Mimpi yang seperti nyata

412 16 3
                                    

Aku mau ingetin kalian semua.Setelah kalian baca cerita  ku ini.Jangan lupa memberikan votmen kalian.Karna itu sangat berharga bangat buat Author.Dengan kalian memberikan vote dan komen membuat Authornya semangat.Yu budidayakan votmen setelah membaca cerita ini😁
        
                            ●●●●●
Pagi-pagi sekali aileen sudah siap dengan pakaian seragam yang ia kenakan untuk bersekolah hari ini.Gadis itu menuruni anak tangga lalu berjalan menuju ke arah dapur untuk sarapan pagi bersama keluarganya seperti biasa.

"Selamat pagi semuanya"Sapa Aileen menarik kursi dan duduk disamping kakak lelakinya yang sedang menyantap roti selai coklatnya.

"Pagi!!"Jawab mereka yang berada di meja makan kecuali alvin.Cowok itu memang tidak pernah menjawab sapaan pagi dari Aileen.Menurutnya tidak terlalu penting.

Aileen mengambil satu roti lalu mengolesinya dengan selai kacangnya dan mulai memakan roti itu.

Keluarga Arsenio pun menyantap sarapan paginya dengan kondisi hening tidak ada yang berbicara sedikit pun sampai sarapan selesai.

Setelah selesai sarapan Aileen langsung berpamitan untuk berangkat ke sekolahnya karna ojek online yang ia pesan sudah berada di depan rumahnya.

▪▪▪
Gadis itu melangkahkan kakinya memasukki gerbang sekolahnya.Aileen berjalan dilorong sekolah dengan langkah gontai menuju kedalam kelasnya.

Gadis itu mengernyit heran kenapa semua teman sekelasnya terdiam??tidak ada yang bercanda ataupun melakukan kegiatan yang dilakukan sebelum bel masuk berbunyi.

Aileen pun berjalan menuju ke bangkunya lalu duduk disamping felika yang sedang menunduk sendu.

"Eh?lo kenapa?Terus kenapa semua anak-anak pada diem,dah??Mau ulangan ya?"Tanya aileen bertanya kepada felika lalu beralih menatap selena yang matanya sudah berkaca-kaca.

Tanpa aba-aba selena mendekat  kearah Aileen dan langsung berhambur memeluk tubuh gadis itu.Aileen terkejut dengan pelukan Selena yang secara tiba-tiba.Selena menangis dipelukan Aileen membuat gadis itu semakin dilanda dengan rasa kebingungannya.Tangan aileen mengusap punggung selena untuk menenangkan gadis itu yang manangis terisak.

"Lo kenapa?Kenapa nangis??"Tanya Aileen.

"Gavin---"

"Gavin??Apa yang cowok itu perbuat sama lo??"Tanya Aileen dengan nada khawatir

"Gaada"

"Terus kenapa??"

"Gavin---"

"Gavin kenapa selena?"Tanya Aileen melepaskan pelukannya dan memegang pundak gadis itu.Selena menunduk masih dengan isakan tangisnya.

"Gavin..Kecelakaan semalam.Mobilnya terjun dari jembatan--"Ucap Selena disela isakannya.

Mendengar pernyataan tersebut membuat Aileen merasa jiwanya melayang jauh dari raganya.Darah yang mengalir merasa terhenti,dan pasukan oksigen mengurang saat ini.Sekujur tubuh aileen melemas.Syok?Tentu.Ternyata kecelakaan mobil semalam yang terjun ke sungai adalah mobil gavin.Gadis itu terduduk lemas.Mulutnya terasa kelu.Susah untuk berucap.Felika yang mengerti dengan kondisi aileen yang sangat terlihat syok,mengelus pundak aileen pelan.

"Kenapa kalian baru kasih tau gue sekarang??"tanya Aileen dengan nada pelan

"Kita baru tau tadi,leen.Beberapa menit yang lalu kepala sekolah ngumumin kalo gavin mengalami kecelakaan"Ucap felika.

"Terus gimana dengan kondisi gavin??"Tanya Aileen yang terdengar begitu cemas.Ketara dari nada bicaranya dan raut wajahnya.

"Gavin sampe saat ini belum ditemukan.Kemungkinan gavin terbawa arus sungai.karna saat itu arus sungai sedang deras-derasnya"Kata Selena mengapus jejak air matanya.

Playboy And Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang