPA DIA LAGI ANNIV.
Jadi anaknya batu ngga mau diajakin ke Burning Moon.
Yuvin gregetan dari tadi, padahal dia udah ngode-ngode tapi Yohan tetep gak ngeh.
"Haaaaaan ayolah aku udah lama nih gak minum," kata Yuvin, cemberut kemudian sengaja nduselin kepalanya ke lengan Yohan. Tujuannya sih biar Yohan gemes, tapi Yohannya malah risih.
Iyalah, mereka lagi di gazebo kampus di depan gedung rektorat. Dimana seluruh mahasiswa dari segala fakultas berlalu-lalang lewat. Yuvin malah nempel-nempel begini, bikin diliatin!
"Yaudah sana ikut aja, aku skip dulu," seru Yohan sambil menyingkirkan kepala Yuvin dari lengannya.
"Masa aku ke Burning Moon sendiri sih? Emang kamu ngizinin?"
"Ngizinin lah, kalau ngga ngapain gua nyuruh lu pergi bege," sungut Yohan emosi.
"Yaelah, Han posesif dikit kek jadi pacar."
"Banyak mau, gua mau sama lu aja udah sebuah miracle ya," Kata Yohan.
Yuvin berdecak, "gak asik lu kendor!"
"Ya makanya biar gak kendor gua olahraga nih," balas Yohan.
"Bukan itu maksudnya sayang. Udah ah pokoknya aku gak bakal pergi kalau kamu gak pergi."
"Yaudah bagus kamu di sini aja nemenin aku latihan."
"Oke."
Maksudnya, oke aku gak akan membiarkan kamu latihan dengan tenang.
Sembari nungguin latihan mulai Yuvin bener-bener bikin Yohan pening sama kelakuannya.
Mulai dari nyanyi teriak-teriak, pura-pura demo ke rektorat padahal dia cuman sendiri, dan yang Yohan paling pening adalah saat Yuvin cium cium kening Yohan terus gak berhenti ngelus pinggangnya di depan seluruh orang yang lewat.

KAMU SEDANG MEMBACA
We All Lie | PDX 101
Hayran KurguThis account has so much secrets and no one cant stop that account from revealing all the lies they tell. PRODUCE X 101 ⚠️Warning: BxB⚠️ ⚠️ 🔞 harsh words and mature content🔞 ⚠️ ⚠️This is a fictional story indeed please do not hate any trainees bec...