Duka

454 15 0
                                    

●●●●

"AILEEN ARSENIO!!"panggil Bu Fera kencang membuat Aileen yang sedang melamun pun tersentak kaget.

"Iya Bu??"Tanya Aileen cepat

"Kamu denger Ibu jelasin apa tadi??Ibu lihat kamu dari tadi melamun.Apa yang sedang kamu pikirkan??"Tanya Bu Fera dengan suara tegasnya membuat Aileen menggeleng pelan.

"Saya ga mikirin apa-apa,Bu!!"Sahut Aileen.

"Kamu ini lagi disekolah.Masalah dirumah atau diluar sekolah jangan kamu pikirkan disini.Tolong Fokus!!"Pesan Bu Fero dan Aileen hanya mengangguk patuh.

Leon memperhatikan kearah Aileen menatap gadis itu lurus.Ketika tatapan Aileen bertemu dengan Leon dengan cepat gadis itu memalingkan wajah melihat kearah depan memperhatikan Bu Fera yang sedang menulis materi di papan tulis.Leon mengerutkan kening.Sedari tadi Aileen melamun entah sedang memikirkan apa,Dan sifat gadis itu pun sedikit berubah.Menghindar dari dirinya.Kebukti dari kemarin diajak pulang bersama tetapi gadis itu menolak.Dan tadi pagi diajak untuk berangkat sekolah bareng pun Aileen menolak.Sebenarnya ada apa ini??.

"Good job!Karna  lo udah jauhin leon sebelum leon jauhin lo!"Pungkas Selena mencodongkan badannya kearah Aileen dan berbisik ditelinga gadis itu.Tentu Selena mengatakan itu karna sedari tadi Selena selalu memperhatikan Leon dan Aileen.

Aileen hanya mendelik kearah Selena.

Pelajaran Bu Fera sudah berakhir bertepatan dengan bel istirahat.Seperti biasa Aileen memilih untuk diam dikelas terlebih dahulu.

"Leen??"Panggil seseorang dan tanpa menoleh pun Aileen sudah sangat apal siapa pemilik suara itu.

"Hmm??"Tanya Aileen mensibukkan diri dengan ponselnya tanpa menoleh sedikitpun kearah Leon.

Leon mengambil posisi duduk disebelah gadis itu"Entah ini cuman perasaan gue doang,Atau memang benar terjadi.Gue ngerasa lo sengaja menjauh dari gue,Leen"Leon berucap seraya menoleh kearah Gadis yang sedang memainkan ponsel.

"Siapa yang ngejauh??Gue ga ngejauh kok..Itu perasaan lo doang kali!"Balas Aileen bersikap biasa saja seraya menyelipkan rambutnya ditelinganya.

"Coba ngomong sambil tatap mata gue,Leen!"Pinta Leon mengubah posisinya menghadap Aileen.

"Ngomong apa??"

"Ngomong kalo itu emang bener-bener cuman perasaan gue doang kalo lo ngejauh dari gue!"Ujar Leon

"Gue engga ngejauh dari lo.Mungkin itu perasaan lo doang,Yon!"Ungkap Aileen menatap kearah mata Leon yang juga sedang menatapnya.

Leon sedang menyelidiki dari tatapan mata gadis itu.Apakah benar atau hanya kebohongan semata??.

"Kalo gue emang jauhin lo.Kenapa gue sekarang sama lo??Kalo gue emang gamau deket  sama lo seharusnya gue pergi dong pas lo dateng samperin gue,"Tambah Aileen dengan wajah biasa saja.

Leon mengangguk pelan.Benar juga kata Aileen.Jika memang gadis itu ingin menjauh kenapa saat dirinya mendekat Aileen malah bersikap biasa saja?seharusnya gadis itu pergi menghindar.Tenyata ini semua memang perasaanya saja.

Dreettt

Ponsel Aileen bergetar.ada telpon masuk dengan nomer yang tidak dikenal.Merasa tidak mengenal nomer itu,Aileen menolak panggilan tersebut dan meletakkan nya dimeja.

"Kenapa ga diangkat??"Tanya Leon

"Nomer ga dikenal.Palingan Nomer nyasar!"Balas Aileen cuek tidak perduli.

Untuk kedua kalinya ponsel Aileen kembali bergetar dan menampilkan nomer yang sama.Nomer yang tidak dikenal.

"Siapa sih!!"Kesal Gadis itu lalu memutuskan untuk menjawab panggilan tersebut dari pada harus menelponnya terus.

Playboy And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang