Ribut

774 22 3
                                    

"Pah..besok anterin aileen kesekolah ya.."pinta aileen kepada papahnya itu.

Malam ini aileen dan keluarganya sedang berada di ruang keluarga.

Arsenio menoleh ke putri bungsunya itu dan mengulum senyumnya.

"Maaf sayang gabisa..papah sibuk.kamu tau kan??papah ini banyak klien dan harus meeting nih..kamu juga tau kan perusahaan papahkan banyak jadinya papah sibuk..tenang nanti warisan sama rata ko..masing-masing dapet 5 cabang perusahaan.papah ini orang kaya jadi selow aja..."

"Sombong amat!"cibir aleta membuat arsenio terkekeh

"Tinggal jawab iya apa engga pah...gausah panjang kali lebar gitu.."tindas aileen memutar bola mata jengah.

"Sama ka alvin aja nak.."ujar alena membelai rambut panjang aileen yang tergerai.

"Ka alvin nya emang mau??"tanya aileen.

"Ga!"balas alvin  yang fokus memainkan game di handphone nya membuat aileen mengerucut kesal.

"Yah..kasian delohhh..."ledek arsenio

"Ish...pada nyebelin"rajuk aileen melipat kedua tangan didepan dada.

"Ah yang bener nanti boong lagi.."ucap arsenio dengan nada meledek membuat aileen semakin kesal.

"Ka leta besok berangkat bawa mobil aja ya..aku nanti nebeng.atau ga bawa motor aja"ujar aileen kepada kakak perempuannya yang sedang memaikan handphone.

"Besok gue dijemput pacar gue."jawab aleta

"Lo minta jemput gavin aja de.."tambahnya lagi

"Ogah!"balas aileen

"Ywdh kalo lo gamau.. lo naik angkutan umum aja.."kata arsenio dengan logat jaman now nya.

"Gada uang kecil..nanti abang-abangnya gaada kembaliannya.."balas aileen mengambil toples di atas meja yang berisi keripik singkong.

"Gausah kasih uang kecil..kasih aja dolar..itung-itung amal."sahut alvin lalu beranjak dari sofa dan melangkah menuju ke kamarnya yang  berada di lantai atas.

"Orang kaya..."kata aleta dengan nada keras

"Iyalah."balas alvin

"Mau kemana lo ka??"tanya aileen kepada kakak lelakinya itu.

Alvin membalikkan badannya.
"Belajar.biar pinter ga kaya lo!"balas alvin menaiki satu-persatu anak tangga.

"Punya kakak gitu amat."gumam aileen memasukkan keripik singkong ke mulutnya.

▪▪▪▪
Pagi ini awan begitu cerah membuat aileen merekahkan senyumnya saat melihat pemandangan di pagi hari melalui jendela kamarnya.

"Semoga tuh si playboy belum datang kesini.."gumam aileen menalikan tali sepatu miliknya.setelah selesai ia pun langsung turun kebawah untuk berpamitan kepada orang tuanya.

Namun saat ia sudah berada di ruang tamu.gadis itu menghentikan langkahnya sejenak,senyum yang tadi tercetak di bibirnya musnah begitu saja,saat melihat gavin yang sedang mengobrol dengan papahnya.

Dengan langkah malas aileen menghampiri papahnya dan juga gavin yang sedang duduk di sofa.

"Nah ini aileen nya sudah siap..udah lebih baik kalian berangkat sekarang dari pada telat!"ujar arsenio

"Mamah dimana pah??"tanya aileen

"Mamah mu lagi keluar sebentar"jawab arsenio dan aileen hanya mengangguk.

"Lo mau ngapain di sini??"tanya aileen malas

"Jemput My Queen lah..udah yu berangkat nanti kesiangan lagi"ajak gavin

Playboy And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang