Playboy And Cool Girl

Terbongkar

●●●●

"AILEEEN!!!!"

"Leen bangun!!!"ucap gavin menepuk pipi gadis itu pelan namun tidak ada hasilnya gadis itu masih setia memejamkan matanya.

Gavin pun langsung membopong gadis yang tidak sadarkan diri itu ke rumah sakit karna UKS sekolah pun pasti sudah tidak ada yang menjaga.

Cowok itu membaringkan tubuh Aileen di kursi penumpang depan menyenderkan kepala gadis itu dan tidak lupa memasang Seatbelt sebagai pengaman untuknya.

Ia mengendarai kecepatan mobilnya diatas rata-rata.Selama dalam perjalan cowok itu selalu menggengam tangan gadis yang sampai saat ini belum sadarkan diri.

Setelah sampai di rumah sakit,dengan sigap para suster langsung membawa Aileen ke ruang UGD.

Beberapa menit kemudian pintu ruangan kembali dibuka.Buru buru gavin pun beranjak dari tempat duduknya dan langsung menghampiri sang dokter.

"Apa yang terjadi dok??"tanya gavin dengan tampang cemas.

"Tidak usah khwatir.Gadis itu tidak apa-apa hanya saja ia kehabisan napas.untung saja anda segera membawanya ke rumah sakit"jawab dokter

"Apa saya boleh masuk dok??"tanya gavin dan dibalas anggukan oleh sang dokter

Gavin mengulas senyum sebagai tanda terimakasih.lalu segera masuk keruang UGD.Di sana ia melihat seorang gadis yang berbaring lemah diatas brangkar rumah sakit dengan selang oksigen yang terpasang.cowok itu melangkah mendekat ke arah gadis itu.

"Leen.."ucap lembut gavin seraya mengelus rambut gadis itu.seperti mendengar panggilan cowok itu,perlahan lahan Aileen pun membuka kelopak matanya membuat senyum gavin merekah.

"Alhamdulillah..akhirnya lo sadar juga"ucap gavin dan Aileen hanya menatap gavin sayu.

"Lo gapapa kan??lo tau ga sih..tadi itu gue khawatir bangat sama lo!takut lo mati."celetuk gavin membuat senyum tipis sangat tipis yang tercetak di bibir pucat gadis itu.

Gadis itu menggeleng pelan"gue gapapa!"jawabnya dengan nada lemah.

"Btw.kenapa lo bisa ke kurung gitu sih??untung nih ya gue datang coba kalo engga?bisa mati ga ketauan lo disana."celoteh gavin sambil duduk kursi sebalah brankar Aileen.

"Monica"hanya itu yang keluar dai mulut Aileen sambil menatap langit-langit kamar Rumah sakit.

"Monica???maksudnya?"tanya gavin mengerutkan dahinya masih belum mengerti.

Aileen menoleh kearah Gavin"Monica yang udah kurung gue!"

Gavin melebarkan matanya terkejut"gila ya sadis bangat tuh anak!"sahut gavin seraya menggeleng-geleng kepalanya.

Aileen melepaskan selang oksigen yang terpasang.

"Eh...jangan di copot itu selangnya.nanti lo kehabisan napas lagi.Oh...gue tau apa jangan-jangan lo mau gue yang kasih napas buatan ke elo ya..."kata lelaki itu kikikan kecil

"Gue udah ga sesak"jawab aileen jujur.

"Serius??"tanya gavin dan dibalas anggukan oleh gadis itu

"Oh iya gue mau nanya nih..gara gara kenapa emangnya sampe sampe lo di kurung sama monica??"tanya gavin

"Gara gara lo!"ketus aileen

"Lah kok gue??"terkejutnya seraya menunjuk dirinya sendiri

"Lo tau kan.monica itu ga suka kalo misalnya lo deketin gue terus!"